Deskriptif Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

74 UNTR United Tractors Tbk 75 ALFA Alfa Retailino Tbk 76 HERO Hero Supermarket Tbk 77 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 78 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk 79 SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk 80 ANTA Anta Express Tour Travel Service Tbk 81 BAYU Bayu Buana Tbk 82 FAST Fast Food Indonesia Tbk 83 PANR Panorama Sentrawisata Tbk 84 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk 85 SCMA Surya Citra Media Tbk 86 ASGR Astra Graphia Tbk 87 MTDL Metrodata Electronic Tbk 88 BUMI Bumi Resources Tbk 89 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 90 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 91 DUTI Duta Pertiwi Tbk 92 PNSE Pudjiadi Sons Estate Tbk 93 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk 94 FORU Fortune Indonesia Tbk 95 DOID Delta Dunia Petroindo Tbk 96 SQBI Bristol_myers Squibb Indonesia Tbk 97 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk Sumber :IDX.GO.ID

C. Deskriptif Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari variabel observedindikator yang diteliti diantaranya adalah: a. Tangibility Asset tangibility menunjukkan suatu kekayaan yang biasanya dapat dijadikan jaminan. Tangibility atau struktur aktiva diukur oleh proporsi aktiva tetap terhadap total aktiva, berikut akan tersaji proporsi aktiva tetap terhadap total aktiva untuk tahun penelitian yang diuji, yaitu tahun 2006 dan tahun 2007 yang dianggap sebagai periode estimasi : Tabel 4.2 DFATA no KODE FATA 2006 FATA 2007 1 AALI 0.4417 0.3280 2 UNSP 0.1909 0.1719 3 LISP 0.2957 0.2814 4 MBAI 0.5838 0.5664 5 ANTM 0.4590 0.2511 6 TINS 0.1386 0.0943 7 CNKO 0.2730 0.2565 8 INTP 0.8000 0.7565 9 SMGR 0.4219 0.3643 10 ARNA 0.7266 0.7389 11 IKAI 0.4462 0.4977 12 TOTO 0.4949 0.4759 13 BTON 0.3788 0.2314 14 CTBN 0.1714 0.2723 15 JPRS 0.1156 0.0716 16 LION 0.0880 0.0794 17 LMSH 0.2570 0.1596 18 PICO 0.0025 0.0019 19 BUDI 0.6770 0.5362 20 UNIC 0.3529 0.3687 21 IGAR 0.2604 0.2120 22 TRST 0.7040 0.6493 23 CPIN 0.3161 0.2946 24 FASW 0.8081 0.7221 25 ASII 0.2249 0.2224 26 AUTO 0.2375 0.1937 27 NIPS 0.5358 0.3889 28 SMSM 0.3614 0.3839 29 BATA 0.2513 0.1995 30 SCCO 0.2286 0.1296 31 IKBI 0.2475 0.2177 32 VOKS 0.2239 0.1581 33 AQUA 0.3265 0.3390 34 DLTA 0.2100 0.2249 35 INDF 0.4012 0.2736 36 MYOR 0.4752 0.4090 37 MLBI 0.5958 0.5835 38 SKLT 0.9809 0.4954 39 STTP 0.5119 0.5840 40 ULTJ 0.6326 0.5619 41 RMBA 0.2386 0.1596 42 GGRM 0.3148 0.2679 43 HMSP 0.1889 0.2246 44 DVLA 0.1867 0.2147 45 INAF 0.1303 0.0812 46 KAEF 0.3202 0.2851 47 MERK 0.1637 0.1415 48 TSPC 0.2482 0.2265 49 TCID 0.4509 0.4316 50 MRAT 0.1792 0.1685 51 UNVR 0.3728 0.4125 52 LMPI 0.3107 0.3238 53 CTRS 0.1169 0.1259 54 DART 0.1024 0.0676 55 GMTD 0.0143 0.0122 56 JRPT 0.0678 0.0614 57 LPCK 0.0164 0.0138 58 LPKR 0.1146 0.1332 59 SMRA 0.3926 0.4277 60 PGAS 0.8618 0.8082 61 ISAT 0.7280 0.6748 62 TLKM 0.7351 0.7454 63 BLTA 0.7195 0.7650 64 TMAS 0.7771 0.7520 65 SMDR 0.4474 0.4238 66 AIMS 0.0062 0.0050 67 AKRA 0.4218 0.3786 68 HEXA 0.2930 0.2162 69 INTA 0.0591 0.0664 70 LTLS 0.2724 0.3001 71 SDPC 0.0385 0.0379 