Hasil Dan Analisis Data

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Dan Analisis Data

Pada penelitian ini sampel penelitian berjumlah 30 orang yang terdiri dari 15 perempuan dan 15 laki-laki. Penelitian ini dibagi atas 3 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Untuk melihat perbedaan dimensi lidah diantara 3 kelompok digunakan uji ANOVA dan komparasi ganda. Sementara untuk melihat perbedaan perempuan dan laki-laki digunakan uji t berpasangan.. TABEL 4.1. Rata-rata panjang lidah pada tiga kelompok menggunakan uji ANOVA Panjang lidah mm N X ± SD p Klas I Klas II Klas III 10 10 10 84.81± 5.72 85.66 ± 7.91 76.67 ± 9.76 0.032 Keterangan : signifikan p0.05 Hasil uji ANOVA menunjukan ada rata-rata yang bebeda p0.05 yang artinya ada perbedaan rata-rata panjang lidah.Untuk melihat rata-rata panjang lidah mana saja yang berbeda dilakukan dengan uji komperasi ganda, rata-rata yang berbeda tersebut adalah rata-rata panjang lidah Klas I p0.05 dengan rata-rata panjang lidah Klas III p0.05 rata-rata panjang lidah Klas II p0.05 dengan rata- rata panjang lidah Klas III p0.05.Sedangkan rata-rata panjang lidah Klas I p0.05 dengan rata-rata panjang Klas II p0.05 tidak berbeda. Hilda Fitria Lubis : Perbedaan Dimensi Lidah Dengan Relasi Rahang Dalam Arah Anteroposterior Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral, 2009 Tabel 4. 2. Rata-rata tinggi lidah pada tiga kelompok menggunakan uji ANOVA Tinggi lidah mm N X ± SD p Klas I Klas II Klas III 10 10 10 37.09 ± 5.79 36.21 ± 3.03 40.35 ± 5.42 0.158 Hasil uji ANOVA menunjukan tidak ada rata-rata yang bebeda p0.05 yang artinya rata-rata tinggi lidah adalah tidak berbeda dan tidak dilakukan dengan uji komperasi ganda karena rata-rata tinggi lidah Klas I p0.05 dengan rata-rata tinggi lidah Klas II p0.05 rata-rata tinggi lidah Klas III p 0.05 tidak berbeda Tabel 4.3. Rata-rata panjang lidah perempuan dan laki-laki pada kelompok Klas I menggunakan uji t berpasangan Panjang lidah mm N X ± SD p Perempuan Laki-laki 5 5 81.61 ± 5.46 88.18 ± 4.10 0 .064 Hasi uji t berpasangan diperoleh hasil rata-rata panjang lidah dengan p0.05 yang artinya pada kelompok Klas I rata-rata panjang lidah perempuan dan rata-rata panjang lidah laki-laki tidak berbeda. Hilda Fitria Lubis : Perbedaan Dimensi Lidah Dengan Relasi Rahang Dalam Arah Anteroposterior Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral, 2009 Tabel 4.4. Rata-rata tinggi lidah perempuan dan laki-laki pada kelompok Klas I menggunakan uji t berpasangan Tinggi lidah mm N X ± SD p Perempuan Laki-laki 5 5 35.59 ± 6.93 38.58± 4.67 0.446 Hasi uji t berpasangan diperoleh hasil rata-rata tinggi lidah dengan p0.05 yang artinya pada kelompok Klas I rata-rata tinggi lidah perempuan dan rata-rata tinggi lidah laki-laki tidak berbeda. Tabel. 4.5. Rata-rata panjang lidah perempuan dan laki-laki pada kelompok Klas II menggunakan uji t berpasangan Panjang lidah mm N X ± SD P Perempuan Laki-laki 5 5 81.98 ± 8.74 89.33 ± 5.52 0.151 Hasi uji t berpasangan diperoleh hasil rata-rata panjang lidah dengan p0.05 yang artinya pada kelompok Klas II rata-rata panjang lidah perempuan dan rata-rata panjang lidah laki-laki tidak berbeda. Hilda Fitria Lubis : Perbedaan Dimensi Lidah Dengan Relasi Rahang Dalam Arah Anteroposterior Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral, 2009 Tabel 4.6. Rata-rata tinggi lidah perempuan dan laki-laki pada kelompok Klas II menggunakan uji t berpasangan Tinggi lidah mm N X ± SD P Perempuan Laki-laki 5 5 37.65 ± 3.61 34.77 ± 1. 58 0.142 Hasi uji t berpasangan diperoleh hasil rata-rata tinggi lidah dengan p0.05 yang artinya pada kelompok Klas II rata-rata tinggi lidah perempuan dan rata-rata tinggi lidah laki-laki tidak berbeda. Tabel. 4.7. Rata-rata panjang lidah perempuan dan laki-laki pada kelompok Klas III menggunakan uji t berpasangan Panjang lidah mm N X ± SD P Perempuan 5 70.71 ± 9.33 Laki-laki 5 82.63 ± 6.19 0.045 Keterangan: signifikan p0.05 Hasi uji t berpasangan diperoleh hasil rata-rata panjang lidah dengan p0.05 yang artinya pada kelompok Klas III rata-rata panjang lidah perempuan dan rata-rata panjang lidah laki-laki berbeda. Hilda Fitria Lubis : Perbedaan Dimensi Lidah Dengan Relasi Rahang Dalam Arah Anteroposterior Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral, 2009 Tabel. 4.8. Rata-rata tinggi lidah perempuan dan laki-laki pada kelompok Klas III menggunakan uji t berpasangan Tinggi lidah mm N X ± SD P Perempuan Laki-laki 5 5 39.59 ± 6.44 41.11 ± 4.82 0.648 Hasi uji t berpasangan diperoleh hasil rata-rata tinggi lidah dengan p0.05 yang artinya pada kelompok Klas III rata-rata tinggi lidah perempuan dan rata-rata tinggi lidah laki-laki tidak berbeda. Hilda Fitria Lubis : Perbedaan Dimensi Lidah Dengan Relasi Rahang Dalam Arah Anteroposterior Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral, 2009

