Manusia Pandangan Kitab Suci

thymos: bagian energik, logos: rasional sebagai puncak segala lingkup. 47 Namun jauh dari itu Plato mensistematiskan dari manusia yang terbagi menjadi tiga bagian tersebut yang pertama epithymia adalah golongan produktif yang terdiri dari buruh, petani dan pedagang. Kedua thymos adalah golongan penjaga terdiri prajurit-prajurit. Dan ketiga logos adalah pejabat yang memegang pucuk pimpinan. 48

E. Manusia Pandangan Kitab Suci

1. Injil

Karya Maurice Bucaille, yang telah di terjemahkan oleh Rahmani Astuti, Asal- Usul Manusia Menurut Bibel Al-Quran Sains. Itu dapat dianggap sebagai langkah terpenting untuk merealistiskan agenda apologetik yang sudah tertinggal. Walau hal itu masih terlihat mengikuti perkembangan saintik tentang manusia yang diteliti para ilmuwan zoologi. Ternyata hal itu masih terlihat wajar-wajar saja, disebabkan dunia ilmiyah adalah bisa digeluti oleh siapa saja dan dari pemahaman apa saja. Apa yang menarik dari penjelasan Maurice adalah ketika penelitian tentang manusia itu dikumpulkan untuk di kaji. Sementara tidak sedikit pula data-data yang dikembangkan dari Perjanjian Lama serta Perjanjian Baru Bibel, mau pun al-Quran menjadi acuan. Pentingnya kajian yang menjelaskan manusia pada penciptaan. Kisah pertama; Sakerdotal Kitab Genesis, seluruh bab pertama dan bab 2, ayat 1 sampai 4a, kitab ini yang di susun oleh para pendeta kuil Yarusalem dan kita itu lebih dari dari abad 47 P.A. van der Weij, Filsuf-Filsuf Besar, 16. 48 P.A. van der Weij, Filsuf-Filsuf Besar, 16-17. kenam masehi. Kitab ini dinamakan versi ’Sakerdotal’, yang menceritakan tentang penciptaan langit dan bumi. 49 ”Versi Sakerdotal secara bijaksana menempatkan kemunculan manusia di atas bumi setelah kemunculan kelompok-kelompok makhluk hidup lainnya, tapi, sebagaimana telah kita catat untuk bagian dunia hewan lainnya, urutan kemunculan yang dilukiskan dalam kisah itu tidak sesuai dengan fakta-fakta paleontologi yang telah jelas terbukti. Penjelasan mengenai hari ketujuh mengacu pada hari istirahat Tuhan, sebab itulah makna kata Ibrani ’Shabbath’; inilah asal-usul hari istirahat bagi orang-orang Yahudi, ... .” 50 Kisah kedua; Yahwis inti dari versi ini menceritakan manusia, versi ini berlawanan dengan versi modern tentang sejarah bumi: ”Tuhan Yahweh belum mengizinkan hujan turun di atas bumi dan belum ada manusia yang mengolah tanah”. 51 Penjelasan itu mengisyaratkan bahwa manusia terbuat dari debu. 52 Sedangkan dalam Perjanjian Baru, mencari genealogi Yesus, lalu sampai Ibrahim dan Adam. Pencarian tersebut dalam Injil karang Matius dan Lukas. 53 Dalam Lukas yang menarik adalah memuat tujuh puluh enam nama nenek-moyang Yesus sampai Adam. Kita bisa melihat Lukas 3, 23-38. 54 Secara jelas pemikiran Maurice termasuk saintik lalu kearah dokmatis teologis.

2. Al-Quran

Dengan begitu apa yang tergambarkan adalah gambaran manusia pada tingkatan religiusitas dan bernilai ilmiah. Ini menjadi argumentasi yang 49 Maurice Bucaille, Menurut Bibel Al-Quran Sains, penerjemah Rahmani Astuti, cet-5, Mizan, Bandung: 1992, h. 47. 50 Maurice Bucaille, Asal-Usul Manusia, h. 173. 51 Maurice Bucaille, Asal-Usul Manusia, h. 174. 52 Maurice Bucaille, Asal-Usul Manusia, h. 174. 53 Maurice Bucaille, Asal-Usul Manusia, h. 179. 54 Maurice Bucaille, Asal-Usul Manusia, h. 180. menguatkan arti dari agama dan saintik, atau pun bersifat filosofis dalam penyuguhannya. Al-Quran pun menyuguhkan lebih saintik yang sejalan dengan sains modern. 55 Ayat-ayat mutasyabihat dapat saja menjadi petunjuk penting dengan Allah memberikan petunjuk kepada orang yang menginginkan kebenaran. 56 Dengan arti yang sangat luas makna terkandung di dalam al-Quran, maka landasan pengungkapan kebenaran dapat saja menambah landasan ide pemikiran untuk menafsirkan manusia. Harun Yahya penentang Dawinisme sebagai penggagas evolusi manusia yang berasal dari kera. Sebagai pertanyaan pertanyaan yang mendasar adalah: ”1. Teori evolusi ini sama sekali tidak mampu menerangkan bagaimana kehidupan ini muncul di muka bumi; 2. Tidak ada penemuan ilmuah yang menunjukkan bahwa ”mekanisme evolusi” yang di canakan oleh teori ini memiliki kekuatan untuk membenarkan semua itu; 3. Rekaman fosil yang ada secara lengkap membuktikan seesuatu yang sangat bertentangan dengan semua kemungkinan yang ditawarkan oleh teori evolusi.” 57 Harun Yahya berkeyakinan bahwa semua yang ada telah diciptakan dan memandang al-Quran sebagai wahyu tentang terjadinya alam semesta, hingga hujud dari manusia yang sangat otentik dari manusia dan bukan karena pengaruh evolusi yang melihat manusia berkembang dari hewan kepada manusia.

F. Manusia Pandangan Sufisme