72 TGKA 0.0799 0.0674 73 TURI 0.1776 0.1889 74 UNTR 0.4616 0.4251 75 ALFA 0.4407 0.4414 76 HERO 0.3425 0.3200 77 MPPA 0.3311 0.2019 78 RALS 0.2387 0.2346 79 SONA 0.6385 0.5880 80 ANTA 0.0941 0.0733 81 BAYU 0.0865 0.0456 82 FAST 0.2320 0.2225 83 PANR 0.3978 0.3985 84 PJAA 0.3571 0.2896 85 SCMA 0.1643 0.1255 86 ASGR 0.2348 0.2266 87 MTDL 0.0424 0.0387 88 BUMI 0.2793 0.2474 89 SOBI 0.3751 0.3028 90 AISA 0.4870 0.5345 91 DUTI 0.0507 0.0536 92 PNSE 0.6496 0.6379 93 PUDP 0.3446 0.3524 94 FORU 0.0635 0.0570 95 DOID 0.5930 0.4061 96 SQBI 0.2706 0.2905 97 LAMI 0.1541 0.1182 Rata-rata 0.3374 0.3050 Sumber :Data diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar perusahaan dari tahun ke tahun memiliki nilai aset tetap yang lebih kecil dapat dilihat dari rata-rata proporsi fixed asset terhadap total aset yaitu hanya 0,3374 atau 34 untuk tahun 2006, dan 0,3050 atau 30 untuk 2007, dan dapat dilihat pula dari jumlah tersebut bahwa ada penurunan rata-rata proporsi dari tahun 2006 ke tahun 2007. angka tertinggi proporsi fixed asset pada tahun 2006 di miliki oleh PT Sekar Laut Tbk dengan angka proporsi sebesar 0,9809 atau sebesar 98,09 dari total asset yang dimilikinya, dan proporsi angka terendah dimiliki oleh PT Pelangi Indah Canindo yang hanya 0,0025 atau setara dengan 0,25 dari keseluruhan total asset yang dimilikinya. Sedangkan pada tahun 2007 angka proporsi fixed aset tertinggi dimiliki oleh PT Gas Negara yang mencapai angka 0,8082 atau sebesar 81 dari keseluruhan total aset, dan angka terendah proporsi fixed asset pada tahun 2007 dimiliki oleh PT Pelangi Indah Canindo yang juga memiliki fixed asset terendah pada tahun sebelumnya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, hanya ada beberapa perusahaan yang memiliki proporsi fixed asset diatas 50, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata yang dimiliki dari tahun ke tahun, dan juga jika dilihat angka penurunan jelas terlihat dari tahun 2006 yang memiliki rata-rata sebesar 33,74 mengalami penurunan sebesar 3,24 menjadi 30,50, hal ini menunjukan bahwa nilai struktur aktiva yang dapat dijadikan sebagai collateral untuk menjamin hutang bagi perusahaan mengalami penurunan. b. Firm Size Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan dua proksi antara lain Delta Logaritma Natural dari penjualan atau dLnSal, serta Delta logaritma Natural dari hasil perkalian anara jumlah saham beredar dengan harga penutupan saham atau dLnMV. Tahun penelitian yang digunakan untuk kedua proksi tersebut yaitu tahun perubahan antara 2005 dan tahun 2006, berikut tabel yang memperlihatkan hasil untuk kedua proksi tersebut: Tabel 4.3 dLnSal, dLnMv no KODE dLnSal dLnMv 1 AALI 0.0038 0.0098 2 UNSP 0.0105 0.0501 3 LISP 0.0056 0.0188 4 MBAI 0.0067 0.0910 5 ANTM 0.0187 0.0237 6 TINS 0.0063 0.0406 7 CNKO 0.0581 0.1684 8 INTP 0.0042 0.0040 9 SMGR 0.0050 0.0896 10 ARNA 0.0041 0.1241 11 IKAI -0.0032 -0.0284 12 TOTO 0.0054 -0.0624 13 BTON 0.0021 0.0240 14 CTBN 0.0259 0.1560 15 JPRS -0.0039 0.0423 16 LION 0.0057 -0.0904 17 LMSH -0.0107 0.0920 18 PICO 0.0026 0.0186 19 BUDI 0.0017 0.0693 20 UNIC -0.0003 0.1291 21 IGAR -0.0024 -0.0384 22 TRST 