Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

berdasarkan hasil penilaian status gizi tahun 2007 anak balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin adalah sebanyak 1678 anak balita. Dari jumlah tersebut anak balita yang menderita gizi kurang adalah sebanyak 272 16,21 anak balita dan yang menderita gizi buruk sebanyak 77 4,60 anak balita penilaian dilakukan berdasarkan indeks berat badan menurut umur BBU. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik meneliti mengenai status sosial ekonomi keluarga dan status gizi balita di wilayah Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan status sosial ekonomi kelurga dengan status gizi balita di Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2008. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan tingkat sosial ekonomi keluarga dengan status gizi balita di Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat tahun 2008.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui gambaran sosial ekonomi keluarga balita di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura yang meliputi tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga. 2. Mengetahui gambaran status gizi anak balita menurut indeks BBU, TBU, dan BBTB. Universitas Sumatera Utara 3. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi anak balita. 4. Mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan status gizi anak balita. 5. Mengetahui hubungan tingkat pendapatan keluarga dengan status gizi anak balita. 6. Menggambarkan hubungan pola asuh ibu dengan status gizi anak balita.

1.4. Manfaat Penelitian

Sebagai bahan informasi atau masukan bagi Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura Langkat dan orang tua akan status gizi balita. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Masalah Gizi Pada Anak Balita

Masa balita merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak. Akan tetapi pada masa ini anak balita merupakan kelompok yang rawan gizi. Hal ini disebabkan pada masa ini anak cenderung susah untuk makan dan hanya suka pada jajanan yang kandungan zat gizinya tidak baik Hardinsyah, 1992. Pada masa balita juga terjadi pertumbuhan dan perkembangan sehingga anak mudah sakit dan terjadi kekurangan gizi. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan modal serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Sehingga setiap penyimpangan sekecil apapun apabila tidak ditangani dengan baik akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian hari Soetjiningsih, 1995. Penilaian status gizi golongan rawan dapat memberikan informasi penting tetang keadaan gizi suatu masyarakat pada saat sekarang maupun masa lampau. Gizi kurang pada anak dapat membuat anak menjadi kurus, pertumbuhan terhambat. Hal ini terjadi karena kurang protein zat pembangun dan kurang tenaga yang diperoleh dari makanan anak. Tenaga anak diperlukan dalam membangun badannya yang tumbuh secara pesat. Roedjito D. 1989. Menurut Roedjito D 1989, alasan mengapa mengatasi dan mencegah gizi kurang pada anak merupakan masalah besar yang perlu diperhatikan adalah gizi kurang pada Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Determinan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Langkat Tahun 2015

4 55 139

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

1 38 105

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN PERILAKU KADARZIDENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pola Asuh Dan Perilaku Kadarzi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pola Asuh Dan Perilaku Kadarzi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.

0 3 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGASUH DENGAN POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA.

0 0 11

Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang

0 0 5

DETERMINAN PEMANFAATAN PELAYANAN KB MKJP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI CERMIN KECAMATAN TANJUNG PURA LANGKAT TAHUN 2015

0 0 17