CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Program, Sasaran, Indikator Kinerja Kegiatan, dan Target
LAPORAN KINERJ A
UNIVERSIT A
S INDONESIA
2016
UNIVERSITAS INDONESIA
35
Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang jasa, maka kepuasan layanan menjadi salah satu concern utama UI. Kualitas layanan dapat diukur dengan
menggunakan berdasarkan tingkat kepuasan stakeholder dengan skala Likert 1-5. Terkait dengan indikator Indeks kepuasan layanan Ombudsman serta dalam rangka
pencapaian IKU Renstra UI, yakni Tingkat kepuasan stakeholder terhadap layanan administrasi skala Likert 1-5, maka UI telah melakukan survei kepuasan pelanggan.
Hasilnya adalah diperoleh nilai 3,2 Skala Likert 1-5. Angka ini sudah melebihi target yang ditentukan sebelumnya, yakni nilai 3 Skala Likert 1-5.
Kedua, Terwujudnya Tata Kelola serta Kualitas Layanan yang Baik. Sasaran ini terdiri atas 3 tiga indikator kinerja yang kesemuanya berhasil dicapai sepenuhnya oleh UI, yakni:
2
Indikator ini berhasil tercapai sesuai target dengan mengacu pada perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian WTP atas Laporan Keuangan Universitas Indonesia tahun
2015 dari Kantor Akuntan Publik KAP Sriyadi Elly Sugeng dan Rekan. Indikator kinerja ini juga merupakan sub-kriteria dalam kontrak kinerja tahun 2015 dimana pada tahun
tersebut, UI juga mendapat predikat WTP dari KAP yang sama untuk Laporan Keuangan UI tahun 2014.
Selain merupakan sub-kriteria dalam kontrak kinerja sebelumnya, Perolehan predikat audit juga merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama IKU Sasaran Strategis
Terwujudnya UI sebagai perguruan tinggi yang sehat berdasarkan penerapan good university governance, Renstra UI 2015-2019. Ini merupakan salah satu bukti
komitmen UI dalam menerapkan tata kelola universitas yang sehat. Kemudian, dengan diperolehnya predikat WTP selama dua tahun berturut-turut, membuktikan bahwa UI
telah melakukan pengelolaan keuangannya secara transparan dan akuntabel.
Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik
Indeks kepuasan layanan Ombudsman
Gambar 3.3 Rapat Koordinasi Survei Kepuasan Layanan Universitas Indonesia 26 November 2016. Sumber: Badan Perencanaan, Pengembangan, dan Pengendalian Universitas
LAPORAN KINERJ
A
UNIVERSIT A
S INDONESIA
2016
UNIVERSITAS INDONESIA
36
3
Berdasarkan Pasal 11 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia, UI dalam membebankan biaya kepada mahasiswa
harus memperhatikan kemampuan ekonomis mahasiswa yang bersangkutan. Selain itu, dengan mengacu pada Pasal 3 ayat 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal BKT pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi, besaran biaya pendidkikan mahasiswa perguruan tinggi negeri berbadan hukum ditetapkan berdasarkan Uang Kuliah Tunggal UKT dalam beberapa
kelompok yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya.
Ketentuan yang ada dalam peraturan tersebut kemudian dituangkan dalam Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tarif Uang Kuliah Tunggal
Bagi Mahasiswa Program Sarjana Kelas Reguler Universitas Indonesia Angkatan Tahun 20162017. Peraturan inilah yang menjadi tolak ukur penentuan nominal UKT di UI.
Untuk UKT kelompok terendah yang dibayarkan oleh mahasiswa UI terbagi menjadi 2 dua interval, yaitu:
1. Interval 0 - 500.000 sebanyak 598 mahasiswa; dan 2. Interval 500.001 – 1.000.000 sebanyak 65 mahasiswa
Total mahasiswa yang membayar kelompok UKT terendah adalah sebanyak 663 mahasiswa, yang kemudian dibagi dengan jumlah total mahasiswa S1 Reguler yang
diterima, yakni sebanyak 4.986 mahasiswa, sehingga persentase UKT kelompok terendah adalah 13,3.
Ketiga, Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang memiliki 6 enam indikator yang kesemuanya berhasil tercapai, yakni:
1 Jumlah mahasiswa yang teregistrasi Target yang ditentukan dalam Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti tahun 2016 untuk
indikator kinerja mahasiswa teregistrasi adalah 44.000 mahasiswa, sedangkan capaiannya adalah 49.170 mahasiswa.
Persentase UKT kelompok terendah