0.0040 -0.0516 23 CPIN 0.0048 0.0589 24 FASW 0.0042 0.0437 25 ASII -0.0031 0.0194 26 AUTO -0.0046 -0.0189 27 NIPS 0.0066 0.0580 28 SMSM 0.0008 -0.0254 29 BATA -0.0005 0.0224 30 SCCO 0.0031 0.0277 31 IKBI 0.0106 0.0676 32 VOKS 0.0063 0.1120 33 AQUA 0.0023 0.0003 34 DLTA -0.0244 -0.0655 35 INDF 0.0051 0.0124 36 MYOR 0.0051 0.0543 37 MLBI 0.0016 -0.0285 38 SKLT 0.0057 0.0635 39 STTP -0.0053 -0.0808 40 ULTJ 0.0059 0.0560 41 RMBA 0.0113 0.0355 42 GGRM 0.0019 -0.0148 43 HMSP 0.0059 -0.1764 44 DVLA 0.0024 0.1328 45 INAF 0.0149 -0.0440 46 KAEF 0.0066 -0.0091 47 MERK 0.0087 0.0326 48 TSPC 0.1139 0.0522 49 TCID 0.0018 0.0323 50 MRAT 0.0032 -0.0011 51 UNVR 0.0042 0.0116 52 LMPI 0.0012 -0.0181 53 CTRS 0.0058 0.0478 54 DART 0.0080 0.1215 55 GMTD 0.0055 0.0374 56 JRPT 0.0068 0.0135 57 LPCK -0.0060 -0.0606 58 LPKR -0.0018 0.0417 59 SMRA 0.0069 -0.0002 60 PGAS 0.0068 0.0159 61 ISAT 0.0117 0.0176 62 TLKM 0.0520 0.0161 63 BLTA 0.0056 0.0337 64 TMAS 0.0070 -0.0060 65 SMDR -0.0015 -0.0152 66 AIMS 0.0095 -0.0798 67 AKRA 0.0118 0.0256 68 HEXA -0.0007 0.0485 69 INTA -0.0096 -0.0368 70 LTLS 0.0038 -0.0696 71 SDPC 0.0088 -0.1072 72 TGKA 0.0046 -0.0971 73 TURI -0.0066 -0.0335 74 UNTR 0.0011 0.0039 75 ALFA 0.0026 0.1796 76 HERO 0.0042 -0.2288 77 MPPA 0.0069 -0.0247 78 RALS 0.0014 0.0142 79 SONA -0.0077 0.0907 80 ANTA 0.0032 -0.1267 81 BAYU 0.0027 0.0358 82 FAST 0.0078 0.0186 83 PANR 0.0067 0.0035 84 PJAA 0.0042 0.0679 85 SCMA 0.0049 -0.0993 86 ASGR 0.0047 -0.0197 87 MTDL 0.0030 -0.0387 88 BUMI 0.0016 0.0051 89 SOBI 0.0046 -0.0276 90 AISA 0.0142 -0.1151 91 DUTI 0.0077 -0.0605 92 PNSE -0.0036 0.0727 93 PUDP -0.0108 -0.0064 94 FORU 0.0032 -0.0480 95 DOID 0.0061 -0.0997 96 SQBI 0.0147 -0.0295 97 LAMI -0.0114 0.1125 rata-rata 0.0059 0.0080 Sumber :Data diolah Tabel 4.3 tersebut diatas dapat terlihat bahwa rata-rata perubahan yang terjadi pada proksi dLnSal, atau perubahan penjualan dari tahun 2005 ke tahun 2006 sangat kecil yaitu hanya 0,59 namun tetap ada kecenderungan naik hal ini dapat dilihat dari nilai minus yang sangat sedikit dan adanya dominasi nilai plus yang berarti kenaikan memiliki kecenderungan positif. Perubahan kenaikan prosentase penjualan tertinggi dimiliki oleh PT Tempo Scan Pasifik yang memiliki nilai 0.1139 atau 11,39, dan nilai perubahan terendah penjualan dimiliki PT.Lamicitra Nusantantara yaitu dengan nilai - 0.0114 atau minus 1,14. Nilai yang ditunjukan oleh Proksi dLnMv yang ada ditabel 4.3 merupakan hasil dari delta atau perubahan logaritma natural dari hasil kali antara jumlah saham yang beredar dengan harga penutupan saham, data yang digunakan adalah data tahun 2005 dan tahun 2006, dari data tersebut dapat dilihat rata-rata perubahan nilai logaritma tahun 2005 dan 2006 sangat kecil yaitu hanya 0,0080 atau 0,80. Angka delta tertinggi dicapai oleh PT Darya Varya Laboratoria yaitu sebesar 0,1328 atau sebesar 13,28 dan data perubahan terendah dimiliki oleh PT Hero Supermarket yaitu mengalami penurunan sebesar 0,2288 atau setara dengan 22,88, hal ini mengindikasikan adanya penurunan jumlah saham beredar yang dimiliki, atau penurunan harga penutupan dari saham tersebut. c. Growth Growth