Teknik Pengumpulan Data

C. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan maksud dan tujuan dari penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode survei. Arikunto (2006) menyatakan, “Metode survei adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang jumlahnya relatif banyak”( hlm. 109 ). Pada dasarnya survei berguna untuk mengetahui apa yang ada tanpa mempertanyakan mengapa hal itu ada. Dengan menggunakan teknik interview, observasi dan dokumentasi.

1. Wawancara (Interview)

Mengenai wawancara Arikunto (2006), ” Interview adalah dialog yang dilakukan pewancara untuk memperoleh informasi”.(hlm. 153). Interview merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk

commit to user

mendapatkan keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan bertatap muka dengan orang yang dapat memberi keterangan kepada Peneliti.

2. Observasi

Mengenai observasi Arikunto (2006), berpendapat, “observasi adalah pengamatan secara langsung” (hlm.155). Dalam hal ini penulis menggunakan metode observasi dengan tujuan untuk melihat secara langsung dengan mendatangi obyek yang akan diteliti.

3. Dokumentasi

Mengenai dokumentasi Arikunto, (2006) “ Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data yang berupa catatan tertulis dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai alat bukti yang resmi Dalam penelitian ini metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, notulen, dan sebagainya”(hlm. 158). Metode ini digunakan untuk memperoleh data melalui informasi secara tertulis yang berhubungan dengan penelitian”. Penelitian ini tidak bertujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori. Tetapi teori yang ada dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan angket.

Sedangkan cara penyusunan angket menurut arikunto (2006) adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variable, kategorisasi variabel. Untuk tes, langkah ini meliputi perumusan tujuan dan pembuatan tabel spesifikasi.

2) Penulisan butir soal, atau item kuesioner,penyusunan skala, penyusunan pedoman wawancara.

3) Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain yang perlu.

4) Uji coba (try out),baik dalam skala kecil maupun besar.

5) Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan saran-saran, dan sebagainya.

6) Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan mendasarkan diri paada data yang diperoleh sewaktu ujian.(hlm.166)

commit to user

a. Uji validitas : Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan tingkatan kevalidan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.dapat dilakukan dengan rumus product moment:

r xy

Keterangan : r

: koefisien korelasi setiap item dengan skor total x: skor pertanyaan y

: skor total (Arikunto, 2006). Setelah diperoleh harga rxy > stabil maka dapat dikonsultasikan harga untuk product moment. Jika harga rxy > stabil maka dapat dikatakan hasil soal tersebut valid dengan x= 5%. Dari hasil uji coba validitas kepada 30 responden dapat diketahhui bahwa nilai r hitting r variabel (0,367) sehingga keseluruhan kuesioner dinyatakan valid. Penghitungan validitas kuesioner dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 15.00.

Sebagai contoh soal nomor 1, r hitung adalah 0,475 dan diketahui r tabel adalah 0,367.Karena r hitung <r tabel , maka item nomor 1 dinyatakan (valid) dan hasil selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 6.

b. Uji Reliabilitas : digunakan untuk mengetahui bahwa kuesioner tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur penelitian, maka dilakukan uji reliabilitas menggunakan Rumus Alpha yaitu:

Keterangan : r 11 : reliabilitas instrumen

commit to user

banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 σ b :

jumlah varians butir

varians total (Arikunto, 2006)

Dari hasil perhitungan diatas diketahui r hitung adalah 0,924.Diketahui r tabel adalah 0,367.Karena r hitung >r tabel , maka reliabilitas angket diterima item nomor 1 dinyatakan (valid) dan hasil selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 6.