Cara Menilai Hasil Tenaga Kesehatan

pelayanan yang telah ditetapkan serta merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih tinggi Depkes RI, 2005.

2.6.7 ProgamPelayanan Antenatal

Program kesehatan ibu dan anak KIA merupakan program yang langsung berkaitan dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kegiatan- kegiatan dalam program KIA tersebut adalah penerapan praktis pelayanan antenatal care dengan standar minimal meliputi 7T, yaitu: 1 timbang berat badan dan ukur tinggi badan yang dapat dimanfaatkan untuk menilai suatu status gizi ibu; 2 pemeriksaan tekanan darah; 3 pemeriksaan tinggi fundus uteri; 4 pemberian tetanus toksoid; 5 pemberian tablet zat besi Fe minimal 90 tablet selama hamil; 6 tes PMS; 7 temu wicara untuk pemeriksaan paripurna meliputi 10T dan 14T yaitu ditambah; 8 pemeriksaan VDRL Veneral Disease Research Lab; 9 pemeriksaan Urine Reduksi; 10 pemeriksaan Protein urine; Adapun tujuan dari pelayanan antenatal care adalah; 1 memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin; 2 meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial janin; 3 mengenali secara dini adanya ketidak normalan, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan; 4 mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat baik ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin; 5 mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eklusif; 6 mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal Depkes RI,2002. Pemeriksaan tekanan darah, tes laboratorium dan oedema adalah untuk mendeteksi komplikasi kehamilan yang terkait dengan deteksi preeklampsiaeklampsia. Penapisan rutin proteinuria merupakan cara efektif dalam mendeteksi preeklampsia, suatu keadaan yang membahayakan jiwa ibu hamil Sunarsih, 2011.

2.7 Kerangka Pemikiran

Untuk memperjelas alur pemikiran tersebut, di buat bagan yang menggambarkan kerangka pemikiran tersebut sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pelaksanaan pelayanan antenatal:  Program pelayanan antenatal pemeriksaan tekanan darah, Test protein urine dan oedema  Tenaga kesehatan  Fasiltas antenatal Deteksi PreeklampsiaEklampsia

Dokumen yang terkait

Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 76 75

Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 51 113

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 56 91

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Analisis Hubungan Antara Kondisi Pelayanan Dengan Cakupan Hasil Pelayanan Antenatal Care (ANC) Puskesmas Di Kabupaten Deli Serdang

0 23 137

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PreeklampsiaEklampsia - Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang - Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

0 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Antenatal Care - Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 1 26

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 0 14

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 4 6