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan Lebar Saluran Udara Pharynx Atas Dan Bawah Pada Maloklusi Klas I Dan Klas II Dengan Pola Pertumbuhan Normal Dan Vertikal Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral

0 33 62

Perubahan Jaringan Lunak Bibir Atas Setelah Retraksi Gigi Anterior Maksila Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral

2 69 38

Perbedaan Ukuran Kamar Pulpa Molar Satu Rahang Bawah pada Pasien Diabetes Melitus dan Non-Diabetes Melitus Ditinjau dari Radiografi Periapikal

0 43 70

PERBEDAAN PERTUMBUHAN RAHANG ATAS KE ARAH LATERAL ANTARA ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 6-7 TAHUN

0 2 56

Hubungan Asimetri Lengkung Gigi Transversal Dengan Asimetri Skeletal Pada Crossbite Posterior Unilateral: Ditinjau DarI Radiografi Anteroposterior

0 0 17

Hubungan Asimetri Lengkung Gigi Transversal Dengan Asimetri Skeletal Pada Crossbite Posterior Unilateral: Ditinjau DarI Radiografi Anteroposterior

0 0 2

Hubungan Asimetri Lengkung Gigi Transversal Dengan Asimetri Skeletal Pada Crossbite Posterior Unilateral: Ditinjau DarI Radiografi Anteroposterior

0 0 6

Hubungan Asimetri Lengkung Gigi Transversal Dengan Asimetri Skeletal Pada Crossbite Posterior Unilateral: Ditinjau DarI Radiografi Anteroposterior

0 5 25

Hubungan Asimetri Lengkung Gigi Transversal Dengan Asimetri Skeletal Pada Crossbite Posterior Unilateral: Ditinjau DarI Radiografi Anteroposterior

0 0 5

Hubungan Asimetri Lengkung Gigi Transversal Dengan Asimetri Skeletal Pada Crossbite Posterior Unilateral: Ditinjau DarI Radiografi Anteroposterior

0 0 5