Kepercayaan yang Berkembang di Indonesia

E. Kepercayaan yang Berkembang di Indonesia

Jauh sebelum agama wahyu turun ke bumi, manusia telah Tujuan pembelajaran mengenal sistem kepercayaan yang bersumber pada alam Anda adalah dapat sekitarnya. Kepercayaan tersebut sebagai bentuk kesadaran mendeskripsikan ke- mereka akan kedudukan manusia di bawah kekuasaan roh atau percayaan yang ber- kekuatan tertentu yang tidak nampak dan tidak mereka pahami, kembang di Indonesia. tetapi diyakini keberadaannya. Demikian halnya masyarakat In- donesia, sebelum agama masuk ke Indonesia, masyarakat Indo- nesia telah mengenal sistem kepercayaan sebagai bagian dari pola kehidupan mereka. Dalam hal ini sistem kepercayaan yang mereka anut berdasarkan pada tradisi turun temurun sebagai bentuk agama asli Indonesia. Sebutan ini hanya untuk membedakan antara kepercayaan yang mereka anut sebelum kedatangan agama, dengan kepercayaan yang berkaitan dengan agama yang diakui resmi oleh pemerintah Republik Indonesia.

Adapun agama asli atau kepercayaan yang pernah berkem- bang di Indonesia antara daerah yang satu dan daerah yang lain

Cakrawala Budaya

berbeda-beda. Namun, pada hakikatnya sama yakni mengakui adanya kekuatan gaib dan melakukan ritual-ritual khusus berkaitan Suatu keistimewaan

yang dimiliki oleh bang-

dengan pemujaan terhadap roh-roh.

sa Indonesia adalah

1. Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat kerumitan adat dan ke-

Nias anekaragaman dalam

menjalankan upacara

Suku bangsa Nias mendiami Kabupaten Nias. Kabupaten keagamaan. Sebagai Nias terdiri atas satu pulau besar yang utama dan beberapa negara kepulauan, Indo- pulau kecil yang berada di sekitarnya. Pulau-pulau tersebut, nesia menjadi ladang

subur bagi pertumbuh-

antara lain Pulau Hinako di sebelah barat, Pulau Senau, Pulau an agama-agama besar Lafu di bagian utara, Pulau Batu di sebelah selatan, dan pulau- di dunia. Akibatnya, pulau lain-lainnya. Pulau-pulau tersebut dikelilingi Samudra ajaran Islam, Kristen, Hindia dan bagian pedalaman tertutup hutan sekunder dengan Hindu, dan Buddha

sungai-sungai yang relatif dangkal. berkembang menye-

suaikan dengan adat di

Sebelum agama masuk ke daerah Nias, penduduk asli Indonesia. secara turun temurun telah mengenal sistem kepercayaan,

Agama dalam Kehidupan Manusia

Menurut kepercayaan umat pelbegu, setiap orang memiliki dua macam tubuh, yaitu tubuh yang kasar disebut Sumber: http://images.

google.co.id

boto, dan tubuh yang halus, terdiri atas noso (nafas) dan S Gambar 2.6 Adu adalah lumolumo (bayangan). Jika orang meninggal maka badan patung-patung dari kayu. Adu kasar (boto) kembali menjadi debu, sedangkan badan halus dipercayai sebagai tempat roh leluhur dan di sembah oleh ma- (noso) kembali pada Lowalangi (Allah), sedangkan bayangan syarakat Nias sebelum agama atau lumolumonya berubah menjadi bekhu (roh). Selama masuk di daerah tersebut. belum dilakukan upacara kematian, bekhu akan tetap berada di sekitar tempat pemakamannya, karena menurut keperca- yaan untuk pergi ke Teteholi Ana’a (dunia roh) seseorang harus menyeberangi suatu jembatan dahulu yang dijaga ketat oleh seorang dewa penjaga dengan kucingnya (mao). Orang yang berdosa dan belum diupacarakan akan didorong masuk ke dalam neraka yang berada di bawah jembatan.

Umat Pelbegu mempercayai bahwa kehidupan sesudah kematian merupakan kelanjutan dari kehidupan yang sekarang, sehingga jika semasa hidupnya menjadi orang kaya yang ber- kedudukan tinggi maka setelah kematian pun (kehidupan di Teteholi Ana’e), keadaannya juga demikian. Demikian pula

sebaliknya jika di dunia hidupnya miskin, maka setelah mati Praktik Antropologi

pun (kehidupan di Teteholi Ana’e) hidupnya juga tetap miskin.

(Pengamatan Lingkungan)

Dalam agama Pelbegu ini, dikenal adanya dewa-dewa, antara lain sebagai berikut.

Sampai saat ini, kita

a. Lowolangi adalah dewa tertinggi dan dianggap sebagai masih menjumpai se- raja segala dewa dari dunia atas. bagian masyarakat kita

yang memiliki keper-

b. Latura Dano adalah raja dewa di dunia bawah dan meru- cayaan animisme. pakan saudara tua Lowolangi.

Coba Anda lakukan

c. Silewe Nasarata adalah dewa pelindung para (pemuka pengamatan terhadap

lingkungan sekitar

agama), merupakan istri Lowolangi.

Anda, apakah masih

Mitologi Nias terdapat dalam syair yang ditembangkan, ada yang melaksana- yang disebut hoho, sampai kini masih sering dinyanyikan dalam kan kepercayaan ani-

misme?

pesta-pesta adat.