satu siklus ovarium dan endometrium yang baru. Bila kehamilan tak terjadi proses ini berlangsung terus sampai seorang wania berumur 45-50 tahun.
4. Fase menstruasi
Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dimana darah berasal dari endometrium yang mekrotik. Menstruasi terjadi sekitar 14 hari sesudah
ovulasi pada siklus 28 hari. Hari pertama silus menstruasi ditetapkan sebagai hari pertama siklus endomentrium. Darah menstruasi sebagian besar berasal
dari darah arterial meskipun dapat juga berasal dari darah venosa. Pada permulaan akan terjadi robekan-robekan pada arteri spiral sehingga terjadi
hematoma. Lama rata-rata menstruasi adalah lima hari dengan rentang tiga
sampai enam hari dan jumlah darah rata-rata yang hilang ialah 50 ml rentang 20-80 ml namun hal ini sangat bervariasi. Pada sekitar 50 wanita,
darah menstruasi tidak membeku. Darah mentruasi membeku didalam uterus, tetapi bekuan biasanya mencair sebelum keluar dari uterus. Selain darah rabas
uterus mengandung lendir dan sel epitel Fitramaya, 2009
B. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM AKDRIUD 1. Pengertian AKDR
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari, plastik, polyethyline. Ada yang
tembaga Cu, ada pula yang tidak , adapula yang dilihat lembaga bercampur perak Ag. Selain itu ada pula yang batangnya berisi hormon progesteron
Suratun, 2008.
2. Cara kerja AKDRIUD
Universitas Sumatera Utara
a. Meninggikan getaran saluran telur sehingga pada waktu blastokista
sampai ke rahim, endometrium belum siap untuk menrima nidasi hasil konsepsi.
b. Menghambat kemampuan spermatozoa untuk masuk ke dalam saluran
tuba. c.
Mempengaruhi fertilisasi kesuburan sebelum ovum mencapai kavum uteri.
d. Efektifitas tinggi secara ilmiah 98,5 -99,9 efektivitas pemakaian
98-99,9.
3. Indikasi Pemakaian AKDRIUD
Merupakan cara kerja KB efektif terpilih yang sangat di prioritaskan pemakainannya pada ibu daslam fase menjarangkan kehamilan dan mengakhiri
kesuburan serta menunda kehamilan, dengan jenis AKDR mini Suratun, 2008.
4. Kotraindikasi AKDRIUD
a. Kehamilan, Gangguan perdarahan pada alt kelamin yang tidak diketahui
sebabnya, Kecurigaan tumor ganas di alat kelamin, Tumor jinak rahim dan kelainan bawaan rahim.
5. Jenis-jenis AKDRIUD
a. Lippes loop sebagai generasi pertama dipakai selama diinginkan, kecuali
bila ada keluhan. b.
Cu T 200 B, Cu, 7, ML Cu 250 sebagai generasi kedua dipakai selama 3-4 tahun.
c. IUD Generasi ketiga; Cu T 380 A, ML Cu 380 selama 10 tahun.
6. Efektivitas AKDRIUD
Universitas Sumatera Utara
a. AKDR post-plasenta telah dibuktikan tidak menambah resiko infeksi,
perforasi dan perdarahan. b.
Diakui bahwa mengenal ekspulsi lebih tinggi 6-10 dan ini harus disadari oleh pasien bila mau akan dapat dipasang lagi.
c. Kemampuan penolong meletakkan difundus amat memperkecil resiko
ekspulsi. Oleh karena itu diperlukan pelatihan. d.
Kontraindikasi pemasangan post-plasenta ialah: ketuban pecah lama, infeksi intrapartum perdarahan post partum.
7. Efek Samping AKDRIUD
a. keluar bercak-bercak darah setelah 1-2 hari pemasangan b. perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak serta nyeri
c. komplikasi d. merasakan sakitkejang setelah 3-5 hari pemakain dan pemasangan Bkkbn
2007.
8. Keuntungan AKDR
1. Sebagai kontasepsi, efektifitasnya tinggi. Sangat efektif – 0,6 – 0,8
kehamilan100 perempuan dalam 1 tahun pertama 1 kegagalan dalam 125- 170.
2. AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan. 3. metode jangka panjang 10 tahun proteksi dari Cut-308 dan tidak perlu
diganti. 4. sangat efektif karena tidak perlu diingat-ingat.
5. tidak mempengaruhi hubunagn seksual. 6. meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut hanil.
7. tidak ada efek samping hormonal denagn Cu AKDR Cut-308.
Universitas Sumatera Utara
8. tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. 9. dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus apabila tidak
terjadi infeksi. 10. dapat digunakan sampai menopause 1 tahun atau lebih setelah haid
terakhir. 11. tidak ada interaksi dengan obat-obatan.
12. membantu mencegah kehamilan ektopik.
9. Kerugian AKDR a. Efek samping yang lain terjadi: