Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Variabel bebas X Variabel bebas adalah segala gejala, faktor, atau unsur yang menentukan
atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut variabel terikat. Tanpa variabel ini maka variabel berubah sehingga akan muncul
variabel terikat yang berbeda atau yang lain bahkan sana sekali tidak ada atau tidak muncul Nawawi, 2001:57. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah situs porno yang meliputi semua aplikasi yang terdapat dalam sebuah situs porno, baik itu download video maupun chat room.
2. Variabel terikat Y
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan
bukan karena adanya variabel lain Nawawi, 2005:57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah persepsi remaja tentang seks pranikah.
3. Variabel antara Z
Variabel antara adalah variabel yang berada diantara variabel bebas dan variabel terikat yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan
antar variabel terikat. Variabel antara pada penelitian ini adalah karakteristik responden.
I.8 Model Teoritis
Berdasarkan kerangka konsep di atas maka dapat dibentuk model teoritis sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2 Model Teoritis
I.9 Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka untuk lebih memudahkan penelitian diperlukan suatu operasional
variabel terkait yaitu sebagai berikut:
Tabel 1 Operasional Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasioanal
1. Variabel Bebas X
Situs Porno Daya hibur
Daya sambung Koleksi informasi
Pengemasan situs Aplikasi situs
2. Variabel Terikat Y
Persepsi Remaja Sensasi penginderaan
Atensi perhatian Interpretasi tafsiran
3. Variabel Antara Z
Karakteristik Responden Jenis kelamin
Uang saku Frekuensi
Durasi
Variabel Bebas X
Situs porno
Variabel Terikat Y
Persepsi remaja
Universitas Sumatera Utara
I.10 Defenisi Variabel Operasional
Defenisi operasional memberikan makna pada konstruk atau variabel dengan cara menetapkan aktivitas-aktivitas operasi yang diperlukan untuk
mengukurnya Bulaeng, 2004:60. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin
menggunakan variabel yang sama. Maka variabel-variabel dalam operasionalisasi penelitian ini didefenisikan sebagai berikut:
1. Variabel bebas situs porno, terdiri dari :
a. Daya hibur, yaitu kemampuan yang dimiliki situs-situs porno
sebagai sarana hiburan yang menarik bagi penggunjung situs tersebut.
b. Daya sambung, yaitu kemampuan situs-situs porno untuk membuat
penggunjung melakukan kunjungan terus-menerus ke situs porno tersebut.
c. Koleksi informasi, yaitu kumpulan informasi yang diperoleh
pengunjung situs porno baik informasi positif maupun informasi negatif.
d. Pengemasan situs, yaitu cara owner dari situs-situs porno tersebut
menampilkan situsnya sehingga menarik banyak user internet untuk mengunjungi situsnya.
e. Aplikasi situs, yaitu adanya fasilitas di dalam situs tersebut yang
dapat dipilih oleh para pengunjung situs, dimana fasilitas tersebut membuat pengujung situs semakin tertarik untuk mengunjungi
Universitas Sumatera Utara
situs tersebut, dapar berupa chat room, download video,watch video, user login, dll.
2. Variabel terikat persepsi remaja, terdiri dari :
a. Sensasi penginderaan, melalui indera penglihatan informasi
diterima, dimana informasi yang dimaksud adalah tentang adanya situs porno.
b. Atensi perhatian, adanya perhatian responden untuk mengakses
situs porno. c.
Interpretasi tafsiran, setelah mengakses situs porno maka muncul interpretasi yang berbeda-beda dalam diri responden tentang apa
yang baru saja dilihat selama mengakses situs porno. 3.
Variabel antara karakteristik responden, terdiri dari : a.
Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin dari responden, yakni pria dan wanita
b. Uang saku, yaitu jumlah uang saku yang diterimadimiliki
responden, baik per hari, per minggu atau per bulan. c.
Frekuensi, yaitu tingkat keseringan responden mengunjungi situs porno.
d. Durasi, yaitu lama waktu yang dihabiskan responden untuk
mengakses internet dalam sehari.
I.11 Hipotesis