Minat faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa fakultas ekonomi di Kota Medan bekerja di bank syariah

12 Tabel 2.2 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional No Bank Syariah Bank Konvensional 1. Investasi hanya untuk proyek dan produk yang halal serta menguntungkan. Investasi tidak mempertimbangkan halal atau haram asalkan proyek yang dibiayai menguntungkan. 2. Return yang dibayar danatau diterima berasal dari bagi hasil atau pendapatan lainnya berdasarkan prinsip syariah. Return yang dibayarkan baik kepada nasabah penyimpan dana maupun return yang diterima dari nasabah pengguna dana dalam berupa bunga. 3. Perjanjian dibuat dalam bentuk akad sesuai dengan syariah Islam. Perjanjian menggunakan hukum positif. 4. Orientasi pembiayaan tidak hanya untuk keuntungan tetapi juga falah oriented, yaitu orientasi kesejahteraan masyarakat. Orientasi pembiayaan untuk memperoleh keuntungan atas dana yang dipinjamkan. 5. Hubungan antara bank dan nasabah adalah mitra. Hubungan antara bank dan nasabah adalah kreditur dan debitur. 6. Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah DPS. Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, dan Komisaris. 7. Penyelesaian sengketa diupayakan diseselasikan secara musyawarah antara bank dan nasabah melalui peradilan agama. Penyelesaian sengketa melalui pengadilan negeri setempat. Sumber : Ismail 2013

2.2 Minat

13 Menurut Kamus Bahasa Indonesia, minat berarti perhatian, kesukaan, kecenderungan hati.Minat dapat juga diartikan sebagai gairah ataupun keinginan yang tinggi terhadap sesuatu Sunarto, 2013:267. Menurut Suryabrata 1988:109,minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi suatu objek. Kecenderungan tersebut merupakan keinginan yang terarah pada suatu tujuan atau objek yang jelas. Dengan kata lain, minat berkaitan dengan dorongan yang datang dari dalam diri. Dimana dorongan tersebut mengakibatkan seseorang memenuhi tujuan yang diarahkan pada satu objek dengan penuh kesadaran dan didukung oleh tekanan emosional sehingga pengarahan tersebut bersifat selektif. Sedangkan menurut Slameto 2001:57, minat adalah suatu rasa dan suatu ketertarikan pada sesuatu halaktivitas, tanpa ada yang menyuruh dan timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengetahuna dan kebiasaan. Menurut Hurlock dalam buku Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan 1995:117, minat terbagi menjadi 3 aspek, yaitu : a. Aspek Kognitif Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai jenis media massa. b. Aspek Afektif Konsep yang membangun kognitif, minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru, teman sebaya tehadap kegiatan 14 yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu. c. Aspek Psikomotor Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutan tepat, namun kemajuan tetap memungkikan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat diasumsikan bahwa timbulnya minat seseorang disebabkan oleh beberapa faktor penting yaitu rasa senang atau rasa tertarik, faktor perhatian dan faktor kebutuhan. Secara garis besar minat adalah kemauan yang datang dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu hal yang dianggap menarik. Seseorang akan memberikan perhatian dan usaha yang lebih untuk mendapatkan apa yang dia sukai sehingga memenuhi kepuasankebutuhan pribadi. Kaitannya dengan penelitian Minat Mahasiswa Ekonomi untuk Bekerja di Bank Syariah adalah ketika seorang mahasiswa ekonomi menganggap suatu karir di bank syariah menarik baginya, dia akan cenderung mempersiapkan diri dengan usaha-usaha yang lebih giat untuk mengejar karir tersebut. Pekerjaan yang sesuai minat adalah idaman bagi setiap orang. Minat dalam bekerja akan menentukan seberapa jauh keikutsertaan seseorang dalam suatu pekerjaan. Makin kuat minat seseorang maka akan semakin peduli yang bersangkutan dalam pekerjaan tersebut. Minat merupakan kecenderungan atau reaksi suatu perasaan yang berlangsung terus menerus yang membuat dirinya 15 menjadi selektif terhadap objek minatnya. Tidak mudah untuk seseorang menemukan pekerjaan idaman yang sesuai dengan minat dan keinginan kita. Apabila kita bekerja di bidang yang sesuai dengan keinginan, pada umumnya lebih sukses dalam menjalani karir. Kesesuaian itu lah yang membuat seseorang akan lebih mencintai pekerjaannya dan dampaknya akan membuat orang yang bersangkutan bekerja lebih giat dan rasa tanggung jawab pun akan semakin meningkat.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Bekerja