Deskripsi Data

A. Deskripsi Data

1. Subjek Penelitian

  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh persepsi pengusaha UMKM atas SAK ETAP, umur usaha, serta sosialisasi pelatihan terhadap penerapan SAK ETAP pada UMKM di Kabupaten Bogor. Objek dalam penelitian ini adalah UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, yang terdaftar di dalam Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor tahun 2016. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pengusaha UMKM tersebut.

  Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner yang diisi oleh responden, merupakan data primer dengan 89 (Sembilan puluh sembilan) pengusaha industri alas kaki di Kabupaten Bogor. Teknik penyebaran kuesioner disebarkan secara acak pada UMKM alas kaki di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor sesuai dengan purposive sampling. Untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada 10 responden yang telah memenuhi kriteria purposive sampling. Sedangkan pengukuran sampel dengan metode Roscoe dalam Sugiyono (2012) yang menyatakan bahwa, dalam penelitian mutivariate (termasuk analisis regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya minimal 10 kali Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner yang diisi oleh responden, merupakan data primer dengan 89 (Sembilan puluh sembilan) pengusaha industri alas kaki di Kabupaten Bogor. Teknik penyebaran kuesioner disebarkan secara acak pada UMKM alas kaki di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor sesuai dengan purposive sampling. Untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada 10 responden yang telah memenuhi kriteria purposive sampling. Sedangkan pengukuran sampel dengan metode Roscoe dalam Sugiyono (2012) yang menyatakan bahwa, dalam penelitian mutivariate (termasuk analisis regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya minimal 10 kali

  Tabel IV.1 Tingkat Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner

  Keterangan

  Jumlah

  Kuesioner yang disebar

  Kuesioner yang kembali

  Kuesioner yang tidak kembali

  Kuesioner yang dapat digunakan

  Kuesioner yang tidak dapat digunakan

  Kuesioner yang dijadikan uji validitas

  Kuesioner yang dapat diolah

  Tingkat Pengembalian Kuesioner (Respon Rate)

  Tingkat Pengembalian Kuesioner yang dapat digunakan (Useable Rate)

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Tabel IV.2 Jumlah Penyebaran Kuesioner

  No

  Nama Desa

  Uji Dapat

  Kembali

  Validitas Diolah

  1 Desa Ciomas

  28 25 3 - 25

  2 Desa Ciomas Rahayu

  23 18 5 - 14

  3 Desa Pagelaran

  4 0 - 4

  Desa Sukamakmur

  4 0 - 4

  5 Desa Sukaharja

  4 0 - 4

  6 Desa Ciapus

  7 Desa Parakan

  15 12 3 - 12

  8 Desa Mekarjaya

  9 Desa Kotabatu

  3 0 - 3 -

  10 Desa Laladon

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Tabel IV.2 memberikan informasi jumlah kuesioner yang disebar oleh peneliti di 10 desa dengan jumlah keseluruhan yang disebar sebanyak 124 kuesioner. Dari keseluruhan kuesioner yang disebar, peneliti hanya menerima kembali 108 kuesioner. Dari 108 kuesioner yang diterima kembali oleh peneliti, terdapat 9 kuesioner yang diisi oleh karyawan sehingga hanya 99 kuesioner yang dapat digunakan termasuk 10 kuesioner di dalamya yang digunakan untuk uji validitas dan 89 kuesioner diolah untuk perhitungan SPSS

  Kuesioner yang tidak kembali berasal dari Desa Ciomas sebanyak 3 kuesioner, Desa Ciomas Rahayu sebanyak 5 kuesioner, Desa Ciapus sebanyak

  3 kuesioner, Desa Parakan sebanyak 3 kuesioner dan Desa Mekarjaya sebanyak 2 kuesioner. Sedangkan kuesioner yang tidak bisa diolah karena diisi oleh karyawan berasal dari Desa Ciomas Rahayu sebanyak 4 kuesioner dan Desa Mekarjaya sebanyak 5 kuesioner.

2. Deskripsi Karakteristik Responden

a. Jenis Kelamin

  Hasil pengolahan data pada tabel IV.1 menunjukkan jenis kelamin dari responden penelitian. Sebanyak 85 orang responden dengan persentase 95,5 merupakan pria dan 7 orang sisanya dengan persentase 4,5 merupakan wanita.

