Uji Normalitas Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas

103 memberikan penilaian bahwa pihak universitas tidak dapat membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar kampus.

IV.1.4. Pengujian Asumsi Klasik

IV.1.4.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis pertama Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.

a. Uji Normalitas

Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Expect ed Cum Prob Dependent Variable: Kinerja_Dosen Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar IV.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Universitas Sumatera Utara 104 Berdasarkan pada Gambar IV.2 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolonieritas

Uji untuk menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.6. Hasil Uji Multikolineritas Hipotesis Pertama Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Motivasi_Kerja ,143 6,981 Kompensasi_Tidak_Langsung ,143 6,981 a Dependent Variable: Kinerja_Dosen Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel IV.6 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 105 -4 -2 2 4 Regression Standardized Predicted Value -3 -2 -1 1 2 3 R egression S tudentized Residual Dependent Variable: Kinerja_Dosen Scatterplot Gambar IV.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama Berdasarkan pada Gambar IV.3 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas. IV.1.4.2. Pengujian asumsi klasik hipotesis kedua Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan. Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Universitas Sumatera Utara 106

a. Uji Normalitas