Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

kondisi ekonomi. PT. Bank Central Asia, Tbk. mengambil langkah konservatif dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya kredit macet dengan membentuk cadangan kredit bermasalah yang memadai dengan menggunakan berbagai skenario stress test. Tindakan-tindakan antisipasi ini telah memungkinkan PT. Bank Central Asia, Tbk. untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan mempertahankan kinerja keuangan yang kuat serta menjaga posisi BCA sebagai bank utama andalan masyarakat dalam penyediaan layanan transaksi dan penyelesaian pembayaran. Beberapa tahun terakhir PT. Bank Central Asia Tbk, telah menerapkan serangkaian langkah untuk memastikan bahwa bank mampu mengelola dampak volatilitas pasar. Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar didukung oleh kebijakan-kebijakan proaktif yang secara efektif disiapkan untuk mengantisipasi dan merespon dampak-dampak negatif yang berpotensi timbul pada saat krisis agar kinerja keuangan tidak mengalami penurunan yang signifikan. PT. Bank Central Asia Tbk, juga sudah menganalisis kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio, tetapi dalam hal ini peneliti ingin melihat dari analisis yang berbeda yaitu dengan menggunakan analisis Economic Value Added EVA. Penilaian kinerja keuangan yang menyeluruh perlu diketahui dengan menggunakan alat analisis yang bekenaan dengan kesehatan kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan analisis Economic Value Added EVA. EVA dapat menjadi salah satu indikator dari keberhasilan manajemen dalam memilih dan mengelola sumber-sumber dana yang ada di perusahaan. Di dalam konsep EVA memungkinkan pemegang saham untuk mengetahui apakah ada atau tidak nilai tambah yang dihasilkan dari operasional perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added Pada PT. Bank Central Asia, Tbk. Tahun 2007-Tahun 2009.

1.2. Perumusan Masalah

PT. Bank Central Asia, Tbk. memiliki komitmen untuk senantiasa memenuhi standar tertinggi terkait dengan aspek kepatuhan, transparansi, akuntabilitas dan etika profesional. Salah satu unsur penting tata kelola perusahaan di PT. Bank Central Asia, Tbk. adalah penerapan manajemen risiko dan contingency plan yang efektif untuk mengantisipasi kondisi pasar yang memburuk. EVA merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya EVA merupakan selisih laba operasi setelah pajak Net Operating Profit After Tax atau NOPAT dengan biaya modal Cos of Capital. Konsep Economic Value Added EVA mampu menutupi kelemahan dari analisis rasio keuangan. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana laporan laba rugi dan neraca PT Bank Central Asia periode tahun 2007-2009? 2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Bank Central Asia Tbk, ditinjau berdasarkan metode economic value added untuk periode tahun 2007 – 2009? 3. Apakah kebijakan struktur modal yang diterapkan PT. Bank Central Asia Tbk pada periode tahun 2007-2009 sudah tepat?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ditetapkan lebih dahulu agar dalam pelaksanaan nanti dapat dijadikan pedoman guna melangkah selanjutnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Menganalisis laporan laba rugi dan neraca PT. Bank Central Asia, Tbk Asia periode tahun 2007-2009. 2. Menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk ditinjau berdasarkan metode Economic Value Added selama periode tahun 2007 – 2009. 3. Menganalisis kebijakan struktur modal yang diterapkan PT. Bank Central Asia, Tbk pada periode tahun 2007-2009.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagi PT. Bank Central Asia, Tbk untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan agar dapat terus bertahan di era globalisasi. b. Bagi Nasabah Memberikan informasi dalam menyimpan dana di PT. Bank Central Asia, Tbk. c. Bagi Pembaca Menambah dan memperluas wawasan mengenai analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dalam pengambilan keputusan ekonomi serta sebagai bahan referensi tambahan bagi pihak-pihak lain yang akan meneliti kasus yang sama.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Mandiri, Tbk

9 92 91

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Analisis kinerja keuangan PT Bank Unibank Tbk dengan menggunakan metode economic value added (Eva) dan rasio keuangan

1 12 107

Analisis Kinerja Keuangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)

2 14 168

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) Pada Bank Central Asia, Tbk

1 4 200

“Penilaian Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Periode Tahun 2005-2009 sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan”.

0 0 29

Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Periode Tahun 2005-2009 sebagai Suatu Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan.

0 0 24

Analisis Kinerja Keuangan Bank PT Bank Central Asia Tbk dengan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Bank periode 2007-2009.

0 0 20

Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. XL Axiata Tbk, PT. Indosat Tbk Periode 2007-2009.

0 0 24

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK

0 0 9