Kontraindikasi Persiapan Praoperasi Bedah Sinus Endoskopik Fungsional 1. Definisi

Table 2.1: Indikasi Bedah Sinus Endoskopik Fungsional Absolut: Tumor Komplikasi rhinosinusitis Mukokel sinus Sinusitis jamur Ensefalokel Kebocoran cairan serebrospinal Relatif: Rhinosinusitis kronik Nyeri kepala disertai nyeri pada wajah Sinusitis akut berulang Epitaksis Polip nasal David, 2005

2.3.3. Kontraindikasi

1. Osteitis atau osteomielitis tulang frontal yang disertai pembentukan sekuester. 2. Pasca operasi radikal dengan rongga sinus yang mengecil hipoplasi. 3. Penderita yang disertai hipertensi maligna, diabetes mellitus, kelainan hemostasis yang tidak terkontrol. HTA, 2006 Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Persiapan Praoperasi

a. CT Scan Gambar CT Scan penting sebagai pemetaan yang akurat untuk panduan operator saat melakukan operasi. Berdasarkan gambar CT scan tersebut, operator dapat mengetahui daerah-daerah rawan tembus dan dapat menghindari daerah tersebut atau bekerja hati-hati sehingga tidak terjadi komplikasi operasi. b. Naso-endoskopi prabedah Pada pemeriksaan ini operator dapat menilai kelainan rongga hidung, anatomi dan variasi dinding lateral misalnya meatus media sempit karena deviasi septum, konka media bulosa, polip meatus media, dan lainnya. Sehingga operator bisa memprediksi dan mengantisipasi kesulitan dan kemungkinan timbulnya komplikasi saat operasi. c. Persiapan kondisi pasien. Pra-operasi kondisi pasien perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika ada inflamasi atau edema, harus dihilangkan dahulu, demikian pula jika ada polip, sebaiknya diterapi dengan steroid dahulu polipektomi medikamentosa. Kondisi pasien yang hipertensi, memakai obat-obat antikoagulansia juga harus diperhatikan. Sebelum dilakukan operasi, pasien harus diberi injeksi anestasi lokal yaitu lidocaine 1 dan epinefrin dengan perbandingan 1:100 000. Ini dapat menstabilkan tekanan darah pasien dan meminimalkan pendarahan ketika operasi. d. Instrumen Bedah Sebelum dilakukan pembedahan, maka alat-alat perlu dipersiapkan. Peralatan endoskopi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Teleskop 4 mm 0 2. Teleskop 4 mm 30 3. Sumber cahaya 4. Cable light Universitas Sumatera Utara 5. Sistem kamera + CCTV 6. Monitor 7. Teleskop 2,7 mm 70 tambahan untuk melihat lebih luas kearah frontal, maksila dan sfenoid 8. Teleskop 2,7 mm 30 tambahan untuk pasien anak Instrumen operasi yang diperlukan adalah seperti berikut: 1. Jarum panjang FESSSeptum Needle, angular 0,8mm, Luer-lock 2. Pisau Sabit Sickle Knife 19cm 3. Respatorium MASING Elevator, dbl-end, graduated, sharpblunt, 21.5cm 4. Suction lurus 5. Suction Bengkok 6. Cunam Blakesley lurus BLAKESLEY Nasal Forceps 7. Cunam Blakesley upturned BLAKESLEY-WILDE Nasal Forceps 8. Cunam Cutting-through lurus BLAKESLEY Nasal Forceps Cutting Straight 9. Cunam Cutting-through upturned BLAKESLEY Nasal Forceps Cutting Upturned 10. Cunam Backbiting Backbiter Antrum Punch 11. Ostium seeker 12. Trokar sinus maksila 13. J Curette Antrum Curette Oval 14. Kuhn Curette Sinus Frontal Curette Oblong 15. Cunam Jerapah Girrafe Fcps dbl. act. jaws 3mm 16. Cunam Jerapah Girrafe Fcps dbl. act. jaws 3mm 17. Cunam Jamur Stammberger Punch HTA, 2006; Stammberger, 2004; Casiano,2002; David, 2005. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2: Instrumen yang digunakan dalam BSEF Stammberger, 2004.

2.3.5. Tahapan operasi

Dokumen yang terkait

Gambaran Penderita Karsinoma Laring di Departemen THT-KL RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2011-Desember 2013

2 45 61

Karakteristik Penderita Tumor Sinonasal Di Departemen THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008-2012

3 62 99

Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2008-2011

1 31 79

Karakteristik Penderita Yang Menjalani Trakeostomi di Bagian THT-KL RSUP Sanglah Periode 2012 - 2014.

0 3 22

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 16

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 2

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 4

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 26

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 11

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 1 31