Thorny Samanhudi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Produk Pertanian Indonesia Ke Amerika Serikat, 2009
USU Repository © 2008
BAB II TINAJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Perdagangan Luar Negeri
Dalam perkembangan ekonomi dunia yang makin menglobal, konsekuensi terbesar berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun jasa antar negara.
Masing-masing negara akan berupaya untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari perkembangan tersebut. Bagi pembuat kebijakan, suatu evaluasi kembali
terhadap kebijakan perdagangan dan devisa. Negara yang tidak mampu untuk memanfaatkan perkembangan tersebut akan tergeser dari kelompok negara yang
tergolong berhasil dalam pertumbuhan ekonominya. Teori perdagangan internasional dimulai dari teori merkantilisme yang
menganggap pertumbuhan ekonomi suatu negara tumbuh sebagai akibat adanya pengeluaran dari negara lain. Menurut merkantileime sistem ekonomi terdiri dari 3
komponen yaitu : sektor manufaktur, sektor rural dan sektor foreign colonies. Merkantilisme menekankan untuk menjaga akses ekspor yang lebih tinggi dari impor
yaitu positive trade balance Tambunan, 2000. Para penganut merkantilisme yang dipelopori oleh Mun 1571-1641 dengan
karyanya England’s Tresuary by foreign Trade sependapat bahwa, satu-satunya cara bagi sebuah negara untuk menjadi kaya dan kuat adalah dengan melakukan sebanyak
mungkin ekspor dan sedikit mungkin impor. Surplus ekspor yang dihasilkan kemudian dibentuk dalam logam-logam mulia khususnya emas dan perak. Semakin
Thorny Samanhudi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Produk Pertanian Indonesia Ke Amerika Serikat, 2009
USU Repository © 2008
banyak logam mulia yang dimiliki suatu negara semakin kaya dan kuatlah negara tersebut.
Teori keunggulan mutlak dikemukakan oleh Adam Smith 1776 dalam bukunya The Absolute of Nation. Adam Smith menganjurkan perdagangan bebas
sebagai kebijakan yang mampu mendorong kemakmuran suatu negara. Dalam perdagangan bebas, setiap negara dapat menspesialisasikan diri dalam produksi
komoditas yang memiliki keunggulan mutlakabsolut dan mengimpor komoditi yang memperoleh kerugian mutlak. Dengan spesialisasi, masing-masing negara dapat
meningkatkan pertambahan produksi dunia yang dapat dimanfaatkan secara bersama- sama melalui perdagangan internasional. Jadi melalui perdagangan internasional yang
berdasarkan keunggulan mutlak, masing-masing negara yang terlibat dalam perdagangan akan memperoleh keuntungan yang serentak melalui spesialisasi, bukan
dari pengorbanan negara lain Waluyo Harry,1995. Dalam sistem perekonomian yang terbuka, perdagangan internasional tidak
terlepas dari perkembangan ekonomi dunia secara keseluruhan. Perkembangan ekonomi dunia sangat penting untuk dipertimbangkan terutama dampaknya terhadap
sisi permintaan, terutama permintaan terhadap komoditas ekspor. Sehingga bagi Indonesia dengan ekonominya yang berifat terbuka, perdagangan sangat vital bagi
upaya untuk menigkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. Kebijakan perdagangan yang merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional adalah upaya yang dilakukan dengan memperhatikan gejala dan perkembangan yang terjadi dinegara lain yang berpengaruh terhadap perekonomian
Thorny Samanhudi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Produk Pertanian Indonesia Ke Amerika Serikat, 2009
USU Repository © 2008
nasional. Sebagai konsekuensinya perekonomian nasional akan menjadi peka terdadap perkembangan yang terjadi pada perekonomian dunia, terutama terhadap
gejolak yang ditimbulkan oleh perekonomian negara mitra dagang Indonesia dan yang berpengaruh terhadap hubungan ekonomi, perdagangan dan moneter antar
negara.
2.2 Teori Penawaran dan Permintaan Ekspor