Nasabah KPR melunasi sebelum jatuh tempo

Analisa : Adanya perbedaan perlakuan antara nasabah yang mengalami tunggakan. Bank Syariah tidak mengenal dendapinalty sebagai penambahan dari uang cicilannya. Beda halnya dengan bank konvensional, bank akan mengenakan dendapinalty. Jika hal ini berlangsung lama, maka sisa hutangnya semakin bertambah dengan denda yang dibayarkannya, hal ini lah yang dinamakan riba yang sesunggahnya

3. Nasabah KPR melunasi sebelum jatuh tempo

Bank Konvensional Bank CIMB Niaga Bank Syariah Bank CIMB Niaga Syariah Pada Bank Konvensional, jika nasabah ingin melunasi hutang KPR nya sebelum jatuh tempo, maka bank akan mengenakan pinalty sebesar 1 dari sisa pokoknya hutang. Atau nasabah melakukan angsuran ekstra, yang syaratnya adalah nasabah tersebut harus telah membayar angsuran sebanyak 5 lima kali. Bank juga memberi alternatif angsuran ekstra dengan cara memperkecil jangka waktu. Pada Bank Syariah, jika nasabah ingin melunasi cicilan PKR nya sebelum jatuh tempo, maka hal ini bank tidak mengenakan denda kepada nasabah. Dan jika nasabah meminta diskon atas pelunasannya, maka bank akan mempertimbangkannya. Akan tetapi hal ini tidak boleh di perjanjikan pada awal proses kredit. Artinya, bank membolehkan setiap nasabah yang ingin melunasi kewajibannya sebelum jatuh tempo. Analisa : Bank Konvensional dan Bank Syariah berbeda perlakuannya kepada nasabah yang menginginkan pelunasan kewajiban.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu, maka sebagai penutup dari skripsi ini, penulis memberikan suatu kesimpulan dan disertai dengan saran-saran yang diharapkan memberikan manfaat bagi perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Berbagai penelitian mengenai sistem pembiayaan telah banyak dilakukan, baik sistem pembiayaan yang dilakukan oleh bank konvensional maupun bank syariah akan memberikan sebuah pengetahuan dari sebuah prinsip maupun mekanisme yang dilakukan oleh bank tersebut. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang penulis lakukan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. KPR Kredit Pemilikan Rumah merupakan salah satu produk perbankan yang dinikmati oleh mayasrakat dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal. Bank menyediakan kebutuhan nasabah ini sebagai peluang, artinya bank akan mendapatkan keuntungan dalam proses KPR ini. Bank CIMB Niaga, Tbk merupakan salah satu bank yang menjalankan proses KPR ini sejak tahun 1955. sehingga nasabah sangat mengenal bank ini dalam proses KPR,