UU No. 1 Tahun 1995, hanya dapat dibuktikan dengan akta pendirian yang berbentuk akta notaris.
46
Jika dilihat dari segi maksud para pihak untuk mengadakan perjanjian pengikatan jual maka cenderung untuk berfungsi sebagai alat bukti karena memang
tujuan utama membuat surat atau akta perjanjian pengikatan jual beli itu diperuntukkan dan dipergunakan sebagai alat bukti terhadap kesepakatan para pihak
yang tercantum dalam perjanjian tersebut. Kemudian apabila timbul sengketa atau salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian
tersebut, sejak semula telah tesedia surat atau akta untuk membuktikan kebenaran terhadap kesepakatan mereka.
2. Kerangka Konsepsional
Berdasarkan judul dari penelitian tesis ini, dirumuskan serangkaian kerangka konsepsi atau definisi operasional sebagai berikut.
1. Hak Guna Usaha adalah hak untuk melakukan pengusahaan di atas secara
komersial di atas tanah negara
47
seperti halnya tanah objek penelitian. 2.
Peralihan Hak Guna Usaha adalah suatu usaha untuk melakukan peralihan penguasaan hak tanah atas tanah negara yang diberikan Hak Guna Usaha
48
dari pemegang hak pertama kepada pemegang hak lainnya melalui perikatan jual beli.
46
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan
, Sinar Grafika, Jakarta 2005, hal 563-565.
47
Pasal 28 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
48
Andri Hernandi, Pendaftaran Tanah dan Peralihan Hak Atas Tanah, Kelompok Kepakaran Kadaster Departemen Teknik Geodesi, ITB Bandung, 2007, hal.11.
Universitas Sumatera Utara
3. Perikatan Jual beli adalah suatu bentuk perjanjian yang dilakukan oleh para
pihak namun belum sepenuhnya dilengkapi dengan ketentuan jual beli seperti halnya dalam objek tanah objek Hak Guna Usaha HGU yang belum
memenuhi syarat karena belum terbit penetapan alih fungsi. 4.
Alih fungsi penggunaan tanah adalah permohonan yang diajukan untuk mengalihkan fungsi penggunaan tanah objek Hak Guna Usaha HGU dari
pengunaan untuk fungsi yang lama ke fungsi tanah yang baru,
49
seperti halnya pengajuan alih fungsi yang dilakukan oleh PT. Anugrah Tambak Prakasindo,
dimana tanah yang sebelumnya adalah areal tambak kemudian setelah dilakukan peralihan dialih fungsikan menjadi areal perkebunan kelapa sawit.
5. Peralihan Hak Guna Usaha dalam Penelitian ini adalah peralihan yang
dilakukan dengan Akta Jual Beli yang dibuat di hadapan PPAT yang ada di wilayah dimana objek tanah tersebut berada sesuai dengan Peraturan
Pemerintan Nomor 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
G. Metode Penelitian 1. Objek Penelitian
Objek Penelitian tesis ini adalah pelaksanaan Peralihan Hak Guna Usaha Melalui Perikatan Jual Beli yang Diatasnya Dilakukan Alih Fungsi Penggunaan
49
Lilis Nur Faizah, Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Tanah Non Pertanian, FH UGM, Yogyakarta, 2007, hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
Tanah. Dalam hal ini difokuskan pada salah satu transaksi peralihan, Peralihan Hak Guna Usaha Melalui Perikatan Jual Beli yang Diatasnya Dilakukan Alih Fungsi
Penggunaan Tanah antara PT. Anugrah Tambak Prakasindo Kepada PT Perkebunan Sungai Wang, dimana tanah yang menjadi objek jual beli sebelumnya adalah areal
tambak kemudian setelah dilakukan peralihan dialih fungsikan menjadi areal perkebunan kelapa sawit.
2 . Spesifikasi Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Yang
dimaksud dengan “metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, dan konsisten berarti tidak adanya
hal-hal yang bertentangan dengan suatu kerangka tertentu”.
50
Penelitian ini bersifat deskriptif, karena menggambarkan gejala-gejala, fakta, aspek-aspek serta upaya hukum yang berkaitan dengan Peralihan Hak Guna
Usaha Melalui Perikatan Jual Beli Sekaligus Dilakukan Alih Fungsi Penggunaan Tanah antara PT. Anugrah Tambak Prakasindo Kepada PT Perkebunan Suangai
Wang . Metode Pendekatan penelitian dilakukan dengan mempergunakan pendekatan
yuridis normatif untuk mengkaji peraturan-peraturan dan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan peralihan Hak Guna Usaha melalui perikatan jual beli, sehingga
50
Soerjono Soekanto, Op. Cit., hal 42.
Universitas Sumatera Utara
diketahui Peralihan Hak Guna Usaha Sekaligus Dilakukan Alih Fungsi Penggunaan Tanah serta peraturan hukum yang ada telah memadai untuk mengatur hal tersebut.
3. Sumber data