Perbedaan PSAK dan SAK ETAP

Lampiran 2. Perbedaan PSAK dan SAK ETAP

  SAK ETAP

  1. Penyajian

  Laporan

  1. Laporan posisi keuangan

  Sama

  dengan PSAK, kecuali

  Keuangan

  2. Informasi yang disajikan informasi yang disajikan dalam dalam

  laporan

  posisi neraca, yang menghilangkan pos:

  keuangan

  1. Aset keuangan

  3. Pembedaan asset lancar dan 2. Properti investasi yang diukur

  tidak lancar dan laibilitas

  pada nilai wajar (ED PSAK 1) jangka pendek dan jangka 3. Aset biolojik yang diukur pada

  panjang

  biaya perolehan dan nilai wajar

  4. Aset lancar

  (ED PSAK 1)

  5. Laibilitas jangka pendek

  4. Kewajiban berbunga jangka

  6. Informasi yang disajikan

  posisi 5. Aset dan kewajiban pajak

  keuangan atau catatan atas

  tangguhan

  laporan keuangan

  6. Kepentingan nonpengendalian

  (Perubahan istilah di ED PSAK 1: Neraca menjadi Laporan Posisi Keuangan,

  Kewajiban

  (liability)

  menjadi laibilitas)

  2 Laporan Laba Rugi

  Laporan laba rugi kompre-hensif

  Tidak sama dengan PSAK yang

  1. Informasi yang disajikan dalam menggunakan istilah laporan laba laporan

  Laba

  Rugi rugi komprehensif,

  SAK ETAP

  Komprehensif

  menggunakan istilah laporan laba

  2. Laba rugi selama periode

  rugi.

  3. Pendapatan komprehensif lain selama periode

  4. Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif atau

  Perubahan Sama dengan PSAK, kecuali untuk

  Ekuitas

  beberapa

  hal yang terkait pendapatan komprehensif lain.

  4 Catatan

  Atas 1. Catatan atas laporan keuangan

  Sama

  dengan PSAK, kecuali

  Laporan Keuangan

  2. Struktur

  pengungkapan modal.

  4. Sumber estimasi ketidakpastian

  5. Modal (ED PSAK 1)

  6. Pengungkapan lain

  5 Laporan Arus Kas

  1. Arus kas aktivitas operasi: Sama dengan PSAK kecuali: 1. Arus kas aktivitas operasi: Sama dengan PSAK kecuali:

  tidak langsung

  2. Arus kas aktivitas investasi

   Arus kas mata uang asing, tidak

  3. Arus kas aktivitas pendanaan

  diatur.

  4. Arus kas mata uang asing

  5. Arus kas bunga dan dividen, pajak penghasilan, transaksi non- kas

  6 Laporan

  1. Persyaratan penyajian lapkeu Tidak diatur (Lihat Bab 12).

  keuangan konsolidasi

  konsolidasi

  dan terpisah

  2. Entitas bertujuan khusus

  3. Prosedur konsolidasi

  4. Lapkeu tersendiri

  5. Lapkeu gabungan

  7 Kebijakan

  PSAK 25 (Laba atau Rugi Bersih SAK ETAP sudah maju satu

  akuntansi, estimasi, dan untuk periode Berjalan, Kesalahan langkah dibandingkan PSAK (tidak kesalahan

  Mendasar, dan Perubahan Kebijakan ada “kesalahan mendasar” dan “laba Akuntansi)

  atau rugi luar biasa”).

  1. Laba atau rugi bersih untuk Periode berjalan

  2. Kesalahan Mendasar

  4. Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi

  5. Konsistensi dan perubahan kebijakan akuntansi

  6. Perubahan Estimasi akuntansi

  7. Kesalahan.

  8. Pos luar biasa

  9. Laba atau rugi dari aktivitas normal

  10. Operasi yang tidak dilanjutkan

  11. Perubahan estimasi Akuntansi

  12. Penerapan suatu

  standar

  Akuntansi keuangan

  13. Perubahan

  kebijakan

  Akuntansi yang lain

  8 Instrumen

  Keuangan 1. Ruang lingkup: aset dan PSAK 50 (1998).

  Dasar

  kewajiban keuangan

  2. Instrumen keuangan dasar:

  3. Diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh 3. Diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh

  4. Impairment

  menggunakan

  incurred loss concept

  5. Derecognition

  6. Hedging dan derivatif

  7. Ruang lingkup: investasi pada efek tertentu

  8. Klasifikasi trading, held to maturity, dan available for sale. Hal tsb mengacu ke

  9 Persediaan

  1. Pengukuran persediaan

  Sama dengan PSAK

  2. Biaya persediaan

  3. Biaya pembelian

  4. Biaya konversi

  5. Biaya lain-lain

  6. Biaya persediaan pemberian

  jasa

  7. Teknik pengukuran biaya

  8. Rumus biaya

  9. Nilai realisasi bersih

  10. Pengakuan sebagai beban

  11. Pengungkapan

  10 Investasi

  1. Ruang lingkup: entitas asosiasi

  metode ekuitas

  pada perusahaan asosiasi 2. Metode akuntansi

  dan entitas anak

  3. Metode biaya

  4. Metode ekuitas

  5. Model nilai wajar (ED PSAK 15)

  6. Ruang lingkup: entitas asosiasi dan entitas anak

  7. Metode akuntansi

  8. Entitas asosiasi : metode biaya

  9. Entitas anak :

  11 Investasi

  1. Jointly controlled operation, Sama dengan PSAK kecuali metode

  pada perusahaan asosiasi

  asset, and entity

  akuntansi

  hanya menggunakan

  dan entitas anak

  2. Metode akuntansi

  metode biaya.

