73 koordinasi dengan aparat setempat dan pemberi pelayanan pendidikan dan
kesehatan; Melakukan pertemuan bulanan dengan Ketua Kelompok; Melakukan pertemuan bulanan dengan Pelayan Kesehatan dan Pendidikan di lokasi pelayanan
terkait; Melakukan pertemuan triwulan dan tiap semester dengan seluruh pelaksana kegiatan: UPPKH Daerah, Pendamping, Pelayan Kesehatan dan
Pendidikan. Adapun beberapa kegiatan pokok yang harus dilakukan pendamping PKH, yaitu:
a. Pertemuan Awal
Pertemuan awal merupakan kegiatan pendamping untuk
Menginformasikan sosialisasi program kepada RTSM peserta PKH dan mendukung sosialisasi kepada masyarakat umum. Dalam pertemuan awal yang
dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2007 ini, bertempat di kantor Kecamatan Koja, dalam rangkakegiatan mengelompokan masing-masing peserta kedalam
kelompok yang teridiri atas 20-25 peserta PKH untuk mempermudahkan tugas pendampingan. Dalam pemilihan kelompok peserta PKH pendampinglah yang
berhak menentukan siapa saja yang masuk dalam kelompok yang telah di tetapkan oleh pendamping, hal tersebut diperkuat oleh Mas Krisno Pendamping Kelurahan
Koja;
2
“Jadi untuk pemilihan ketua kelompok, saya sendiri aja yang mengelompokkan bukan dari pihak siapa-siapa...terus.. dipilih ketua
kelompoknya...kenapa dibuat perkelompok, karena biar gampang untuk masalah pendampingan dan untuk memepermudah pada saat
pembayaran di kantor pos...”.
2
Wawancara pribadi yang dilakukan di Kantor UPPKH pada hari Senin, jam 13.30, tanggal 01 Februari 2010,
74 Selanjutnya dalam pertemuan awal ini, membantu peserta PKH dalam
mengisi Formulir Klarifikasi data dan menandatangani surat persetujuan serta mengirim formulir terisi kepada UPPKH KabupatenKota. Mengkoordinasikan
pelaksanaan kunjungan awal ke Puskesmas dan pendaftaran sekolah. Dikarenakan pertemuan awal, maka pendamping harus mendampingi
dalam proses pengisian data kepeserrtaan Program Keluarga Harapa, adapun formulir yang yang harus diisi adalah keterangan data anggota keluarga.
Hal tersebut juga dinyatakan oleh Mas Krsino Pendamping Kelurahan Koja;
3
“Wajar aja ya mas, kan gak semuanya ibu-ibu pada bisa baca semua...jadi saya ikut dampingin sambil nerangin buat ngisi
formulirnya...padahal dah di ulang-ulang cara ngisi formulirnya...tapi masih aja ada yang salah...trus, buat masalah kunjungan ke sekolah dan
puskesmas atau umah sakit, saya hanya mealporkan bahwa apabila ada ibu-ibu yang datang untuk berobat atau periksa, trus dia menunjukkan
kartu PKH maka ibu tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun....., karna pihak puskesmas dan rumah sakit sudah tau kalo di Jakarta Utara
sedang mengadakan Program Keluarga Harapan, yaitu Program Perlindungan Sosial....cape sih mas muter-muter ngusrusin ini itu....tapi
saya senang dengan pekerjaan ini....asik aja gak terlalu formal trus jadi banyak sodara juga...”
Dapat disimpulkan bahwa peran pendamping dalam tahap pertemuan awal ini sangat dibutuhkan, baik dalam penyampaian informasi dari dari Koordinator
Program ataupun menyampaikan informasi dari pihak-pihak yang bersangkutan dengan Program Keluarga Harapan. Karena segala program yang berkaitan
dengan masyarakat, pendamping sangatlah dibutuhkan demi tercapainya visi dan misi program tersebut.
3
Ibid.
75
b. Mendampingi proses pembayaran