Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

mengalikan biaya utang sebelum pajak dengan 1 - T, dengan T adalah tingkat pajak marginal. 2 Biaya Saham Preferen Saham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan modal sendiri atau saham biasa. Salah satu ciri saham preferen yang menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya. Selain itu, ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa. Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian deviden terlebih dahulu. saham preferen sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit. 3 Cost of Equity Biaya Modal Sendiri Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh para investor. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model CAPM, dimana biaya modal laba ditahan adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko pasar dikalikan dengan β resiko saham perusahaan. Menurut Iramani dan Febrian 2005, dalam praktek pembiayaan atau pendanaan yang digunakan perusahaan diperoleh dari berbagai sumber. Dengan demikian biaya riil yang ditanggung oleh perusahaan merupakan keseluruhan biaya untuk semua sumber pembiayaan yang digunakan.

2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya yang dilakukan adalah Mubarok 2009, yang meneliti tentang Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode Economic Value Added EVA Studi Kasus Perusahaan Otomotif Go Publik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa PT Multistrada Tbk memiliki kinerja keuangan yang baik. Hal ini dikarenakan PT Multistrada mengalami peningkatan kinerja keuangan pada periode tahun 2007 sampai tahun 2008. Tahun 2007 nilai EVA PT multistrada negatif Rp18.698.277.623,57 dan naik pada tahun 2008 menjadi positif Rp 42.698.678.047,70 sehingga tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi global. Hal tersebut berbanding terbalik dengan PT Gajah Tunggal Tbk yang mengalami penurunan kinerja pada periode tahun 2007 sampai tahun 2008. Tahun 2007 nilai EVA PT Gajah Tunggal Tbk positif Rp 192.512.501.327,33 dan turun menjadi negatif Rp 311.345.601.825,395. Menurut Hakim 2006, yang meneliti Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode EVA, ROA, Dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Jakarta, secara Simultan metode EVA dan ROA berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Namun secara parsial hanya ROA saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, sedangkan EVA tidak berpengaruh secara signifikan. Hasil ini menunjukkan pengukuran kinerja keuangan dengan metode ROA lebih baik dibandingkan dengan metode EVA dalam pengaruhnya terhadap return saham.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Economic Value Added merupakan alat analisis untuk mengukur nilai tambah perusahaan dengan menghitung seluruh biaya modal, baik setoran modal yang berasal dari pemegang saham maupun dari pinjaman, atau resiko yang dihadapi perusahaan dalam melakukan investasi. Secara teknik analisis Economic Value Added memperhitungkan keuntungan operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal dari seluruh modal untuk menghasilkan laba yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Perusahaan yang diteliti adalah PT Bank BCA Tbk. Kemampuan PT Bank BCA Tbk, dalam bertahan menghadapi dampak krisis ekonomi global serta komitmennya untuk memenuhi standar tertinggi salah satunya tidak terlepas dari peran kinerja keuangannya. Berdasarkan hal tersebut kinerja keuangan dianalisis berdasarkan metode Economic Value Added. Data laporan keuangan berupa laporan laba rugi dan neraca digunakan untuk menghitung kinerja keuangan berdasarkan metode Economic Value Added. Economic Value Added dapat diperoleh dari NOPAT dikurangi biaya modal. NOPAT merupakan laba bersih ditambah biaya bunga setelah pajak, sedangkan biaya modal menunjukkan besarnya kompensasi atau pengembalian modal yang dituntut oleh investor atas modal yang telah diinvestasikan di perusahaan. Nilai NOPAT diperoleh dari laporan laba rugi, sedangkan biaya modal diperoleh dari neraca perusahaan. Nilai EVA yang diperoleh digunakan untuk mengukur apakah kebijakan struktur modal yang telah diterapkan oleh PT Bank BCA Tbk sudah tepat, dengan demikian kinerja keuangan PT Bank BCA Tbk, beserta tingkat kesehatan perusahaan juga dapat diketahui. Nilai EVA biasanya menjadi referensi bagi beberapa pihak yang berkepentingan seperti investor, stakeholder lainnya untuk mengambil keputusan berinvestasi.

Dokumen yang terkait

Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Mandiri, Tbk

9 92 91

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Analisis kinerja keuangan PT Bank Unibank Tbk dengan menggunakan metode economic value added (Eva) dan rasio keuangan

1 12 107

Analisis Kinerja Keuangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)

2 14 168

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) Pada Bank Central Asia, Tbk

1 4 200

“Penilaian Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Periode Tahun 2005-2009 sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan”.

0 0 29

Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Periode Tahun 2005-2009 sebagai Suatu Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan.

0 0 24

Analisis Kinerja Keuangan Bank PT Bank Central Asia Tbk dengan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Bank periode 2007-2009.

0 0 20

Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. XL Axiata Tbk, PT. Indosat Tbk Periode 2007-2009.

0 0 24

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK

0 0 9