Fungsi Sinus Paranasal TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Fungsi Sinus Paranasal

Fisiologi dan fungsi sinus telah menjadi subyek banyak penelitian. Namun, sampai saat ini kita masih tidak yakin tentang fungsi sinus paranasal, karena terbentuknya sebagai akibat pertumbuhan tulang muka. Beberapa teori yang dikemukakan sebagai fungsi sinus paranasal. Pertama, sinus paranasal berfungsi sebagai ruang untuk memanaskan dan melembapkan udara yang diinspirasi. Keberatan terhadap teori ini ialah karena ternyata tidak didapati pertukaran udara yang definitif antara sinus dan rongga hidung. Hidung memanaskan udara inspirasi kepada 37 o C dan inin memudahkan pertukaran gas alveolar. Sistem sinonasal dapat meningkatkan kelembaban udara inspirasi menjadi sekitar 85, sehingga mengurangi efek pengeringan udara inspirasi dan secara signifikan membantu pertukaran gas di saluran udara bawah. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa bernapas melalui mulut tidak begitu efektif dan berkontribusi untuk tidur apnea. Selain itu, sinus paranasal juga berfungsi sebagai penahan panas, melindungi orbita dan fossa serebri dari suhu rongga hidung yang berubah. Akan tetapi kenyataanya sinus-sinus yang besar tidak terletak di antara hidung dan organ- organ yang dilindungi. Sinus paranasal juga membantu dalam mengatur tekanan intranasal dan tekanan gas serum.fungsi ini berjalan bila ada perubahan tekanan yang besar dan mendadak, misalnya pada waktu bersin atau mebuang ingus. Fungsi lain sinus paranasal adalah berperan sebagai rongga untuk resonansi suara dan mempengaruhi kualitas suara. Akan tetapi ada yang berpendapat bahwa posisi sinus dan ostiumnya tidak memungkinkan sinus berfungsi sebagai resonator yang efektif. Seterusnya, sinus paranasal menbantu keseimbangan kepala dengan meringankan berat tengkorak tetapi bila udara dsalam sinus diganti dengan tulang, hanya akan menambahkan lagi berat sebesar 1 dari berat kepala. Jadi teori ini dianggap tidak bermakna. Sinus paranasal juga memberi kerangka tulang untuk wajah dan mata. Universitas Sumatera Utara Fungsi lain sinus paranasal adalah membantu sistem imun tubuh dengan menyaring udara inspirasi yang mengandung partikel dalam konsentrasi tinggi. Pembersihan mukosiliar berfungsi untuk mengangkut partikel terperangkap termasuk patogen keluar dari sinus dan hidung. Walaupun jumlah mukus yang dihasilkan oleh sinus paranasal adalah kecil, namun efektif untuk membersihkan partikel yang masuk karena mukus ini keluar dari meatus media, tempat yang paling strategis. Akhir sekali, penelitian terbaru pada fungsi sinus telah difokuskan pada molekul Nitrous Oksida NO. Penelitian telah menunjukkan bahwa NO intranasal diproduksi terutamanya di sinus. NO telah terbukti menjadi racun bagi bakteri, jamur, dan virus pada tingkat serendah 100 ppb. Konsentrasi zat ini dalam hidung bisa mencapai 30.000 ppb di mana beberapa peneliti telah berpendapat bahwa NO berperan penting dalam mekanisme sterilisasi sinus. NO juga telah terbukti meningkatkan motilitas silia Soetjipto dan Mangunkusumo, 2007; Walsh dan Kern, 2006; Porter, 2002; Watelet dan Cauwenberge, 1999. 2.3. Bedah Sinus Endoskopik Fungsional 2.3.1. Definisi

Dokumen yang terkait

Gambaran Penderita Karsinoma Laring di Departemen THT-KL RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2011-Desember 2013

2 45 61

Karakteristik Penderita Tumor Sinonasal Di Departemen THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008-2012

3 62 99

Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2008-2011

1 31 79

Karakteristik Penderita Yang Menjalani Trakeostomi di Bagian THT-KL RSUP Sanglah Periode 2012 - 2014.

0 3 22

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 16

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 2

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 4

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 26

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 11

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 1 31