Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

9 kawan-kawan lain berhasil mendapat restu calon independen dari MK Mahkamah Konstitusi yang saat itu dipimpin Mahfud M.D., namun keberhasilan itu bukan pada tingkat nasional, hanya pada sekala pemimpin daerah semata. 19 Kepemudaan bukan menjadi hal asing bagi bangsa Indonesia, sejarah bangsa Indonesia adalah milik kaum muda kata pengamat politik nasional Ben Andreson. Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai Proklamator kemerdekaan adalah bukti, dengan umur sangat muda kurang dari tiga puluh tahun mampu membawa Indonesia menjadi bangsa berdaulat dan diakui oleh negara lain. 20 Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dengan ditandai berdirinya organisasi Budi Utomo, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah fakta lain, bahwa negara ini cukup kuat dengan pengalaman kaum muda, ini tidak menutup kemungkinan pemuda akan kembali memimpin bangsa Indonesia. 21

B. Pertanyaan Penelitian

Dalam pembahasan selanjutnya, tulisan ini hanya membahas dua hal dari pemikiran empat tokoh politisi muda Yuddy Chrisnandi, M. Fadjroel Rachman, Budiman Sudjatmiko, dan Fadli Zon, pertama problem demokrasi di Indonesia, kedua kepemimpinan politik yang ideal untuk Indonesia. 19 Wawancara dengan M. Fadjroel Rachman, Jakarta 10 Mei 2013. 20 “Budiman Desak Generasi Muda Diberi Kesempatan Maju,” [berita online]; tersedia di http:www.suaramerdeka.comv1index.phpreadnews20120603120211Budiman-Desak- Generasi-Muda-Diberi-Kesempatan-Maju; internet; diunduh pada 29 Februari 2013. 21 Yuddy Chrisnandi, “Menggagas Kepemimpinan Kaum Muda”, dalam Yuddy Chrisnandi dan Amir, ed., Beyond Parlemen; Dari Politik Kampus Hingga Suksesi Kepemimpinan Nasional Jakarta: Transwacana, 2007, 99. 10 Untuk itu pertanyaan penelitiannya adalah; 1. Bagaimana problem demokrasi di Indonesia dari Orde Baru sampai sekarang menurut empat politisi muda Yuddy Chrisnandi, M. Fadjroel Rachman, Budiman Sudjatmiko, dan Fadli Zon? 2. Bagaimana kepemimpinan politik yang ideal dalam keberlangsungan demokrasi di Indonesia menurut empat politisi muda Yuddy Chrisnandi, M. Fadjroel Rachman, Budiman Sudjatmiko, dan Fadli Zon?.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penulisan skripsi ini adalah: Menganalisa gagasan dan mendeskripsikan ide empat politisi muda Yuddy Chrisnandi, M. Fadjroel Rachman, Budiman Sudjatmiko, dan Fadli Zon terhadap eksistensi dan relevansi demokrasi di Indonesia, serta kepemimpinan politik yang ideal dalam keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Manfaat penelitian skripsi ini adalah: Merupakan karya ilmiah dalam ilmu pengetahuan yang memberikan wawasan terhadap pembaca, serta mempermudah memetakan masalah demokrasi, dan kepemimpinan pemuda dalam dunia politik di Indonesia. 11

D. Tinjauan Pustaka

Kajian mengenai demokrasi dan kepemimpinan politik bukan hal baru di Indonesia, di bawah ini akan penulis sebutkan beberapa literatur karya ilmiyah yang pernah membahas tentang demokrasi dan kepemimpinan politik, di antaranya: Buku Pemikiran Politik Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999 dengan editor David Bourchier dan Vedi R. Hadiz 2006, penerbit Grafiti Pers dan Freedom Institute, Jakarta. Buku tersebut membahas tentang problem demokrasi yang ditulis oleh beberapa tokoh nasional seperti ‘Abdurrahman Wahid dan Amin Rais, tepatnya adalah kumpulan tulisan beberapa tokoh politik Indonesia tentang demokrasi dan kenegaraan periode 1965-1999. Dari semua penulis yang berkontribusi pada buku tersebut tidak menampilkan sosok pemuda sebagai penyumbang ide tentang problem demokrasi dan kepemimpinan politik kaum muda di Indonesia, sehingga pembahasan secara komprehensif tentang problem demokrasi dari kaca mata kaum muda dan gagasan kepemimpinan kaum muda tidak tersentuh. Buku yang membahas tentang demokrasi lainnya adalah karya doctoral Syaiful Mujani 2007, penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Dengan judul Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-Orde Baru. Pada buku Syaiful Mujani hanya fokus dalam masalah Islam dan budaya demokrasi di kalangan kelompok agamawan Muslim, terutama di NU dan Muhammadiyah. Pada karya ini menyimpulkan adanya 12 keselarasan antara kebudayaan Muslim di Indonesia dengan asas demokrasi, sedangkan pembahasan tentang problem demokrasi dan ide-ide demokrasi kaum muda tidak tersentuh. Karya ilmiyah lain yang membahas demokrasi adalah skripsi Agus Dwiyono 2007 berjudul, “Pemikiran Bung Hatta Tentang Demokrasi.” Dalam tulisan skripsi tersebut sangat banyak merujuk pada buku biografi Bung Hatta. Meskipun secara nasional tulisan biografi Bung Hatta diterbitkan tahun 1979, namun isinya ditulis sendiri oleh Hatta kira-kira semenjak ia umur dua puluh dua tahun. Fokus dari penulisan tersebut dengan membahas nilai-nilai dan asas demokrasi di Indonesia dari pra kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan. Jadi pembahasan dalam tulisan tersebut lebih pada demokrasi tidak sekedar asas berkehidupan, melainkan telah sengaja dipersiapkan sebagai landasan berbangsa semenjak pra kemerdekaan dan untuk dipergunakan sebagai identitas bangsa sampai kapanpun. Buku kepemimpinan politik adalah tulisan M. Alfan Alfian 2012, penerbit Kubah Ilmu, Jakarta. Dengan judul Bagaimana Menjadi Pemimpin Politik?: Kekuatan Kepemimpinan. Pada buku tersebut ia mendeskripsikan tentang keberhasilan kepemimpinan politik dari tokoh-tokoh nasional sampai internasional, baik tokoh politik yang berbicara kepemimpinan politik ataupun tokoh sastra seperti Rumi dan Ibn Taymiya dalam kalangan agamawan yang berbicara kepemimpinan politik. Buku tersebut lebih berbicara pada proses untuk menjadi pemimpin politik yang tidak didasarkan atas kriteria tua ataupun muda, 13 melainkan pemikiran-pemikiran tokoh dalam memperoleh dan cara mempertahankan posisi tertinggi dalam kepemimpinan politik. Dari riwayat kepustakaan di atas memberikan gambaran, bahwa sudah banyak yang mengupas masalah demokrasi dan kepemimpinan politik di Indonesia, namun untuk dinamika masadepan demokrasi pasca Reformasi dan problem kepemimpian politik nasional yang ideal khususnya pemimpin muda belum tersentuh. Oleh karena itu penulis meyakini bahwa kajian yang penulis tawarkan untuk diteliti dalam skripsi ini merupakan masalah aktual dan belum secara komprehensif diteliti dan dijadikan karya ilmiyah di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

E. Metode Penelitian