Pemeriksaan Laboratorium Prosedur pemeriksaan 1. Pengambilan sampel darah

diambil sampel darahnya dalam waktu 24 jam. Dan pada saat pengambilan sampel darah, pasien dalam posisi berbaring.

3.6.2. Pemeriksaan Laboratorium

Pada mulanya pengukuran PCT hanya dimungkinkan di laboratorium khusus, dimana hasil tes diperoleh jauh lebih lama. Belakangan ini, sebuah point of care test, sebuah solid phase immunoassay BRAHMS Diagnostica Gmbh, Henningsdorf, Germany, PCT-Q, merupakan tes immunokromatografi secara semi-kuantitatif one step solid phase untuk mendeteksi PCT. PCT-Q ini dapat diukur secara cepat dimanapun, tanpa bantuan teknis atau alat yang rumit. Hasil dari serum atau plasma dapat secara langsung dibaca dengan perbandingan skala warna setelah inkubasi selama 30 menit dan tidak memerlukan kalibrasi. Poliklonal antibodi anti-calcitonin yang berasal dari domba diikat pada solid phase dan sebuah monoclonal gold-conjugated anti-catacalcin antibodi yang berasal dari tikus digunakan sebagai tracer dalam phase soluble. Serum atau plasma dari sampel akan melarutkan antibodi tracer ketika dicampur pada area tes . Baik plasma atau serum dapat digunakan dengan assay ini. Antigen-antibodi kompleks menjadi terlihat ketika terikat pada anti-calcitonin antibodi yang tidak bergerak pada area tes, akan terlihat garis warna merah pada konsentrasi diatas 0,5 ngml. Densitas warna sejalan dengan konsentrasi PCT dalam sampel dan dapat dibandingkan dengan skala berikut: - kategori I : 0,5 ngml Cut Murzalina : Procal Citonin Pada Pasien Sepsis Yang Telah Mendapat Perawatan Di Ruang Rawat Intensif..., 2007 USU e-Repository © 2008 - kategori II : ≥ 0,5 ngml - 2 ngml - kategori III : ≥ 2 ngml - 10 ngml - kategori IV : ≥ 10 ngml Penutup assay yang kedap udara dibuka hanya sesaat sebelum di gunakan, karena variasi kelembaban udara pada setiap ruangan bisa mempengaruhi hasil tes. 2,38 Antibodi Anti calcitonin Antigen Kompleks antigen antibodi Gbr 2. Reaksi immunologi PCT • Darah dengan antikoagulan EDTA segera dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan morfologi darah tepi. Pemeriksaan darah lengkap dilakukan dengan alat Cell Dyne ® 3700 dan morfologi darah tepi diidentifikasi dari blood film dengan pewarnaan Giemsa. Pemeriksaan Laju Endap Darah dilakukan dengan cara Westergren. • Darah tanpa antikoagulan dibiarkan membeku pada suhu ruangan, selanjutnya disentrifuge dengan kecepatan 1500 g selama 15 menit dan dipisahkan serumnya. Kemudian dilakukan pemeriksaan PCT. Cara kerja: enam tetes serum diteteskan ke rongga bulat dari assay menggunakan pipet yang tersedia. Nilai ini sama dengan 200 l sampel. Cut Murzalina : Procal Citonin Pada Pasien Sepsis Yang Telah Mendapat Perawatan Di Ruang Rawat Intensif..., 2007 USU e-Repository © 2008 Waktu penetesan dimulai harus dicatat. Setelah inkubasi 30 menit hasil tes dibaca, garis kontrol berwarna merah tua menandakan sistem tes berjalan dengan baik, dan bila tidak berwarna menandakan tidak valid. Secara umum hasil tes tidak boleh dibaca lebih dari 45 menit setelah penetesan sampel. Kadar PCT yang tinggi 10 ngml menunjukkan intensitas warna maksimal setelah 30 menit penetesan sampel. Pada konsentrasi PCT yang lebih rendah ≤ 2 ngml, intensitas maksimum muncul lebih awal, kira-kira setelah inkubasi 25 menit. Ketika assay diinkubasi lebih lama, warna berubah dari merah menjadi ungu setelah lebih dari 45 menit. Oleh karena itu, assay tidak boleh dibaca 30 menit lebih awal dan 45 menit lebih lambat setelah penetesan sampel. Hasil assay dibaca melalui pengamatan langsung yang membandingkan intensitas warna dengan referensi warna yang dibuat oleh perusahaan yang menunjukkan konsentrasi PCT setara dengan 0,5 ngml, 2 ngml, dan 10 ngml. Hasil tes kurang dari 0,5 ngml menunjukkan hasil tes yang negatif. Konsentrasi ini mendefinisikan 4 kategori tes yang berbeda: Cut Murzalina : Procal Citonin Pada Pasien Sepsis Yang Telah Mendapat Perawatan Di Ruang Rawat Intensif..., 2007 USU e-Repository © 2008 Pasien PCT ngml Normal 0,5 Chronic, inflammatory processes and autoimmune diseases 0,5 Viral infections 0,5 Minor to moderate bacterial, local infections 0,5 SIRS, polytrauma, burns 0,5 – 2 Severe, bacterial infection, sepsis, 2 Multi-organ failure frequently 10-100

3.6.3. Quality Kontrol