Aspek Pengelolaan Usaha

IV.4. Aspek Pengelolaan Usaha

  Telah dikemukakan sebelumnya bahwa PDAM Tirta Pakuan adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Bogor, sedangkan ATB merupakan sebuah konsorsium swasta yang secara khusus dibentuk untuk mengelola konsesi pelayanan air minum di Kota Batam. Pada mulanya ATB merupakan konsorsium yang terdiri dari Biwater International Ltd., PT. Bangun Cipta Kontraktor (BCK) dan PT. Syabata Cemerlang dengan komposisi kepemilikan saham 45, 45 dan 10. Pada tahun 2001, PT. Syabata Cemerlang melepaskan sahamnya dan pada saat yang sama Biwater International diakuisisi oleh Cascal BV dari Inggris yang merupakan anak perusahaan Biwater International. Hal itu telah merubah komposisi kepemilikan saham menjadi seimbang, yaitu 50 dimiliki oleh PT. BCK dan 50 oleh Cascal BV. Perimbangan kepemilikan saham tersebut tercermin dalam komposisi Dewan Direksi, yaitu dua personil berasal dari Biwater dan dua lainnya dari BCK.

  Seperti telah dikemukakan juga sebelumnya bahwa aspek-aspek pengelolaan usaha dalam studi ini lebih berfokus pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG (good corporate governance) di kedua perusahaan yang menjadi obyek studi. Hasilnya bahwa dari interview-interview yang telah dilakukan bisa dikatakan kedua perusahaan, baik PDAM Tirta Pakuan maupun ATB sudah menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan usahanya. PDAM Tirta Pakuan senantiasa melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efektivitas organisasi dengan menyempurnakan struktur organisasi dan aspek-aspek yang terkait, meliputi uraian dan tanggungjawab (job description) dan spesifikasi jabatan (job spesification) serta kualifikasi pekerjaan (job qualification) pada setiap jabatan dalam organisasi. Manajemen PDAM Tirta Pakuan juga berusaha untuk melengkapi secara bertahap pedoman operasional yang diperlukan pada setiap unit kerja di perusahaan. Usaha-usaha tersebut telah menuai hasil dengan berhasil diraihnya sertifikat ISO 1991-2000 17 .

  Dari interview dengan pihak manajemen juga terungkap bahwa dalam hal pelaporan, PDAM Tirta Pakuan belum memiliki sistem dokumentasi pelaporan yang baik. Pihak PDAM Tirta Pakuan menyatakan bahwa selama ini laporan yang selalu ada adalah Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan

  http:www.kotabogor.go.id http:www.kotabogor.go.id

  Secara umum, baik PDAM Tirta Pakuan maupun ATB telah memiliki sistem- sistem perencanaan, pengawasan dan pengendalian yang telah berjalan dengan baik. Namun pihak ATB ingin mengklarifikasi pandangan-pandangan dari pihak luar yang ada selama ini bahwa ATB sebagai perusahaan swasta yang tidak diregulasi dan dikontrol, padahal sebaliknya pihak ATB merasa

  tidak demikian yang terjadi 18 .

  Dalam hal tata kelola perusahaan yang baik, ATB menyatakan bahwa proyek- proyek yang mereka bangun selalu dilakukan melalui tender yang prosesnya sangat terbuka. ATB juga menyatakan bahwa Dewan Direksi sangat diberi keleluasaan dari para pemegang saham (shareholders), terutama dalam membuat perencanaan-perencanaan perusahaan dan mengambil keputusan. Dengan demikian manajemen ATB relatif tidak terlalu terikat (independen) dari kemungkinan-kemungkinan intervensi yang berada diluar konteks pengelolaan usaha yang baik. Juga dalam hal pelaporan, ATB ingin mengklarifikasi bahwa mereka pada dasarnya telah transparan, namun masih terbatas pada Otorita Batam. Hal itu harus dilihat sebagai kewajaran karena sesuai perjanjian konsesi maka tanggungjawab ATB hanya kepada Otorita Batam. Namun demikian, ATB juga tidak menutup mata atas perkembangan saat ini pasca “perdebatan” yang sangat panjang mengenai usulan penyesuaian tarif ATB. Dalam hal ini pihak Otorita Batam telah membuat Nota Kesepahaman dengan Pemko Batam sehingga secara prinsip pihak Pemko sebenarnya telah berada

  Disampaikan dalam Focus Group Discussion, 12 Februari 2009 di Kota Batam yang menghadirkan pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan air minum di Kota Batam Disampaikan dalam Focus Group Discussion, 12 Februari 2009 di Kota Batam yang menghadirkan pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan air minum di Kota Batam