Contextual Teaching and Learning

guru menggunakan prosedur dengan menekankan aktivitas-aktivitas yang berorientasi pada keterampilan menyimak. Begitu halnya dalam pengajaran pada keterampilan bahasa yang lain.

2. Contextual Teaching and Learning

Istilah contextual berasal dari bahasa Inggris yang berarti yang berhubungan dengan konteks. Kata contex berarti keadaan, situasi dan kejadian. Contextual Teaching and Learning CTL merupakan sistem pengajaran yang didasarkan dari hasil penelitian John Dewey yang menyimpulkan bahwa peserta didik akan belajar dengan baik jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan aktivitas atau peristiwa yang akan terjadi di sekelilingnya. 19 Pembelajaran ini menekankan pada daya pikir yang tinggi, transfer ilmu pengetahuan, mengumpulkan dan menganalisis data, dan memecahkan masalah-masalah tertentu baik secara individu maupun kelompok. Pembelajaran kontekstual merupakan strategi pembelajaran yang membantu guru untuk menghubungkan materi pelajaran dengan situasi nyata dan mendorong peserta didik untuk menciptakan hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai anggota masyarakat. Contextual teaching and learning memiliki karakteristik 20 dalam strategi pengajaran yaitu: pertama; pembelajaran berbasis masalah, maksudnya sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar, meminta peserta didik untuk mengobservasi suatu peristiwa atau fenomena terlebih dahulu kemudian mencatat beberapa permasalahan yang muncul. Setelah itu, guru merangsang dan mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan 19 Elaine B. Johnson, Contextual teaching… 20 Teaching For Contextual Learning, diakses tanggal 06 Maret 2008, http:ateec.orglearninginstructurcontextual.htm permasalah tersebut dan bertanya, membuktikan asumsi dan mendengarkan perspektif yang berbeda dari berbagai pola pikir peserta didik. Kedua; penggunaan multi konteks, artinya guru memberikan tugas kepada peserta didik yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungannya seperti di sekolah, keluarga dan masyarakat. Pemberian tugas tersebut memberikan kesempatan peserta didik untuk belajar di luar kelas, seperti peserta didik keluar dari kelas dan berinteraksi langsung untuk melakukan interview dengan harapan mendapatkan pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Dengan pengalaman tersebut merupakan upaya dalam pencapaian penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran. Karakteristik yang ketiga adalah memberikan aktivitas kelompok dengan cara guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan jumlah personel kelompok tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan dalam penugasan. Aktivitas belajar secara kelompok ini untuk membangun kompetensi personal seperti salah satu tugas guru yang diungkapkan Stevick. Keempat; dorongan belajar mandiri. Dengan kata lain, peserta didik mampu mencari kemudian menganalisis dan menggunakan informsi tanpa bantuan guru. Untuk dapat melakukannya, mereka harus lebih memperhatikan bagaiamana memproses informasi, menerapkan srategi pemecahan masalah dan mengaplikasi pengetahuan yang telah mereka peroleh. Pengalaman pembelajaran CTL harus berani melakukan trial dan error, disiplin waktu, menyusun refleksi dan mencoba tanpa meminta bantuan guru agar dapat melakukan proses pembelajaran secara mandiri. Kelima; dorongan belajar bekerjasama dengan masyarakat. Sekolah dapat bekerja sama dengan orang tua siswa yang memiliki keahlian khusus untuk menjadi guru tamu karena untuk memberikan pengalaman belajar secara langsung agar peserta didik termotivasi untuk mengajukan pertanyaan. Selain itu juga, bekerja sama dengan institusi tertentu untuk memberikan pengalaman kerja. Seperti meminta peserta didik untuk magang di tempat kerja. Dan keenam adalah menerapkan penilaian autentik. Dalam CTL, penilaian ini dilakukan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang bermakna dengan melibatkan siswa ke dunia nyata atau konteks yang alamiah. Adapun bentuk- bentuk penilaian yang dapat digunakan adalah portofolio, tugas kelompok, demonstrasi dan laporan tertulis. Selain karakteristik-karakteristik tersebut, CTL juga terdapat komponen- kompenen penting untuk menerapkannya dalam pengajaran bahasa. Tujuh komponen tersebut adalah kontruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian autentik.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Peningkatan motivasi belajar PAI siswa melalui metode contextual teaching and learning di SMP Bhakti Mulia Jakarta Timur

0 6 116

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141