Vibrating Wire Strain Gauge VWSG

� � = 2 � � �+0,54 � �� � � �� II.46 Gambar II.30 Grafik Tahanan Lateral Ultimit Tiang pada Tanah Granuler Broms, 1964

II.16. Vibrating Wire Strain Gauge VWSG

Di zaman modern sekarang, penggunaan teknologi merupakan salah satu bagian vital yang terpenting. Begitu juga dalam hal yang berkaitan dengan ilmu teknik sipil. Salah satu contoh teknologi yang digunakan dalam pengerjaan bidang teknik sipil adalah VWSG atau Vibrate Wire Strain Gauge.VWSG adalah sensor yang berguna untuk mencatat perubahan panjang yang sangat kecil yang disegel dan terbungkus dengan aman. Hasil sensor dari perubahan panjang yang sangat kecil tersebut dapat dikonversikan menjadi regangan. Alat penghitung regangan dapat diinsttal pada banyak alat pemantau yang dihubungkan pada berbagai tipe alat pembaca. Gambar II.31 Gambar alat Vibrating Wire Strain gauge VWSG Kegunaan utama dari alat pembaca regangan adalah menghitung beban dan pembengkokan pada baja, beton dan gabungan dari bagian struktur. Seperti aplikasi tersebut dan tidak dibatasi pada: - Pondasi tiang - Dinding penahan tanah - slab lantai - balok dan kolom - benndungan - perancah bekisting - bangunan sementara dan pekerjaan sementara - pembangunan jembatan karakteristik dari VWSG adalah : - dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang - cocok untuk tanah yang bervariasi tidak datar - akurasi tinggi - mampu untuk kabel yang panjang Strain Gages atau sering dikenal dengan VWSG Vibrating Wire Strain Gages merupakan instrumentasi yang dipasangkan pada tiang uji dengan tujuan untuk utama mengukur regangan strain selain itu juga untuk mengetahui besarnya Load Transfer transfer beban pada tiap kedalaman tiang yang telah ditentukan oleh konsultan geoteknik. prinsipnya VWSG adalah Hukum Hooke tentang modulus elastisitas, dimana E = teganganPAregangandelta LL. dimana Strain Gages ini mengukur besarnya regangan pada kedalaman tertentu di tiang uji, dari situ dengan diketahuinya besarnya regangan, luas penampang tiang, dan modulus elastisitas tiang umunya beton, dari variable yang diketahui itu kita bisa mencari besarnya beban P melalui persamaan dari Hukum Hooke itu, sebelum mengetahui besarnya beban kita perlu mencari parameter modulus elastisitas tiang pada level strain gages yang telah dipasang sebelumnya karena besarnya modulus elastisitas beton adalah tidak selalu tetap seperti material baja. Alat pengukur regangan dibuat berdasarkan vibrating wire teknologi berstandart industry. Ketika aliran listrik terjadi sensor menghasilkan aliran sinyal yang berfrekuensi yang dapat dikonversi menjadi regangan. Aliran sanggup merespon sinyal dalam jarak yang jauh dan tidak menggangu lingkungan. Sinyal frekuensi mentoleransi atau tahan dari kebocoran arus dari luar. VWSG didesain dengan beda konfigurasi yang menyesuaikan lingkungan dan teknik pengerjaannya. Tabel II.3 Spesifikasi Vibrating Wire Strain Gauge VWSG RST VWSG di desain untuk di las atau ditambahkan pada berbagai struktur untuk memantau perubahan regangan. RST VWSG ini terbagi dalam 3 bentuk: - VWSG A ditambahkan pada struktur baja - VWSG S ditambahkan pada struktur baja - VWSG-E dan VWSG-EL ditambahkan pada beton Setiap alat ukuran regangan memiliki dua ujung pelat dengan kabel baja bertegangan berada diantaranya.Permukaan baja atau beton yang mengukur regangan dengan alat pengukur regangan, kedua ujung pelat akan bergerak secara bersamaan. Tegangan pada kabel diantara kedua pelat akan berubah secara beraturan, yang merubah resonansi yang ada pada wayar. Pembacaa sebuah getaran kabel digunakan untuk menghasilkan aliran tegangan pada magnetgulungan kawat yang berpusat pada alat pengukur regangan. Pertemuan magnet gulungan kawat mengetarkan kabel dan menghasilkan nilai getaran dari frekuensi resonansi. Keuntungan VWSG adalah memiliki frekuensi keluaran yang tahan terhadap kebocoran arus dan dapat mentoleransi instalasi kabel pada kondisi basah sesuai dalam kasus geoteknik dan memiliki kapasitas mengirim sinyal radius beberapa kilo meter tanpa kehilangan sinyalnya. Gambar II.32 Cara penggunaan Vibrating Wire Strain Gauge VWSG di lapangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Data Umum Data umum dari Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium adalah sebagai berikut : 1. Nama Proyek :Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium 2. Lokasi Proyek : Jl. Jendral Gatot Subroto, Gagak Hitam- Medan 3. Owner Developer :PT. Greenland Garden 4. Kontraktor Utama :Davysukamta patners, PT.Skemanusa Consultama Teknik 5. Konsultan Perencanaan : PT. Megatika International 6. Denah lokasi proyek dapat dilihat pada GambarIII.1

Dokumen yang terkait

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

17 142 136

Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

19 114 133

Chapter I Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 1 6

Chapter II Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 0 62

Reference Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 2 2

Appendix Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 5 62

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Umum - Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 3 79

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS (STUDI KASUS PROYEK MANHATTAN MALL DAN CONDOMINIUM ) TUGAS AKHIR - Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall d

1 0 13