Manfaat Internet Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai Dampak Negatif Internet

masalah jika terjadi serangan nuklir. Arpanet berkembang sangat pesat dan dipecah menjadi dua bagian Milnet dan Arpanet. Milnet digunakan khusus untuk keperluan militer, sedangkan Arpanet digunakan untuk keperluan non militer terutama perguruan tinggi. Gabungan kedua jaringan ini pada akhirnya dikenal dengan nama Darpa Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet. Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang cukup besar, yang mengubah dunia dari bersifat lokal atau regional menjadi global. Karena internet terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun melalui jaringan internet. Melalui internet faktor jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah menjadi kecil, dan komunikasi menjadi mudah. Onno W. Purbo 2001 melukiskan bahwa internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media cetak dan audio visual http:mhs.blog.ui.edudiat.nurhidayat71category uncategorized.

II.1.5 Manfaat Internet Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai

akses ke internet yaitu sebagai berikut: a. Komunikasi Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan internet yang telah mengglobal. Dengan kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di internet, maka kita dapat Universitas Sumatera Utara mengirim informasi kapan saja dan kemana saja di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan dengan cara yang sangat mudah. b. Informasi Begitu banyaknya komputer yang terhubung ke internet, dimana masing- masing komputer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka gabungan seluruh informasi di internet sangatlah luar biasa. Internet merupakan sumber informasi yang melimpah hampir tanpa batas yang terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya internet itu sendiri. c. Kolaborasi Kolaborasi yang dimaksud adalah suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama team-work. Anggota tim bisa terdiri dari berbagai macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Melalui internet kita dapat melakukan suatu konferensi conference dengan berbagai pihak dimana pun mereka berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui internet http:incuvl.petra.ac.idlearnlearn-1.html. Berikut ini adalah sebagian dari apa yang tersedia di internet: a Internet untuk kehidupan pribadi, meliputi: kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, rohani, dan sosial. b Informasi untuk kehidupan profesionalpekerja, meliputi: sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi. Universitas Sumatera Utara

II.1.6 Dampak Negatif Internet

Internet dikatakan memberikan dampak positif jika informasi yang kita dapat berupa hasil penelitian yang dapat menambah pengetahuan. Jika informasi yang diperoleh user adalah hal yang justru tidak bersifat mendidik maka internet dikatakan memberikan dampak negatif. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari internet. a. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat diakses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. b. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat “menjual” situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. c. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Universitas Sumatera Utara d. Carding Karena sifatnya yang “real time” langsung, cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi yang menggunakan Kartu Kredit on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. e. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. f. Mengurangi sifat sosial manusia Karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung face to face.Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. g. Kejahatan Seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet kejahatan juga ikut berkembang. h. Bisa membuat seseorang kecanduan Terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada Universitas Sumatera Utara pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya II.1.6.a Situs Porno Menurut internet pornography statistics, statistik tahun 2006 adalah: dalam setiap detik 3,075.64 dibelanjakan untuk pornografi, 28,258 pengguna internet melihat konten pornografi, 372 pengguna Internet mengetikkan kata kunci berkaitan pornografi di search engines dan setiap 39 minutes sebuah video porno baru dibuat di Amerika Serikat. Kekuatan ekonomi industri pornografi Internet juga mengagumkan: total 97.06 Billion untuk di tahun 2006 saja dan sudah lebih besar dari revenue Microsoft, Google, Amazon, eBay, Yahoo, Apple, Netflix dan EarthLink digabungkan menjadi satu. Pendapatan industri pornografi di Amerika juga mengalahkan revenue tiga besar stasiun TV mereka ABC, CBS, dan NBC di gabung jadi satu. Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada angka pasti mengenai revenue industri pornografi di Indonesia. Jangankan industri haram, industri halal saja tidak ada angkanya. Yang sudah pasti: Indonesia berada di urutan ke-7 negara yang mengetikkan keyword “sex” di search engine. Negara-negara yang tercatat melakukan larangan terhadap pornografi adalah Saudia Arabia, Iran, Syria, Bahrain, Egypt, UAE, Kuwait, Malaysia, Indonesia, Singapore, Kenya, India, Cuba, China. Indonesia, walaupun tercatat Universitas Sumatera Utara sebagai negara yang melakukan larangan terhadap pornografi tapi konten pornografi jauh lebih mudah ditemukan dibanding konten lain di negara kita. Konten pornografi sendiri bisa masuk darimana saja, namun media internet menjadi perhatian utama sebab terpaparnya pengguna internet ke konten pornografi sering bermula dari ketidak sengajaan hingga menjadi ketagihan addicted ke konten tersebut. Perkembangan situs pornografi yang luar biasa menyebabkan akses ke situs-situs tersebut menjadi sulit dicegah namun bukan berarti tidak mungkin. Kesadaran pengguna internet untuk tidak mengakses situs-situs ini tidak bisa diandalkan sehingga dibutuhkan alat bantu baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Walaupun di negara seperti Amerika serikat dan Eropa kebebasan dalam berbicara dan memberikan informasi menyebabkan juga terjadinya kebebasan dalam menyebarkan konten pornografi, namun ada aturan jelas mengenai situs porno, yaitu keharusan untuk mencantumkan bahwa situs mereka berisi konten pornografi. Hal ini berhubungan dengan kemudahan yang diberikan bagi mereka yang ingin mem-filter akses ke situs-situs pornografi. Beberapa situs social networking Friendster, facebook, flickr, twitter, etc juga memiliki perhatian yang khusus untuk mencegah situs mereka menjadi ajang pornografi dengan melarang di munculkannya konten berbau pornografi bagi para penggunanya. Indonesia sendiri walau terhitung sebagai negara yang melarang pornografi namun kita sendiri belum punya aturan yang jelas. Bahkan UU Anti Pornografi sendiri masih menjadi perdebatan antara pro dan kontra. Hal ini sebenarnya masih dapat diatasi jika sebuah fasilitas filtering dilakukan sendiri Universitas Sumatera Utara oleh masyarakat maupun individu. Kelemahannya adalah aksi ini akan memiliki pengaruh yang kecil dan tingkat ketahanannya yang lemah sehingga kemungkinan untuk gagal menjadi besar. Oleh sebab itulah maka selain aksi-aksi individu dari sebagian masyarakat, maka sebuah fasilitas filtering terhadap konten pornografi sebaiknya dikelola bersama oleh elemen-elemen pemerintah sebagai fasilitator, kalangan bisnis , komunitas internet, dan LSM sebagai pendukung dan masyarakat sebagai bagian yang paling berkepentingan terhadap menghalangi terpaparnya pengguna internet ke konten pornografi http:wiki.irwinday.web.idinde x php?title=.FilterSitus Porno II.2. Persepsi II.2.1 Defenisi Persepsi Beberapa defenisi persepsi menurut para ahli : 1. Persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya Bimo Walgito. 2. Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus oleh organisme atau individu sehingga didapat sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu Davidoff. 3. Persepsi ialah interpretasi tentang apa yang diinderakan atau dirasakan individu Bower. Universitas Sumatera Utara