Pengaruh Beta terhadap stock return

87

d. Pengaruh Beta terhadap stock return

Hipotesis : Ho : ß = 0, arti tidak terdapat pengaruh yang signifikan beta terhadap pendapatan saham. H 1 : ß ≠ 0, arti terdapat pengaruh yang signifikan beta terhadap pendapatan saham. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika : -ttabel ≤thitung≤ ttabel H1 diterima jika : thitung ttabel atau thitung -ttabel Dari hasil pengolahan data pada tabel diatas diketahui bahwa variabel Beta mempunyai probabilitas sebesar 0,031 sig 0,05. Dan nilai terhitung sebesar 13,075 ttabel 2,571 maka Hl diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh secara signifikan beta terhadap stock return. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh robi 2008 yang menguji ada pengaruh secara signifikan Beta terhadap pendapatan saham pada perusahaan otomotif dan komponennya di BEI dan Penelitian Stefanus 200 menyatakan bahwa Beta memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Namun berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Suharli 2005 menyatakan bahwa 88 Beta tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap retrun saham.

4.3.1.3 Koefisien Determinasi

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen, sebaliknya semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan pada penelitian ini lebih dari satu. Dari hasil output SPSS, koefisien korelasi dan determinasi terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis pada nilai R dan 89 Adjusted R Square. Berikut adalah tampilan tabel Model Summary b pada tabel. Tabel 4.11 Sumber : Hasil pengolahan data menggunkan SPSS Berdasarkan tabel 4.2.1 diperoleh hasil analisis R sebesar 0,924 atau 92.4 menunjukkan bahwa kolerasi antara variabel bebas stock return dengan variabel terikat PBV, PER, DER, dan Beta adalah kuat karena nilainya berada diatas 50. Angka R square menunjukkan sebesar 85,3, hal ini berarti 85,3 variasi dan stock return bisa dijelaskan oleh variabel bebas PBV, PER, DER, dan Beta sedangkan sisanya yaitu sebesar 14,7 dijelaskan oleh faktor faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .924 a .853 .735 .11929 1.432 a. Predictors: Constant, BETA X4, PBV X1, PER X2, DER X3 b. Dependent Variable: Stock Return Y 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka penulis merumuskan beberapa kesimpulan mengenai Pengaruh Price to book value PBV, Price to earning ratio PER, Debt to earnings ratio DER, dan Beta terhadap Stock return pada Perusahaan industri Rokok yang terdaftar di BEI, adalah sebagai berikut : 1. Pengujian secara simultan uji-f terhadap variabel dependen Stock return menunjukan bahwa faktor Price to book value PBV, Price to earning ratio PER, Debt to earnings ratio DER, dan Beta memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap Stock return pada Perusahaan industri Rokok di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji – f menunjukan nilai sig F sebesar 0,026 sig 0,05. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang kedua yaitu H1 diterima dan H0 ditolak, dengan demikian secara global semua variabel dapat digunakan dalam menganalisis pendapatan saham. 2. Pengujian secara parsial uji-t menunjukkan hasil sebagai berikut : a. Variabel Price to book value PBV berpengaruh secara signifikan terhadap Stock return pada Perusahaan industri Rokok di Bursa Efek Indonesia dimana ditunjukan dengan probabilitas 0,038sig 0,05 dan thitung 9,765 ttabel 2,571 maka Hi diterima dan H0 ditolak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang - Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

0 0 13

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

0 0 11