  3. Metode konsolidasi proporsional

  4. Metode ekuitas

  5. Model nilai wajar (ED PSAK 12 : PBAPBOPBE)

  12 Property Investasi

  Metode akuntansi

  Metode akuntansi: model biaya

   Model nilai wajar Model biaya

  13 Aset Tetap

  1. Menggunakan

  pendekatan Sama dengan PSAK kecuali:

  komponenisasi

  1. Tidak menggunakan pendekatan

  2. Pengukuran menggunakan model

  komponenisasi.

  biaya atau model revaluasi

  2. Revaluasi

  diijinkan jika

  3. Pengukuran biaya perolehan

  dilakukan berdasarkan Peraturan

  4. Pengakuan

  pengeluaran

  Pemerintah. Hal ini mengacu ke

  3. Tidak perlu review nilai residu.

  6. Tidak perlu review nilai residu, metode penyusutan, dan umur

  manfaat setiap akhir periode pelaporan,

  indikasi perubahan saja

  14 Asset Tidak Berwujud

  1. Prinsip umum untuk pengakuan Sama dengan PSAK, kecuali aset

  2. Pengakuan awal, pengukuran tidak berwujud yang diperoleh dari selanjutnya

  penggabungan usaha.

  3. Amortisasi selama umur manfaat atau 10 tahun

  Penurunan nilai

  1. Menggunakan metode pembelian Tidak diatur

  2. Goodwill dimaortisasi 5 tahun atau 20 tahun dengan justifikasi manajemen

  15 Sewa

  1. Mengatur perjanjian yang mengandung sewa

  2. Klasifikasi

  bersifat principle

  based

  3. Laporan keuangan lessee dan

  4. Tidak mengatur perjanjian yang mengandung sewa (ISAK 8)

  lessor

   Klasifikasi sewa: kombinasi IFRS for SMEs dan SFAS 13  Laporan keuangan lessee dan lessor menggunakan PSAK 30 (1990): Akuntansi

  SewaGuna

  Usaha

  1. Kewajiban diestimasi

  Sama dengan PSAK

  2. Kewajiban kontinjensi

  3. Aset kontinjensi

  16 Ekuitas

  4. Penjelasan

  Sama dengan PSAK, kecuali :

   Reorganisasi

  5. Akuntasi ekuitas untuk badan  Selisih penilaian kembali

  usaha bukan PT

  6. Akuntansi ekuitas untuk badan usaha berbentuk PT

  7. Reorganisasi

  8. Selisih penilaian kembali

  17 Pendapatan

  1. Penjualan barang

  Sama dengan PSAK.

  2. Penjualan jasa

  3. Kontrak konstruksi

  4. Bunga, dividen dan royalti

  5. Lampiran

  kasus

  pengakuan pendapatan

  (ED

  PSAK 23)

  18 Biaya Pinjaman

  1. Komponen biaya pinjaman

  Biaya pinjaman langsung dibebankan

  2. Pengakuan dan kapitalisasi biaya pinjaman

  19 Penurunan Nilai Aset

  1. Penurunan nilai persediaan

  Sama dengan PSAK, kecuali:

  2. Penurunan nilai non-persediaan 1. Ruang lingkup yang meliputi

  3. Penurunan nilai goodwill

  semua jenis aset.

  2. Tidak mengatur penurunan nilai goodwill

  3. Ada tambahan penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang menggunakan PSAK

  31: AkuntansiPerbankan paragra f 16 dan 17.

  20 Imbalan Kerja

  1. Imbalan kerja jangka pendek

  Sama dengan PSAK, kecuali untuk

  2. Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti menggunakan PUC dan manfaat

  pasti

  menggunakan jika tidak bisa, menggunakan metode

  PUC

  yang disederhanakan

  3. Imbalan jangka panjang lainnya

  4. Pesangon pemutusan kerja

  21 Pajak Penghasilan

  1. Menggunakan deferred taxconcept

  2. Pengakuan dan pengukuran pajakkini

  3. Pengakuan dan pengukuran pajaktangguhan

  4. Menggunakan taxpayable concept

  danpengukuran pajak tangguhan

  22 Mata Uang Pelaporan

  1. Mata uang pencatatan dan Sama dengan PSAK Mata Uang pelaporan

  Pelaporan

  2. Mata uang fungsional

  1. Mata uang fungsional

  3. Penentuan saldo awal

  2. Pelaporan transaksi mata uang

  4. Penyajian komparatif

  asing

  dalam mata uang

  5. fungsional

  Perubahan mata uang pencatatan dan pelaporan

  3. Perubahan mata uang fungsional (Pada prinsipnya sama)

  23 Peristiwa

  setelah 1. Peristiwa yang memerlukan Sama dengan PSAK

  akhir periode pelaporan

  memerlukan penyesuaian

  24 Pengungkapan

  pihak- 1. Pengertian pihak-pihak yang Sama dengan PSAK 7

  pihak

  yang

  mempunyai hubungan istimewa

  mempunyai hubungan

  2. Pengungkapan

  istimewa 25 Aktivitas Khusus

  1. Akuntansi perkoperasian

  Tidak diatur

  2. Akuntansi minyak dan gas bumi

  3. Akuntansi pertambangan umum

  4. Akuntansi perusahaan efek

  5. Akuntansi reksa dana

  6. Akuntansi perbankan

  dan

  asuransi

  26 Ketentuan Transisi

  1. Retrospektif atau prospektif (jika tidak praktis) yang diterapkan

  secara

  prospective catchup (dampak ke saldo laba)

  2. Perpindahan dari dan ke SAK ETAP

  27 Tanggal Efektif

  Berlaku

  efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011, penerapan dini 1 Januari 2010

  Sumber: Data diolah peneliti (2017)