Perluasan Operasi dan Jaringan

menyediakan program pelatihan terbaik dan memberikan peluang peningkatan karir serta apresiasi, BCA dapat menjaga kepuasan dan loyalitas nasabah.

4.1.4. Perluasan Operasi dan Jaringan

BCA terus mengoptimalkan pengembangan, perluasan, dan kualitas jaringan kantor cabang, ATM, dan electronic delivery channel lainnya. Sepanjang tahun 2009, BCA membuka 35 cabang, menambah 614 ATM, dan 47.414 EDC baru. Pada akhir tahun 2009, jaringan BCA beroperasi dengan 875 cabang dan 6.611 ATM yang tersebar di lokasi-lokasi strategis. Total populasi EDC mencapai sebanyak 129.164 unit. Dalam pengembangan dan perluasan jaringan, unit pendukung Operasi dan Jaringan berhubungan erat dengan unit-unit BCA terkait dan terutama dengan divisi Teknologi Informasi dan Strategi Operasi, Perbankan Cabang dan Logistik. Meskipun popularitas penggunaan fasilitas perbankan melalui internet dan telepon terus meningkat, BCA memahami keunikan peran cabang dalam memperkuat hubungan dengan nasabah. Selain membuka cabang baru, di tahun 2009 BCA juga merenovasi dan merelokasi sejumlah kantor cabang. Desain dan tata letak ruangan pada kantor cabang senantiasa diperbaiki, sesuai kebutuhan nasabah serta prioritas BCA dalam mengembangkan bisnis di beberapa wilayah tertentu. Oleh karena itu, BCA senantiasa memperkuat kehadirannya di tempat- tempat strategis di seluruh Indonesia. Tujuan BCA adalah untuk mendekatkan kegiatan operasionalnya dengan nasabah, dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dalam rangka membangun loyalitas dan kepuasan nasabah yang lebih tinggi. Tahun 2002 BCA meluncurkan BCABIZZ, BCABIZZ secara khusus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah UKM terutama pedagang. Layanan BCABIZZ saat ini tersedia di lebih dari 131 cabang BCA di sentra-sentra perdagangan dan pusat bisnis. Layanan ini kini telah digunakan oleh 34.303 nasabah. Selain kenyamanan dalam layanan perbankan transaksional BCA, nasabah BCABIZZ juga dapat menikmati layanan perbankan yang lebih cepat, mudah dan aman. Layanan yang diberikan BCABIZZ yaitu layanan pengambilan dan pengiriman uang tunai, layanan penukaran uang kecil terjadwal, informasi mutasi rekening harian, serta layanan drop-bag yang memudahkan proses setoran tunai tanpa harus menunggu di loket teller Bank. BCA menyediakan pula fasilitas EDC BIZZ bagi nasabah merchant BCABIZZ. Selain berguna untuk menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debet, EDC BIZZ juga dapat digunakan untuk berbagai transaksi non-tunai antara lain: transfer dana ke rekening BCA atau bank lain; pembayaran tagihan telepon, listrik, dan tagihan kartu kredit; permintaan informasi saldo rekening; transaksi Debit BCA; serta permintaan informasi tentang bunga dan nilai tukar mata uang asing. EDC BIZZ memungkinkan nasabah merchant BCA untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu meninggalkan toko mereka. Bagi segmen nasabah mass affluent, BCA menyediakan layanan BCA Prioritas yang kini tersedia di 128 cabang. Nasabah BCA Prioritas dapat menikmati layanan dan program eksklusif seperti pelayanan kesehatan, buletin komunikasi eksklusif, executive lounge di bandara, penyediaan produk-produk investasi, dan berbagai penawaran menarik lainnya yang menjadi nilai tambah layanan BCA. Sejak akhir tahun 2009, jumlah nasabah BCA Prioritas adalah sebanyak 96.182 nasabah, meningkat sebesar 6,9 dibanding tahun sebelumnya.

4.1.5. Teknologi Informasi Pendukung Kinerja

Dokumen yang terkait

Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Mandiri, Tbk

9 92 91

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Analisis kinerja keuangan PT Bank Unibank Tbk dengan menggunakan metode economic value added (Eva) dan rasio keuangan

1 12 107

Analisis Kinerja Keuangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)

2 14 168

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) Pada Bank Central Asia, Tbk

1 4 200

“Penilaian Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Periode Tahun 2005-2009 sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan”.

0 0 29

Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Periode Tahun 2005-2009 sebagai Suatu Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan.

0 0 24

Analisis Kinerja Keuangan Bank PT Bank Central Asia Tbk dengan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Bank periode 2007-2009.

0 0 20

Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. XL Axiata Tbk, PT. Indosat Tbk Periode 2007-2009.

0 0 24

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK

0 0 9