24
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian
yang digunakan
adalah penelitian
deskriptif observasional. Penelitian digunakan dengan menggunakan data primer, dimana
penelitian telah dilakukan dengan wawancara menggunakan
Visual Analog Scale
VAS untuk menilai prevalensi nyeri pasca operasi mata dengan general anestesi berdasarkan jenis operasi mata yang berkunjung ke Rumah Sakit Sumatera
Medical Eye Centre SMEC Medan
.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC Medan,
propinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit ini dipilih sebagai tempat yang dilaksanakan penelitian berdasarkan evaluasi pendahuluan yang dilakukan oleh
peneliti. Pada rumah sakit ini, terdapat berbagai jenis operasi mata yang dilakukan dengan menggunakan general anestesi. Selain itu, populasinya juga cukup banyak
serta terdapat variasi dalam hal asal lingkungan dan sosial budaya.
Peneliti melakukan penelitian di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre
SMEC karena jika dinilai dari jumlah dan frekuensi operasi mata yang telah dilakukan, di
rumah sakit ini lebih banyak dan lebih sering dibanding rumah sakit lain di Medan yaitu sebanyak 180 operasi intraokular dan 101 operasi ekstraokular dari Januari
sehingga Desember 2014 dengan rata-rata sebanyak 23 operasi per bulan.
Universitas Sumatera Utara
25
4.2.2 Waktu Penelitian
Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan selama tiga bulan, yaitu dari September hingga November 2015
.
Pemilihan waktu penelitian adalah berdasarkan waktu dan dana peneliti.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Dalam penelitian populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Wahyuni, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien yang menjalani operasi mata dengan menggunakan general anestesi di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC Medan dari September
2015 sd November 2015
.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dapat mewakili populasinya Wahyuni, 2011. Sampel dalam penelitian
ini adalah pasien Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC dari
September 2015 sd November 2015 yang menjalani operasi mata dengan general anestesi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel
penelitian dipilih dengan menggunakan teknik
total sampling
dimana jumlah sampel sama banyak dengan populasi.
Total sampling
dipilih untuk penelitian ini karena diperkirakan jumlah pasien dan waktu penelitian terbatas.
4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
1. Kriteria Inklusi
a Pasien yang menjalani operasi mata dengan general anestesi.
b Pasien dewasa laki-laki atau wanita usia 18-65 tahun.
c Pasien yang dapat berkomunikasi dengan peneliti.
d Pasien yang bersedia menjadi subjek penelitian
e
Pasien yang memenuhi criteria ASA I dan ASA II
American Society of Anaesthesiology Classification.
Universitas Sumatera Utara
26
f
Pasien menjalani rawat inap selama ≥ 24 jam.
2. Kriteria Eksklusi
Pasien yang mempunyai riwayat gangguan psikiatrik dan psikogenik,
seizure disorders, riwayat penyalahgunaan obat-obatan,
drug induced
, serta nyeri sebelum operasi.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer yaitu wawancara dengan pasien pasca operasi mata dengan general anestesi
menggunakan penilaian
Visual Analogue Scale
VAS. Data ini diperoleh melalui wawancara langsung di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre
SMEC Medan.
4.5. Cara Penilaian
Visual Analog Scale
Penilaian skor VAS dilakukan dengan cara bertanya pada sampel mengenai seberapa besar nyeri pasca bedah yang ia rasakan dengan menggunakan
VAS nyeri skala
numeric
1-10. Sampel benar-benar tidak merasakan nyeri diberi nilai 0 dan sampel merasakan nyeri yang begitu hebat diberi nilai 10. Pengukuran
skor VAS ini dilakukan pada 8 jam, 16 jam dan 24 jam pasca operasi.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1
editing,
dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data; 2
coding,
data yang telah terkumpul dikoreksi, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer;
3
entry,
data tersebut dimasukkan ke dalam program komputer; 4
cleaning data,
pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam computer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data;
5
saving,
penyimpanan data untuk siap dianalisis dan analisis data Wahyuni, 2011.
Universitas Sumatera Utara
27
Data kemudian diolah dengan menggunakan progam komputer SPSS
Statistical Product and Service Solution
dan disajikan dalam bentuk table dengan perhitungan distribusi frekuensi sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
untuk mengetahui prevalensi nyeri pasca operasi mata dengan general anestesi berdasarkan jenis operasi mata yang berkunjung ke Rumah Sakit Sumatera
Medical Eye Centre SMEC Medan
.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC Medan yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda No. 278280, Kelurahan
Medan Petisah, Kecamatan Petisah Tengah. Rumah Sakit SMEC Medan merupakan rumah sakit khusus yang menangani berbagai jenis operasi mata baik
intraokuler maupun ekstraokuler, baik dengan pembiusan umum dan pembiusan lokal, dan dapat dijumpai berbagai pasien dengan latar belakang yang sangat
bervariasi. Rumah Sakit Mata SMEC ini memiliki 4 kategori ruang inap, yang terdiri dari 1 ruang VIP, 1 ruang Kelas I, 1 ruang Kelas II, dan 2 ruang Kelas III
Kelas IIIA dan IIIB. Selain itu juga terdapat fasilitas ruang tunggu, optik, apotek, mushola, ruang pertemuan, lahan parkir, dan pelayanan IGD 24 jam.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Dalam penelitan ini sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 51 orang yang di ambil menggunakan teknik total sampling.
Pasien yang terdiri dari 33 orang 64,7 dengan jenis kelamin laki-laki dan 18 orang 35,3 dengan jenis kelamin perempuan. Kelompok usia sampel terbanyak
yang diperoleh pada penelitian ini adalah di antara 50-65 tahun. Dari keseluruhan sampel yang diamati, gambaran karakteristik sampel yang dapat didistribusikan
menurut karakteristik jenis tindakan operasi mata dengan general anestesi dan tingkat keluhan nyeri setelah 8 jam, 16 jam dan 24 jam pasca operasi seperti tabel
dibawah.
Universitas Sumatera Utara