Instrumen Penelitian Defenisi Operasional

Kriteria Wilayah Nama Desa Jumlah Populasi Jumlah Sampel Wilayah Pantai Pematang Cengal 400 4001261x100=31 Karya maju 122 1221261x100=10 Bubun 122 1221261x100=10 Paya perupuk 49 491261x100=4 Jumlah 693 55 Wilayah Pertanian Pantai Cermin 74 741261x100=6 Teluk bakung 24 241261x100=2 Pulau banyak 121 121x1261x100=10 Pematang Serai 173 1731261x100=13 Jumlah 392 31 Wilayah Kota Pekan tg. Pura 74 741261x100=6 Lalang 102 1021261x100=8 Jumlah 176 14 Jumlah 1261 100 Berdasarkan tabel diatas, maka jumlah sampel untuk wilayah pantai adalah 55 balita, wilayah pertanian adalah 31 balita, wilayah kota adalah 14 balita. Kemudian sampel untuk tiap desa ditentukan secara acak

3.4. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner 2. Dacin 3. Alat pengukur panjang badan anak Universitas Sumatera Utara 4. Mikrotoa 5. Baku rujukan WHO-NCHS 3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Jenis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder. Data primer mencakup data antropometri umur, jenis kelamin, tinggi badan balita, berat badan balita, dan data status sosial ekonomi keluarga tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga. Data sekunder mencakup data gambaran umum Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

2.5.3. Cara Pengumpulan Data

Data antropometri diperoleh melalui pengukuran tinggi badan, panjang badan anak balita dengan menggunakan mikrotoa dan alat pengukur panjang badan anak yang mempunyai panjang 200 cm dengan ketelitian 01, cm. Sedangkan berat badan dengan menggunakana alat pengukur dacin yang mempunyai kapasitas 25 kg dengan ketelitian 0,1 kg. Pengukuran dilakukan di rumah balita. Karakteristik balita dan karakteristik sosial ekonomi keluarga tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga, diperoleh dengan wawancara langusng dengan responden, menggunakan pedoman kuesioner terstruktur dan pengumpulan data dilakukan dengan mendatangani rumah responden kemudian dilakukan wawancara dan pengamatan terhadap responden. Data gambaran umum Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat diperoleh dengan mencatat data-data dari arsip Puskesmas Pantai cermin dan kantor Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara

3.6. Defenisi Operasional

1. Anak Balita adalah anak yang berusia 12 Bulan sampai 59 bulan. 2. Umur adalah usia balita yang ditentukan dengan menggunakan pengurangan umur balita saat lahir dan saat penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik menurut CDC 2000. 3. Berat badan adalah ukuran massa tubuh anak yang ditentukan dengan cara penimbangan menggunakan alat dacin. 4. Panjang badan adalah ukuran panjang tubuh anak yang ditentukan dengan cara pengukuran menggunakan alat pengukur panjang badan anak dalam satuan centimeter cm. 5. Tinggi badan adalah ukuran tinggi tubuh anak yang ditentukan dengan cara pengukuran menggunakan alat mikrotoa dalam satuan centimeter cm. 6. Status gizi adalah keadaan fisik anak yang ditentukan dengan mengukur berat badan, dan tinggi badan kemudian data yang ada dibandingkn dengan standar WHO-NCHS. 7. Status sosial ekonomi keluarga adalah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga. 8. Tingkat pendidikan ibu adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh selama ibu balita menduduki bangku sekolah atau kuliah dan mendapat Surat Tanda Belaajr STTB. Universitas Sumatera Utara 9. Status pekerjaan ibu adalah keadaan yang dapat memberikan gambaran bekerja atau tidak bekerjanya ibu balita. Dikatakan bekerja bila kegiatan yang dilakukan sehari-hari dapat menambah pendapatan keluarga. 10. Tingkat pendapatan kelurga adalah jumlah seluruh penghasilan suami, istri, dan anggota keluarga lainnya yang meliputi penghasilan pokok dan penghasilan tambahan selama sebulan dalam satuan rupiah. 11. Pola asuh ibu adalah cara pengasuhan ibu sehari-hari terhadap balita yang meliputi frekuensi pemberian makan serta gambaran mengenai pola kebersihan yang diterapkan ibu kepada anak 12. Jumlah anggota keluarga adalah jumlah seluruh keluarga yang terdapat dalam satu rumah.

3.7. Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Determinan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Langkat Tahun 2015

4 55 139

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

1 38 105

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN PERILAKU KADARZIDENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pola Asuh Dan Perilaku Kadarzi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pola Asuh Dan Perilaku Kadarzi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.

0 3 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGASUH DENGAN POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA.

0 0 11

Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang

0 0 5

DETERMINAN PEMANFAATAN PELAYANAN KB MKJP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI CERMIN KECAMATAN TANJUNG PURA LANGKAT TAHUN 2015

0 0 17