atau tingkat pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini menggunakan 3 proksi antara lain, DLnMBR, DdTA, dan DdSales, proksi DLnMBR yaitu merupakan delta logaritma natural dari hasil bagi antara hasil perkalian Outstanding stocks values x Close Price dengan total equity, data yang digunakan yaitu data tahun 2007 dan data tahun 2008. untuk proksi DdTA merupakan hasil dari delta pertumbuhan total asset market value , maka data yang digunakan bukan hanya data total asset market value tahun 2007 dan tahun 2008, melainkan juga menggunakan data total asset market value tahun 2006, yaitu untuk melihat pertumbuhan yang terjadi ditahun 2007. sedangkan Untuk proksi DdSales, dengan menggunakan cara perhitungan yang hampir sama dengan DdTA, yaitu menggunakan 3 tahun penelitian yaitu tahun 2006, 2007, serta tahun 2008, yaitu untuk melihat pertumbuhan penjualan selama dua tahun, yaitu pertumbuhan dari tahun 2006 menuju tahun 2007, dan tahun 2007 menuju ke tahun 2008. berikut ini adalah tabel yang menunjukan hasil perhitungan masing-masing proksi, yaitu DLnMBR, DdTA, dan DdSales. Tabel 4.4 dLnMBR, dDTA, DdSal no KODE dLnMBR dDTA DdSal 1 AALI -0.6540 1.2783 -0.0012 2 UNSP -0.7229 -0.7206 0.2785 3 LISP -0.7981 0.3689 0.2564 4 MBAI 0.7177 -0.0403 1.2226 5 ANTM -0.5839 -1.0962 -1.3788 6 TINS -0.9096 0.2116 -0.8856 7 CNKO -1.4195 -0.8857 2.0262 8 INTP 3.0082 2.8167 1.4610 9 SMGR -0.3069 1.4525 1.9888 10 ARNA 1.1100 0.1393 -0.1355 11 IKAI -0.2341 -1.0115 -2.2092 12 TOTO 0.2205 3.0000 2.4142 13 BTON -0.2287 0.7273 -0.0131 14 CTBN 0.4475 -2.4505 3.1771 15 JPRS -0.4851 5.1905 2.2387 16 LION -0.2789 -0.5000 0.3786 17 LMSH -0.0942 0.4167 0.2160 18 PICO 0.8536 1.5116 2.0428 19 BUDI -1.1323 -0.3188 -0.2729 20 UNIC -0.0045 -4.8261 7.8188 21 IGAR -6.9885 -1.1373 -0.9946 22 TRST 0.3540 5.3333 0.0860 23 CPIN -0.5507 0.3205 0.9763 24 FASW 1.8665 -0.5943 -0.6144 25 ASII -1.6248 0.4834 0.8318 26 AUTO 0.0841 0.3105 0.3589 27 NIPS 1.0917 -0.3721 -0.4869 28 SMSM -0.9018 0.7805 0.5827 29 BATA 0.3629 2.5172 -0.2926 30 SCCO -0.3740 -0.8613 -1.1937 31 IKBI 0.2987 -2.1765 -1.1694 32 VOKS -11.4346 2.1902 1.0697 33 AQUA -0.0291 0.4878 0.3240 34 DLTA -0.2487 2.0455 4.4293 35 INDF -1.2484 3.4221 0.8492 36 MYOR 0.6892 1.3464 0.2594 37 MLBI -0.1018 7.8750 2.9619 38 SKLT -0.0594 -0.6533 0.7642 39 STTP -0.5598 2.5952 -0.4666 40 ULTJ -0.4845 2.7222 -0.1913 41 RMBA -2.2618 0.4862 -0.1477 42 GGRM 0.1872 9.8070 0.1507 43 HMSP 0.2535 -0.6206 19.1644 44 DVLA 0.4146 0.4722 -2.0138 45 INAF -8.8023 -0.5677 -0.1666 46 KAEF 16.4348 0.0642 0.9275 47 MERK -0.5522 -0.0213 0.5074 48 TSPC 3.2145 -0.3203 0.2909 49 TCID 0.4662 2.2419 2.3198 50 MRAT 1.1187 0.0000 1.1635 51 UNVR -0.7306 1.0711 1.5072 52 LMPI 0.0513 -0.8519 -0.2915 53 CTRS -6.6820 -13.0606 -3.7443 54 DART 2.4285 -0.5793 -3.7745 55 GMTD 0.0771 -0.2308 -0.9782 56 JRPT 0.5167 0.8808 0.0174 57 LPCK 1.7282 0.4673 2.0990 58 LPKR -1.1311 0.3605 1.4833 59 SMRA -10.1004 0.1714 2.8695 60 PGAS -0.6474 -0.7191 0.8398 61 ISAT -0.6354 -0.0121 -0.4892 62 TLKM -0.4242 0.0955 -0.8466 63 BLTA -2.7926 1.8156 4.9228 64 TMAS 0.0398 7.3667 3.3095 65 SMDR 1.5635 3.2852 -5.2890 66 AIMS 