Alat Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reabilitas Prosuder Pengumpulan Data

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari sidang proposal sampai sidang hasil.

E. Etika Penelitian

Penelitian menyerahkan lembar persetujuan peneliti kepada responden, agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika responden bersedia di teliti maka terlebih dahulu maka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk di teliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak nya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang di isi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomer kode tertentu. Kerahasian yang di berikan oleh responden di jamin oleh peneliti Nursalam, 2010.

F. Alat Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini peneliti menggukan angket atau kuesioner. Dimana pada bagian awal instrumen berisi data demografi responden yang berisi umur, pendidikan dan lama penggunaan kontrasespsi. Sedangkan kuesioner tentang siklus menstruasi ibu yang menggunakan kontrasespsi IUD dan kontrasepsi suntik depo provera. Pengumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara pengisian kuesioner dalam bentuk memilih jawaban yang benar.

G. Uji Validitas dan Reabilitas

Uji validitas adalah kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus di ukur. Dalam menguji validitas instrumen, maka dilakukan secara content validity indeks. Uji validitas yang dilakukan adalah isi content validity dimana substansi Universitas Sumatera Utara pengukuran itu benar-benar mewakili konsep yang sudah dirumuskan dalan definisi operasional, yang didasarkan pada landasan teori dan pendapat para ahli. Nilai diperoleh dari hasil perhitungan junlah skor total dibagi jumlah seluruh item pertanyaanpernyataan. Uji reabilitas dilakukan dengan alpha cronbach. Test reabilitas menggunakan analisis item, yaitu masing-masing skor item dikorelasikan dengan skor totalnya dengan ketentuan aabila koefisien alpha mendekati angka dinyatakan reliable. Instrumen di ujikan pada 10 responden yang memiliki kriteria yang sama dengan responden yang diteliti, kemudian jawaban respondenakan diolah dengan menggunakan bantuan program komputerisasi untuk mencari nilaii koefisien reabilitas alpha cronbach.uji realibilitas akan dilakukan peneliti pada saat sebelum dilakukannya penelitian. Dengan ketentuan apabila r hitung r tabel p 0,6 maka instrumen dinyatakan reliabel, dan apabila r hitung r tabel p 0.6 maka instrumen dinyatakan tidak realibel machfoed, 2009.

H. Prosuder Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini alat pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 3 bagian, 1 data demografi yaitu umur, pendidikan 2. Variabel yang diteliti dengan menggunakan kuesioner siklus menstruasi ibu yang menggunakan KB IUD 3. Variabel yang diteliti dengan menggunakan kuesioner siklus mentruasi ibu yang menggunakan KB suntik depo provera. Setelah mendapatkan persetujuan peneliti melaksanakan pengumpulan data di wilayah kerja puskesmas mandala medan, dimana dengan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Peneliti melakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan tujuan penelitian serta menanyakan kesediaan responden. Setelah responden bersedia, maka responden di persilahkan untuk menjawab pertanyaan pada kuisioner.

I. Rencana Analisis Data

a. Analisis univariat Universitas Sumatera Utara Yaitu untuk melihat permasalahan pada variabel yang diamati dengan cara menentukan proporsi variabel. b. Analisis bivariat Analisis ini digunakan untuk menguji perbedaan pola menstruasi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi IUD dan suntik depo provera. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan statistik uji T independen Yaitu Uji Beda 2 mean independen untuk melihat perbedaan pola menstruasi ibu yang menggunakan alat kontrasespsi IUD dan suntik depo provera. Taraf signifikan yang digunakan yaitu α = 0.05, pedoman dalam menerima hipotesis : jika nilai p α = 0,05 maka H0 ditolak atau ada perbedaan yang signifikan antara pola menstruasi ibu yang menggunakan IUD dan suntik depo provera. Universitas Sumatera Utara 21

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

1 15 55

PERBANDINGAN TINGKAT KEJADIAN AMENORRHEA ANTARA PENGGUNAAN KB SUNTIK DEPO PROVERA DAN CYCLOFEM Perbandingan Tingkat Kejadian Amenorrhea Antara Penggunaan KB Suntik Depo Provera dan Cyclofem di Puskesmas Kalasan urwomartani Sleman Yogyakarta.

0 3 14

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

0 0 11

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

0 0 1

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

0 0 5

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

0 0 8

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

0 0 1

Perbedaan Siklus Menstruasi Ibu yang Menggunakan KB IUD dan Suntik depo provera di wilayah kerja puskesmas Mandala Medan 2014

0 0 14

PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI ANTARA IBU YANG MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD DENGAN KONTRASEPSI SUNTIK DI DUSUN GENENG SENTUL SIDOAGUNG GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 13

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONJONG I GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Po

0 0 19