  Tabel IV.3 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

  JENIS KELAMIN Frequency

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

b. Umur Responden

  Hasil pengolahan data pada tabel IV.2 menunjukkan data statistik umur dari responden penelitian. Umur responden rata-rata pada usia produktif yakni sekitar umur 33 – 57 tahun.

  Tabel IV.4 Data Statistik Berdasarkan Umur Responden

  Statistics

  UMUR_RESPONDEN

  Std. Deviation

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

c. Jenjang Pendidikan Terakhir

  Hasil pengolahan data pada tabel IV.5 menunjukkan bahwa responden penelitian terdiri dari beberapa jenjang pendidikan terakhir yaitu pengusaha dengan jenjang pendidikan terakhir < SLTASederajat sebanyak 16, SLTAsederajat sebanyak 34 orang, jenjang pendidikan terakhir D3 sebanyak

  21 orang, jenjang pendidikan terakhir S1 sebanyak 18 orang dan tidak ada 21 orang, jenjang pendidikan terakhir S1 sebanyak 18 orang dan tidak ada

  Tabel IV.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang

  Pendidikan Terakhir

  JENJANG PENDIDIKANTERAKHIR

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

d. Latar Belakang Pendidikan

  Hasil pengolahan data pada tabel IV.6 menunjukkan bahwa responden penelitian terdiri dari beberapa latar belakang pendidikan yaitu pengusaha yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang AkuntansiEkonomi sebanyak 17 orang dengan persentase 19,1, latar belakang pendidikan di bidang Teknik sebanyak 27 orang dengan persentase 30,3, latar belakang pendidikan di bidang hukum sebanyak 3 orang dengan persentase 3,4, dan latar belakang pendidikan di bidang lainnya sebanyak 42 orang dengan persentase 47,2,

  Tabel IV.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan

  LATAR_BELAKANG_PENDIDIKAN

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

3.Statistik Deskriptif

  Penyajian statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan karakter sampel dalam penelitian serta memberikan deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah persepsi pengusaha UMKM, umur usaha, sosialisasi pelatihan serta penerapan SAK ETAP. Analisis penelitian berdasarkan pada hasil jawaban responden atas 25 item pernyataan.

  Berikut merupakan statistik deskriptif yang disajikan dalam tabel IV.7:

  Tabel IV.7 Statistik Deskriptif Variabel

  Descriptive Statistics

  Mean Deviation

  PENERAPAN_SAKETAP

  PERSEPSI_PENGUSAHA

  UMUR_USAHA

  Valid N (listwise)

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Tabel di atas menunjukkan hasil statistik deskriptif terhadap nilai kuesioner penelitian yang disebar kepada 89 responden. Variabel yang diukur dengan menggunakan skala likert dalam kuesioner. Adapun penjelasan dari pengukuran statistik deskriptif tersebut adalah sebagai berikut:

a. Persepsi Pengusaha UMKM atas SAK ETAP

  Variabel persepsi pengusaha UMKM atas SAK ETAP menggunakan 13 item pernyataan. Deskripsi mengenai distribusi jawaban responden terkait variabel persepsi pengusaha UMKM dapat dilihat pada tabel IV.8 berikut ini:

  Tabel IV.8 Distribusi Jawaban atas Persepsi Pengusaha UMKM

  Persepsi Pengusaha UMKM

  Sangat Setuju

  Cukup Setuju

  4 36 - 51,99

  Tidak Setuju

  5 20 - 35,99

  Sangat Tidak Setuju

  Total

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Variabel persepsi pengusaha UMKM diukur dengan 13 item pertanyaan sehingga kisaran skor jawaban dapat berkisar antara 13 (skor terendah ideal) sampai dengan 65 (skor tertinggi ideal). Berdasarkan tabel IV.7 terkait statistic deskriptif variabel, skor kisaran aktual untuk variabel persepsi pengusaha UMKM atas SAK ETAP adalah skor terendah (minimum) 34 dan skor tertinggi (maksimum) 54. Dari skor tersebut didapatkan hasil persentase sebesar antara 52,31 - 83,08, yaitu pada angka 68,23 dan dengan nilai Variabel persepsi pengusaha UMKM diukur dengan 13 item pertanyaan sehingga kisaran skor jawaban dapat berkisar antara 13 (skor terendah ideal) sampai dengan 65 (skor tertinggi ideal). Berdasarkan tabel IV.7 terkait statistic deskriptif variabel, skor kisaran aktual untuk variabel persepsi pengusaha UMKM atas SAK ETAP adalah skor terendah (minimum) 34 dan skor tertinggi (maksimum) 54. Dari skor tersebut didapatkan hasil persentase sebesar antara 52,31 - 83,08, yaitu pada angka 68,23 dan dengan nilai

b. Umur Usaha

  Tabel IV.9 Statistik Deskriptif Umur Usaha

  Skor

  Umur Usaha

  f Persentase

  1 < 1 tahun

  2 1 – 3 tahun

  3 4 – 6 tahun

  4 7 – 9 tahun

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan Tabel IV.9 di atas menunjukkan bahwa rata-rata pengusaha UMKM di Sentra industri alas kaki Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor cukup memiliki pengalaman dalam mengelola usahanya. Karena suatu perusahaan yang dapat bertahan pada usaha yang lama dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun menggambarkan bahwa para pengusahanya semakin memperoleh pembelajaran dalam mengelola perusahaan dan menggambarkan bahwa usahanya pun semakin berkembang.

c. Sosialisasi Pelatihan

  Variabel pengetahuan akuntansi menggunakan 4 item pertanyaan yang Variabel pengetahuan akuntansi menggunakan 4 item pertanyaan yang

  Tabel IV.10 Distribusi Jawaban atas Sosialisasi Pelatihan

  Sosialisasi Pelatihan

  Sangat Setuju

  Cukup Setuju

  4 36 - 51,99

  Tidak Setuju

  5 20 - 35,99

  Sangat Tidak Setuju

  Total

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Variabel sosialisasi pelatihan diukur dengan 4 item pertanyaan sehingga kisaran skor jawaban dapat berkisar antara 4 (skor terendah ideal) sampai dengan 20 (skor tertinggi ideal). Berdasarkan tabel IV.7, skor kisaran aktual untuk variabel sosialisasi pelatihan adalah skor terendah (minimum) 10 dan skor tertinggi (maksimum) 17. Dari skor tersebut didapatkan hasil persentase sebesar antara 50 - 85 , yaitu pada angka 69,78 dan dengan nilai mean 13,96. Berdasarkan Tabel IV.10, jawaban kuesioner dengan kriteria “Setuju” pada variabel sosialisasi pelatihan dipilih paling banyak oleh responden dalam penelitian ini, yaitu dengan frekuensi 56 responden atau 62,9. Hal ini mengindikasi para responden dalam penelitian ini yaitu pengusaha UMKM meyakini bahwa sosialisasi pelatihan memberikan pengaruh terhadap penerapan SAK ETAP.

d. Penerapan SAK ETAP

  Deskripsi mengenai distribusi jawaban responden terkait variabel penerapan SAK ETAP dapat dilihat pada tabel IV.11 berikut ini:

  Tabel IV.11 Statistik Deskriptif Penerapan SAK ETAP

  Sosialisasi Pelatihan

  Sangat Baik

  Cukup Baik

  4 36 - 51,99

  Kurang Baik

  5 20 - 35,99

  Sangat Tidak Baik

  Total

  Sumber: Data primer yang diolah (2017)

  Variabel persepsi pengusaha UMKM diukur dengan 8 item pertanyaan sehingga kisaran skor jawaban dapat berkisar antara 8 (skor terendah ideal) sampai dengan 40 (skor tertinggi ideal). Berdasarkan tabel IV.7, skor kisaran aktual untuk variabel persepsi pengusaha UMKM atas SAK ETAP adalah skor terendah (minimum) 17 dan skor tertinggi (maksimum) 32. Dari skor tersebut didapatkan hasil persentase sebesar antara 42,50 - 80, yaitu pada angka 60,31 atau sama dengan nilai mean 24,12. Berdasarkan tabel IV.11 terkait distribusi jawaban responden, jawaban kuesioner dengan tingkat “Cukup Baik” pada variabel penerapan SAK ETAP dipilih paling banyak oleh responden dalam penelitian ini, yaitu dengan frekuensi 61 responden atau 68,5. Hal ini mengindikasi para responden dalam penelitian ini yaitu pengusaha UMKM bahwa penerapan SAK ETAP dalam tingkat yang cukup baik diterapkan.