1.0346 -0.9167 -2.0051 67 AKRA 0.7386 2.2313 0.8591 68 HEXA -1.0620 2.8276 1.2521 69 INTA 0.0996 1.9844 3.1804 70 LTLS 0.5594 2.1055 4.8326 71 SDPC 2.8970 0.6667 0.8246 72 TGKA -0.3928 -0.3719 0.1028 73 TURI -4.0031 0.3095 1.1017 74 UNTR -1.0025 5.0616 1.1902 75 ALFA -1.4528 -2.2955 2.3584 76 HERO -0.8042 3.2778 1.1162 77 MPPA -0.1097 0.2340 0.7254 78 RALS 3.8169 0.8741 0.5289 79 SONA -1.6586 1.3478 0.4270 80 ANTA -2.3408 1.0606 0.4563 81 BAYU 0.4943 0.0000 1.0910 82 FAST 0.4967 0.4068 0.3824 83 PANR -2.0247 -0.8868 0.5181 84 PJAA 2.6285 -0.4038 0.3051 85 SCMA -0.7806 -1.1568 2.8825 86 ASGR -1.6406 2.6250 1.8360 87 MTDL -1.4393 1.0323 -0.3413 88 BUMI -0.6573 5.6569 2.3758 89 SOBI 0.4301 3.0708 0.9110 90 AISA -0.7388 4.0729 -1.0643 91 DUTI 0.5072 -1.9407 -2.2254 92 PNSE 0.5656 0.3000 0.0751 93 PUDP 1.8201 -0.8030 -1.7537 94 FORU 0.3244 -1.1765 -0.6893 95 DOID -1.2697 -6.8224 -0.9849 96 SQBI 0.4060 0.0714 4.9914 97 LAMI 0.3541 -1.1016 -0.6023 rata-rata -0.3281 0.6685 0.7958 Sumber :Data diolah Tabel 4.4 diatas menunjukan bahwa rata-rata dLnMBR menunjukan angka negatif artinya kebanyakan perusahaaan mengalami penurunan, baik itu dalam outstanding stock value nya, harga penutupan, ataupun dikarenakan oleh kenaikan total equity yang di dalam kasus ini bertindak sebagai nilai pembagi. Pada proksi dDTA angka rata-rata menunjukan angka positif yang artinya perubahan pertumbuhan total asset market value lebih dari setengah jumlah sampel penelitian mengalami kenaikan, walaupun tetap terlihat masih banyak dari sampel tersebut mengalami perubahan pertumbuhan yang negatif. Pada proksi dDSAL angka rata-rata menunjukan angka yang positif ini memberi signal baik, karena memiliki arti bahwa perubahan pertumbuhan mengalami kenaikan, terlihat pula dari jumlah data yang bernilai positif yaitu hampir berjumlah 70dari keseluruhan data sampel. d. Profitability Profitability dalam penelitian ini menggunakan 2 proksi yang antara lain, DEBITS dan DROE, proksi DEBITS yaitu mencoba menghitung perubahan hasil bagi antara EBIT dengan penjualan. Sedangkan proksi yang kedua yaitu DROE, mencoba menghitung perubahan atau delta dari hasil bagi antara EBIT dengan Equity. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perubahan dari tahun 2005 dan 2006, yang diasumsikan sebagai tahun realize information ketika kita menarik garis lurus, dari tahun 2005 hingga tahun 2008 dan membaginya menjadi 3 bagian. Berikut tabel 4.5 yang menyajikan hasil perhitungan untuk kedua proksi dari profitability yaitu DEBITS dan DROE: Tabel 4.5 DEBITS dan DROE no KODE dEBITS dROE 1 AALI -0.0994 -0.0420 2 UNSP 0.1631 0.1874 3 LISP -0.0191 -0.0390 4 MBAI 0.7240 -0.7880 5 ANTM 0.0778 0.3061 6 TINS 0.4148 0.5538 7 CNKO 2.3930 12.0052 8 INTP -0.2927 -0.2535 9 SMGR 0.0846 0.0208 10 ARNA -0.2878 -0.2802 11 IKAI 1.3562 0.0760 12 TOTO 0.0855 -0.0316 13 BTON -0.5731 -0.5650 14 CTBN 0.4567 1.3163 15 JPRS -0.1404 -0.2896 16 LION -0.0847 -0.0503 17 LMSH -0.1177 -0.3935 18 PICO 0.1845 0.2259 19 BUDI 17.1955 15.4923 20 UNIC -0.9528 -0.9539 21 IGAR -0.3536 -0.4168 22 TRST 0.0183 0.1170 23 CPIN 2.4017 2.5393 24 FASW 9.6547 9.9369 25 ASII -0.2114 -0.3469 26 AUTO 0.0306 -0.2084 27 NIPS 1.1949 1.3800 28 SMSM 0.0091 -0.1523 29 BATA -0.1453 -0.2188 30 SCCO -0.1411 -0.1756 31 IKBI 0.3282 0.6188 32 VOKS 13.7367 14.6512 33 AQUA -0.1803 -0.2085 34 DLTA 0.4982 -0.2878 35 INDF 1.4611 1.5144 36 MYOR 0.8151 0.9363 37 MLBI -0.1735 -0.0081 38 SKLT -0.9555 -0.9621 39 STTP 0.6120 0.3360 40 ULTJ 3.5750 4.3666 41 RMBA 0.2370 0.5933 42 GGRM -0.4419 -0.4105 43 HMSP 0.1977 0.1531 44 DVLA -0.2632 -0.2552 45 INAF 0.6643 1.3622 46 KAEF -0.3199 -0.2050 47 MERK 0.1674 0.1282 48 TSPC -0.9517 -0.1662 49 TCID 0.0093 -0.1974 50 MRAT 0.1083 0.1661 51 UNVR 0.0525 0.0956 52 LMPI -0.6958 -0.7114 53 CTRS 0.1861 0.2018 54 DART -0.3321 -0.4223 55 GMTD 0.0501 0.1189 56 JRPT 0.1015 0.2376 57 LPCK -0.9410 -0.9498 58 LPKR -0.0874 -0.2118 59 SMRA -0.0863 -0.0517 60 PGAS 0.5898 0.4610 61 ISAT -0.3928 -0.1904 62 TLKM -0.7154 0.1237 63 BLTA 0.5830 0.1925 64 TMAS -0.8085 -0.7585 65 SMDR -0.7265 -0.7247 66 AIMS -0.6700 -0.5813 67 AKRA -0.2643 -0.0314 68 HEXA -0.5830 -0.5920 69 INTA -0.4158 -0.5501 70 LTLS -0.3210 -0.2592 71 SDPC 0.0051 0.0969 72 TGKA 0.2146 0.2942 73 TURI -0.8417 -0.8686 74 UNTR -0.1641 -0.2284 75 ALFA 5.6174 5.3756 76 HERO 0.2536 0.2572 77 MPPA -0.3740 -0.2667 78 RALS -0.0189 -0.0743 79 SONA -0.1423 -0.3424 80 ANTA 0.0913 0.0929 81 BAYU -0.5689 -0.5462 82 FAST 0.3361 0.3130 83 PANR 7.4851 8.9754 84 PJAA -0.1139 -0.1123 85 SCMA -0.0021 0.1742 86 ASGR 0.3143 0.4358 87 MTDL -0.0457 -0.0107 88 BUMI 0.0911 -0.2517 89 SOBI -0.3409 -0.2879 90 AISA -0.0941 0.3118 91 DUTI 0.0905 0.2874 92 PNSE 0.6844 0.3145 93 PUDP -0.8346 -0.8751 94 FORU -0.5122 -0.4909 95 DOID -0.1309 0.0191 96 SQBI 1.8454 2.2237 97 LAMI 0.2076 -0.0945 rata-rata 0.6157 0.7340 Sumber :Data diolah Dari tabel 4.5 diatas terlihat bahwa proksi DEBITS menunjukan nilai rata-rata yang positif, walaupun 50 dari keseluruhan jumlah data menunjukan delta yang bernilai negatif, namun terbukti penurunan yang terjadi tidak sebesar kenaikan dari sampel yang lain. Pada proksi DROE, rata-rata memiliki nilai yang positif, walaupun didalamnya hampir 50 jumlah sampel bernilai negatif.penurunan nilai DROE, bisa dikarenakan oleh penurunan jumlah EBIT, atau bertambahnya nilai equity yang pada kasus ini bertindak sebagai nilai pembagi. e. Earning Volatility Earning Volatility dalam penelitian ini menggunakan dua proksi yaitu dLnSDNI dan dLNSDEBIT, proksi dLnSDNI merupakan nilai logaritma natural dari standar deviasi net income atau pendapatan bersih. Sedangkan untuk proksi dLNSDEBIT, menggunakan nilai logaritma natural dari standar deviasi EBIT. Data yang digunakan adalah 4 tahun, yaitu 2005,2006,2007,dan 2008. berikut data perhitungan dLnSDNI dan dLNSDEBIT : Tabel 4.6 DLnSDNI, DLnSDEBIT no KODE DLnSDNI DLnSDEBIT 1 AALI 27.5412 27.9549 2 UNSP 24.3541 25.0532 3 LISP 26.3699 26.8122 4 MBAI 24.2189 24.0104 5 ANTM 28.3052 28.6577 6 TINS 27.4476 27.8438 7 CNKO 20.4196 20.8357 8 INTP 26.9630 27.1978 9 SMGR 27.2122 27.5562 10 ARNA 23.1367 23.4810 11 IKAI 22.1978 23.2153 12 TOTO 23.0204 23.4252 13 BTON 22.9459 23.3111 14 CTBN 24.9853 25.4075 15 JPRS 22.9878 23.4264 16 LION 22.8655 23.3114 17 LMSH 21.7656 22.1634 18 PICO 