Hukum Permintaan The Law of Demand Elastisitas Permintaan

kenyataannya permintaan akan suatu barang tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri namun juga oleh faktor-faktor lain Sukirno, 2005. Dalam analisa ekonomi, permintaan individu maupun pasar terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu teori permintaan, harga merupakan faktor yang terutama dianalisis, analisis permintaan ini dapat ditunjukkan dalam bentuk tabel atau grafik. Apabila ditunjukkan dalam bentuk tabel, analisis ini disebut dengan skedul permintaan Demand Schedule, sedangkan apabiola ditunjukkan dalam bentuk grafik, analisis ini disebut kurva permintaan Demand Curve. Skedul permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu tabel yang menunjukkan daftar berbagai kemungkinan harga produk itu. Sedangkan kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu grafik yang menunjukkan hubungan antara kuantitas permintaan dan harga produk, apabila semua variabel lain penentu permintaan produk itu dibuat konstan cateris paribus

2.1.2. Hukum Permintaan The Law of Demand

Hukum permintaan menjelaskan sifat keterikatan diantara permintaan sesuatu barang dengan harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesa yang menyatakan semakin rendah harga suatu barang, makin banyak barang yang diminta Sukirno, 2005. Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Dari hipotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa : Universitas Sumatera Utara 1. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut. 2. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumen berkurang, sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya Sukirno, 2005. Kurva permintaan umumnya menurun dari atas ke kanan bawah. Menurut Alma 2000, hal ini disebut dengan The Law of Down Ward Sloping, dimana jika harga suatu barang dinaikkan maka jumlah barang ditawarkan yang diminta akan berkurang, atau bila suatu barang ditawarkan dalam jumlah yang lebih banyak dipasar maka harga tersebut hanya dapat di jual dengan harga yang lebih rendah. Hukum permintaan ini ada kalanya tidak berlaku yaitu kalau harga suatu barang naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat.

2.1.3. Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan merupakan suatu ukuran kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga atau faktor-faktor lainnya terhadap perubahan permintaan suatu komoditas. Secara umum elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi elastisitas permintaan terhadap harga price elasticity of demand, elastisitas permintaan terhadap pendapatan income elasticity of demand, dan elastisitas permintaan silang cross price elasticity of demand. Elastisitas permintaan terhadap harga, mengukur seberapa besar perubahan jumlah komoditas yang diminta apabila harganya berubah. Jadi Universitas Sumatera Utara elastisitas permintaan terhadap harga adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah komoditas yang diminta terhadap perubahan harga komoditas tersebut dengan asumsi ceteris paribus. Nilai elastisitas permintaan terhadap harga merupakan hasil bagi antara persentase perubahan harga. Nilai yang diperoleh tersebut merupakan suatu besaran yang menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah komoditas yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga Sugiarto, 2005. Menurut Sukirno 2003 pengukuran elastisitas permintaan sangat bermanfaat bagi pihak swasta dan pemerintah. Bagi pihak swasta pengukuran elastisitas permintaan dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun kebijakan perekonomian yang akan dilaksanakannya seperti misalnya kebjakan impor komoditi yang akan mempengaruhi harga yang ditanggung rakyatnya. Pengukuran elastisitas permintaan kerap dinyatakan dalam ukuran koefisien elastisitas permintaan. Koefisien permintaan merupakan ukuran perbandingan persentase perubahan harga atas barang tersebut. Koefisien elastisitas permintaan dapat di rumuskan sebagai berikut Sukirno, 2003, dalam Rahma, 2010 : 1. Elastis Barang dikatakan elastis sempurna bila kurva permintaan mempunyai koefisien elastisitas lebih besar daripada satu. Hal ini terjadi bila jumlah barang yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga barang tersebut. Universitas Sumatera Utara 2. Elastisitas Uniter Barang dikatakan elastis uniter bila kurva permintaan mempunyai koefisien elastisitas sebesar satu. Persentase perubahan harga direspon proporsional terhadap persentase jumlah barang yang diminta. 3. Tidak elastis Barang dikatakan tidak elastis bila persentase perubahan jumlah yang diminta lebih kecil daripada persentase perubahan harga sehingga koefisien elastisitas permintaannya antara nol dan satu.

2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pembelian Air Isi Ulang RO