Kerangka Konseptual KERANGKA KONSEPTUAL

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi lansia di kelurahan Padang Bulan, Medan. Pola komunikasi keluarga yang menjadi variabel bebas memiliki komponen pola komunikasi keluarga yang fungsional dan disfungsional Friedman, 1998. Komunikasi sangat penting bagi kedekatan keluarga, mengenal masalah, memberi respon terhadap peran-peran non-verbal dan mengenal masalah pada tiap individu Suryani,2006. Komunikasi fungsional merupakan komunikasi yang bermanfaat dengan karakteristik komunikasi yang efektif, terbuka dan jujur, mampu mengakui kebutuhan emosi satu sama lain, adanya kesesuaian antar perintah dan isi serta pesan yang jelas, hubungan timbal balik yang bermanfaat, penyambutan terhadap perbedaan dan penilaian yang sehat, proses dua arah yang dinamis, dan kemampuan mendengar satu dengan yang lain. Sementara komunikasi yang disfungsional merupakan komunikasi yang tidak berfungsi dengan baik dengan karakteristik pengiriman isi dan instruksi pesan yang tidak jelas, tertutup, kurang empati, adanya perbedaan pendapat, pemusatan pada diri sendiri, tidak jelas, membingungkan dan kabur, ekspresi menghakimi, cenderung meremehkan dan menyalahkan dan gagal menerima pesan. Sementara tingkat depresi lansia yang menjadi variabel terikat, memiliki komponen normal, depresi ringan sampai sedang dan depresi berat yang Universitas Sumatera Utara dikategorikan berdasarkan penilaian terhadap perasaan puas terhadap kehidupan yang dijalani, aktivitas dan minat, perasaan hampa terhadap kehidupan, sering merasa bosan, tidak mempunyai semangat yang baik, perasaan takut akan sesuatu yang terjadi, perasaan tidak bahagia di setiap waktu, perasaan bosan, suka berdiam diri di rumah, mempunyai banyak masalah dengan ingatan, berpikir hidup yang sekarang tidak menyenangkan, merasa orang lain tidak berguna dengan keadaan saat ini, tidak bersemangat, tak ada harapan, dan berpikir bahwa orang lain lebih baik. Hubungan antara kedua variabel tersebut juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti, usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan dukungan sosial. Namun faktor- faktor lain tersebut tidak diteliti. Skema:1. Kerangka Penelitian Variabel yang diteliti Variebel yang tidak diteliti Tingkat Depresi: -Normal - Ringan sampai sedang - Berat Pola Komunikasi Keluarga: -Fungsional -Disfungsional Faktor Pengaruh: -Usia -Tingkat pendidikan -Jenis kelamin -Dukungan sosial Universitas Sumatera Utara

2. Defenisi Operasional Variabel Penelitian