22.4221 22.9814 19 BUDI 23.6503 24.0853 20 UNIC 23.5009 24.1499 21 IGAR 22.0200 22.7897 22 TRST 23.6913 21.3249 23 CPIN 25.2087 25.5906 24 FASW 24.7206 25.1326 25 ASII 28.4613 29.0319 26 AUTO 25.6670 25.4395 27 NIPS 21.8140 22.0704 28 SMSM 23.3704 23.7217 29 BATA 24.9091 25.2667 30 SCCO 23.8715 23.9718 31 IKBI 24.2219 24.5642 32 VOKS 23.7244 24.2880 33 AQUA 23.3397 23.4958 34 DLTA 23.6258 23.9668 35 INDF 26.7583 27.5845 36 MYOR 24.8903 25.2098 37 MLBI 24.9798 25.2835 38 SKLT 24.4929 24.5000 39 STTP 22.3030 22.8935 40 ULTJ 25.6930 25.5401 41 RMBA 24.9381 25.0693 42 GGRM 26.7640 26.9636 43 HMSP 27.2279 27.5376 44 DVLA 23.1735 23.4957 45 INAF 22.1614 23.2902 46 KAEF 22.3203 23.1769 47 MERK 23.5962 23.9520 48 TSPC 23.7986 24.1532 49 TCID 23.0371 23.4721 50 MRAT 22.5880 22.9651 51 UNVR 26.7385 27.0985 52 LMPI 24.8547 22.7374 53 CTRS 23.9127 24.2408 54 DART 24.5534 23.8749 55 GMTD 20.2705 21.1076 56 JRPT 24.2812 24.6900 57 LPCK 22.4129 23.2183 58 LPKR 23.6948 24.1882 59 SMRA 24.2350 24.0219 60 PGAS 27.1046 27.2941 61 ISAT 26.3530 26.6603 62 TLKM 28.3263 28.9875 63 BLTA 26.7647 26.7663 64 TMAS 24.9265 24.9635 65 SMDR 25.5076 25.8989 66 AIMS 20.0527 20.1878 67 AKRA 24.5348 25.3793 68 HEXA 25.3276 25.7039 69 INTA 22.7227 23.4841 70 LTLS 24.6415 25.1448 71 SDPC 20.9100 21.4200 72 TGKA 24.4496 24.6400 73 TURI 25.2759 25.6349 74 UNTR 27.3945 27.7588 75 ALFA 23.4505 23.2356 76 HERO 23.6079 24.3194 77 MPPA 25.2490 25.1192 78 RALS 24.7930 24.8310 79 SONA 22.8142 23.1221 80 ANTA 21.4180 22.1480 81 BAYU 21.3016 21.6513 82 FAST 24.3329 24.6195 83 PANR 21.8211 22.7502 84 PJAA 22.7239 23.1021 85 SCMA 24.9114 25.3911 86 ASGR 23.4472 23.5673 87 MTDL 22.5884 24.5051 88 BUMI 28.7417 29.1754 89 SOBI 24.7099 25.2519 90 AISA 23.3501 23.9210 91 DUTI 23.3317 23.6130 92 PNSE 22.7375 23.1881 93 PUDP 21.7078 22.3688 94 FORU 21.6159 22.0222 95 DOID 21.0506 21.7262 96 SQBI 23.9588 24.6506 97 LAMI 22.0589 22.9157 Rata-rata 24.1097 24.4631 Sumber :Data diolah Tabel 4.6 DLnSDNI menunjukan hasil perhitungan logaritma natural standar deviasi dari net income, hasil tidak menunjukan satupun bernilai negatif,dan menghasilkan rata-rata sebesar 24.1097, data terlihat terdistribusi normal, nilai tertinggi dimiliki oleh PT Bumi Resource Tbk dengan nilai sebesar 28.7417, sedangkan nilai terendah dimiliki oleh PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk yaitu sebesar 21.1076. sedangkan pada data DLnSDEBIT memiliki rata rata sebesar 24.4631, pada data ini juga terlihat terdistribusi normal, dapat dilihat dari nilai perusahan tertinggi yaitu PT Astra Internasional TBK dengan nilai 29.0319 dan nilai terendah yang dimiliki oleh PT Akbar Indo Makmur Stimec yaitu sebesar 20.1878 yang tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata. f. Leverage Leverage dalam penelitian ini menggunakan 2 proksi yatu DLT-CAB untuk hutang jangka panjang, dan DST-CAB untuk hutang jangka pendek, DLTCAB dilihat dengan menghitung perubahan hasil bagi antara book value of long term debt dengan book value of capital asset , sedangkan untuk DST-CAB dilihat dengan menghitung perubahan hasil bagi antara book value of short term debt