Prestasi belajar menurut Chaplin 2002 merupakan satu tingkat khusus perolehan atau hasil keahlian dalam karya akademis yang dinilai oleh guru-guru, lewat tes-tes yang
dibakukan atau lewat kombinasi ke dua hal tersebut. 2. Self efficacy
Self efficacy merupakan persepsi individu mengenai kemampuannya untuk menghasilkan suatu hasil dan mencapai kinerja yang diinginkan. Pertimbangan self
efficacy akan lebih berorientasi kepada tugas-tugas dan situasi yag spesifik, akan lebih kontekstual, dan individu membuat keputusan-keputusan dengan didasarkan pada
sejumlah tujuan goal. 3. Motivasi belajar
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak yang menjadi kekuatan individu yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan seluruh tingkah laku sehingga
diharapkan tujuan belajar dapat tercapai. 4. Konsep diri
Menurut Hurlock 1980, konsep diri adalah gambaran seseorang tentang dirinya. Gambaran ini merupakan gabungan kepercayaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri
yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosi, aspirasi dan prestasi.
3.5. Definisi Operasional Variabel
1. Prestasi belajar adalah skor pencapaian hasil tes atau ujian yang diperoleh siswa, dimana tes atau ujian sebagai pengukuran kemampuan serta pemahaman belajar
siswa atas pembelajaran yang telah dilakukan Umar, 2010.
2. Self efficacy adalah keyakinan kemampuan diri, sedangkan definisi oprasional self efficacy yang dipakai dalam penelitian ini mengacu pada teori bandura
1986 yaitu keyakinan individu mengenai kemampuan untuk menghasilkan suatu hasil dan mencapai kinerja yang diinginkan. Sedangkan dimensi yang terdapat di
self efficacy menurut Bandura dalan Sophi, 2006 adalah sebagai berikut: 1 Tingkat kesulitan tugas
2 Luas bidang perilaku 3 Derajat kemantapan keyakinan atau pengharapan
3. Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang edang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan
beberapa indikator atau unsur yang mendukung Uno,2007. Sedangkan bentuk – bentuk motivasi belajar menurut Jamarah 2000 adalah:
1 Motivasi Intrinsik 2 Motivasi ektriinsik
4. Menurut Hurlock 1980, konsep diri adalah gambaran seseorang tentang dirinya. Gambaran ini merupakan gabungan kepercayaan orang tersebut mengenai dirinya
sendiri yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosi, aspirasi dan prestasi. Sedangkan komponen-komponen konsep diri memurut Fisher 1973
dibagi menjadi tiga kompenen yaitu :
· Sifat diri
· Sifat sosial, dan
· Peranan sosial
3.6. Pengumpulan Data 3.6.1. Teknik Pengumpulan Data
Untuk variabel Motivasi belajar dan self efficacy, disusun menggunakan skala Likert dengan 4 katagori jawaban, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pemusatan
central tendency menghindari jumlah respon yang bersifat netral. Model ini terdiri dari pernyataan positif favorable dan pernyataan negatif unfavourable.
Subjek diminta untuk memilih salah satu dari 4 katagori jawaban yang masing- masing jawaban menunjukan kesesuaian pernyataan yang diberikan dengan keadaan yang
dirasakan responden sendiri yaitu, “Sangat Setuju” SS, “Setuju” S, “Tidak Setuju” TS, “Sangat Tidak Setuju” STS. Penskoran tertinggi diberikan pilihan sangat setuju
dan terendah pada pernyataan sangat tidak setuju untuk pernyataan favourable. Selanjutnya pernyataan tertinggi untuk pernyataan unfavorable diberikan pada pilihan
jawaban sangat tidak setuju dan skor terendah diberikan untuk pilihan sangat setuju. Setiap katagori memiliki nilai sebagai berikut
Tabel 3.1 Skor untuk Pernyataan Positif dan Negatif
Kategori Favorable
Unfavorable SS
4 1
S 3
2
TS 2
3
STS
1 4
Khusus untuk pengukuran skor Konsep diri disusun menggunakan skala semantic diferensial, yang dimana alat ukur ini menggunakan enam pilihan jawaban. Dimana
responden penelitian mengisi pernyataan yang paling sesuai dengan dirinya. Dan untuk pengukuran prestasi belajar, peneliti hanya menggambil nilai rapor semester 1.
3.6.2. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini akan digunakan tiga alat ukur untuk mengukur variable yang diteliti. ketiga skala ini mengukur Motivasi belajar, self efficacy dan konsep diri.
Skala Motivasi Belajar
Dalam mengukur motivasi belajar, akan menggunakan skala yang disusun oleh Andi Irin Angraini skripsi yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk motivasi belajar, yaitu
motivasi interinsik dan eksterinsik. Skala sudah dihitung oleh penyusun dan sudah diketahui item-item mana saja yang
valid dan unvalid, maka peneliti tidak melakukan penghitungan ulang.
Skala Self Efficacy
Dalam mengukur self efficacy, akan menggunakan skala yang disusun oleh Fitriani yang dibuat berdasarkan dimensi-dimensi self efficacy, yaitu tingkat kesulitan tugas, luas
bidang tingkah laku dan derajat kematapan keyakinan, Skala sudah dihitung oleh penyusun dan sudah diketahui item-item mana saja yang
valid dan unvalid, maka peneliti tidak melakukan penghitungan ulang.
Skala konsep diri
Dalam mengukur konsep diri, akan menggunakan skala semantik diferensial yang disusun oleh peneliti yang dibuat berdasarkan dimensi internal konsep diri, yaitu sifat
diri, sifat sosial dan peranan sosial.
3.7 . Uji Instrumen
Didalam penelitian ini harus digunakan alat ukur yang valid dan reliabel, agar kesimpulan dalam penelitian yang diperoleh tidak memberikan gambaran yang jauh
berbeda dengan keadaan yang sebenarnya. Pengujian tingkat validitas dan ralibilitas dari ketiga alat ukur dalam penelitian ini dilakukan sebelum diadakan pengambilan data.
Pengujian alat ukur ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana dapat mengungkapkan hal-hal yang semestinya diukur dari satu variabel.
3.8. Prosedur Penelitian