dengan book value of capital asset , berikut ini tabel yang menunjukan nilai DLT-CAB dan DST-CAB : Tabel 4.7 DLT-CAB dan DST-CAB no KODE DLT- C A B DST-CAB 1 AALI 0.3781 0.6048 2 UNSP -0.2881 0.0916 3 LISP -0.1092 -0.2887 4 MBAI -0.2129 0.4163 5 ANTM -0.1086 0.6884 6 TINS -0.1758 -0.0829 7 CNKO -0.1764 0.2406 8 INTP -0.1502 -0.0522 9 SMGR 3.0227 0.0098 10 ARNA 0.2137 -0.1169 11 IKAI -0.3878 -0.2511 12 TOTO -0.0594 0.0135 13 BTON 0.3444 0.8402 14 CTBN -0.2161 -0.4485 15 JPRS 0.1990 8.9214 16 LION -0.0313 0.2711 17 LMSH -0.3056 -0.4589 18 PICO -0.8556 0.3821 19 BUDI -0.3206 0.5579 20 UNIC -0.7159 0.5162 21 IGAR 0.3262 0.3947 22 TRST 0.0216 0.2330 23 CPIN -0.2475 0.3487 24 FASW 0.0341 0.5707 25 ASII -0.1793 -0.0192 26 AUTO 0.1264 0.0926 27 NIPS -0.0342 0.7883 28 SMSM -0.0110 0.0879 29 BATA -0.1355 0.7683 30 SCCO 0.4584 1.4166 31 IKBI 0.3743 -0.2351 32 VOKS 0.0229 1.0071 33 AQUA -0.0504 -0.0680 34 DLTA -0.0852 -0.1436 35 INDF 0.1112 0.6162 36 MYOR 0.1395 0.6666 37 MLBI 0.0369 0.0314 38 SKLT -0.0196 0.4898 39 STTP -0.1873 0.1117 40 ULTJ 2.9747 -0.3252 41 RMBA 11.9646 -0.2725 42 GGRM 0.3150 0.2121 43 HMSP -0.2451 -0.2487 44 DVLA -0.6573 -0.2445 45 INAF 0.2711 0.9743 46 KAEF 0.2168 0.2545 47 MERK 0.1989 0.0433 48 TSPC 0.1551 0.2385 49 TCID 0.1641 -0.4603 50 MRAT 0.3328 0.2982 51 UNVR -0.1374 -0.0747 52 LMPI -0.2544 0.3583 53 CTRS 0.0716 -0.0123 54 DART 0.0038 -0.0009 55 GMTD -0.0244 0.2310 56 JRPT -0.1598 0.0417 57 LPCK -0.0723 0.3255 58 LPKR -0.4019 -0.1483 59 SMRA -0.4269 -0.1148 60 PGAS -0.6607 -0.4072 61 ISAT 0.1392 0.3968 62 TLKM -0.0977 -0.0909 63 BLTA 0.1980 0.5090 64 TMAS 0.0544 0.1633 65 SMDR 0.0764 0.0304 66 AIMS 0.0986 -0.1385 67 AKRA 0.9780 0.2370 68 HEXA -0.1403 0.4954 69 INTA -0.3366 0.2384 70 LTLS -0.7766 0.1159 71 SDPC 0.6142 0.0763 72 TGKA 0.0295 0.2669 73 TURI -0.0585 -0.1009 74 UNTR -0.2790 0.2185 75 ALFA -0.7161 0.4110 76 HERO -0.3643 0.2163 77 MPPA 0.6060 0.5340 78 RALS -0.1054 0.2150 79 SONA -0.0503 0.3476 80 ANTA 0.0740 0.3892 81 BAYU -0.2246 0.4304 82 FAST 0.0819 0.0186 83 PANR -0.1015 0.0073 84 PJAA 1.5327 0.3845 85 SCMA 0.2380 1.8747 86 ASGR -0.9182 0.9010 87 MTDL -0.4340 0.3227 88 BUMI -0.5736 0.0651 89 SOBI 0.2167 0.3600 90 AISA -0.4037 0.2296 91 DUTI -0.2039 -0.0304 92 PNSE -0.6749 1.5159 93 PUDP -0.2593 -0.0979 94 FORU 0.1617 0.3463 95 DOID 0.7001 2.3530 96 SQBI -0.1751 -0.2581 97 LAMI 0.2582 0.5323 rata-rata 0.1396 0.3419 Tabel 4.7 menunjukan data DLT-CAB dan DST-CAB, rata-rata dari kedua proksi leverage tersebut diatas memiliki nilai positif, dalam DLT-CAB, perusahaan yang memiliki rasio hutang jangka panjang paling tinggi yaitu PT Multi Bintang Indonesia yang rasio hutang jangka panjangnya mengalami pertumbuhan sebesar 11,96 sedangkan rasio terendah ada pada PT Astra Graphia dengan penurunan jumlah hutang jangka panjang sebesar 9,18. Penurunan jumlah hutang tidak bisa dinilai secara cepat tentang masalah baik atau buruknya, karena kenaikan serta penurunan jumlah hutang dapat di akibatkan oleh banyak faktor, serta teori apa yang lebih dipakai oleh suatu perusahaan tersebut, apakah POT atau STO.

D. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis