Penyelenggaraan Asuransi Kesehatan terhadap PNS

Proses dari sistem jaminan kesehatan tergambarkan dalam studi kelayakan dan rencana usaha Badan Pelaksanaan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi di semua komponen asuransi yang didasarkan pada data yang akurat. Dampak utama yang paling diharapkan adalah akses masyarakat terhadap penyelenggara kesehatan, dan pada akhirnya akan meningkatkan statusderajat kesehatan masyarakat yang ditandai : pertama, mampu hidup lebih lama dengan indikator umur harapan hidup; kedua, menikmati hidup sehat dengan indikator angka kesakitan; ketiga, mempunyai kesempatan meningkatkan pengetahuan dengan indikator angka melek huruf dan tingkat pendidikan serta keempat, hidup sejahtera dengan indikator pendapatan per kapita. 44 Dari uraian diatas dapat kita lihat bahwa asuransi kesehatan merupakan bagian dari suatu sistem, yaitu Sistem Jaminan Sosial Nasional dan sebagai sistem dia tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai tujuan SJSN yaitu memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta danatau anggota keluarganya.dalam menyelenggaraan jaminan sosial yang bersifat inklusif.

B. Penyelenggaraan Asuransi Kesehatan terhadap PNS

Keterpaduan penyelenggara pelayanan kesehatan dengan adanya keseimbangan pelayanan kesehatan sehingga dapat terjadi efisiensi dan penghematan cost containtment yang mencegah meningkatnya biaya. Ditinjau dari pihak peserta, ada kerugian karena adanya keterbatasan pilihan pelayanan kesehatan. Hal ini dapat dikurangi apabila mutu pelayanan ditingkatkan sehingga 44 Sudarsono, Budiman, “Aspek Hukum dalam Jaminan dan Perlindungan Sosial”. paper disampaikan dalam FGD 7 Januari 2004 Universitas Sumatera Utara kebutuhan dan kepuasan konsumenpeserta terpenuhi dengan optimal. Untuk keberhasilan penyelenggaraan asuransi kesehatan, pemikiran kita tidak terlepas dari ketiga elemen asuransi yaitu badan penyelenggara, peserta dan penyelenggara pelayanan kesehatan yang didukung secara kuat oleh komitmen pemerintah sebagai regulator. Dalam pelaksanaannya telah dilakukan oleh para penyelenggara dan dirasakan oleh para pegawai, namun demikian masih terdapat kekurangan dan kendala yang perlu segera diatasi. Menyadari pentingnya kesejahteraan bagi Pegawai Negeri Sipil dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas secara keseluruhan. Langkah utama dari para penyelenggara asuransi adalah advokasi dan sosialisasi terhadap pemegang kebijakan dalam hal ini pemerintah. Yang mana peran Pemerintah dalam asuransi kesehatan sosial adalah sebagai regulator bukan sebagai operator. Sehingga didapat dukungan dan komitmen yang kuat dari pemerintah sebagai regulator maupun dukungan financial khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu membayar premi. Dukungan ini harus diperlihatkan dan dijalankan secara nyata sehingga menguntungkan semua pihak stake holder. Pemerintah mengembangkan system asuransi kesehatan ASKES yaitu PT. Persero Asuransi Kesehatan Indonesia, pengembang tugas dari pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil PNS, penerimaan pensiunan, veteran, dan perintis kemerdekaan serta anggota keluarganya. Universitas Sumatera Utara Asuransi kesehatan ada dua tiang penyangga program asuransi kesehatan, yaitu sistem pelayanan kesehatan health care delivery system, dan pembiayaan pelayanan kesehatan financing of health care. Kedua pilar tersebut saling terkait dalam menumbuhkan efisiensi dan mewujudkan suatu pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dengan biaya yang wajar. Selain itu juga, didalam asuransi kesehatan berkembang berbagai sistem pelayanan kesehatan yang optimal, misalnya konsep dokter keluarga family physician concept, konsep rujukan referral concept, dan konsep wilayah area concept. 45 Dengan adanya asuransi kesehatan tidak berarti bahwa pelayanan kesehatan dapat diperoleh dengan cuma-cuma, karena dengan asuransi kesehatan justru bertujuan untuk mengelola pelayanan kesehatan atas dasar yang rasional dengan mempertimbangkan aspek biaya dan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan. Karena itu, dalam pelayanan kesehatan dituntut sikap bertanggung jawab kepada semua peserta yang selama ini menikmati pelayanan kesehatan yang berlebihan akan dirasakan sebagai kepuasan yang bersangkutan. 46 Sebenarnya asuransi kesehatan terhadap pelayanan kesehatan modern masih sangat terbatas. Meskipun dari sisi demokrasi tampaknya memperjuangkan akses kepada pelayanan kesehatan bersifat diskriminatif kenapa akses pelayanan kesehatan tradisional tidak diperjuangkan?, tren ini secara universal telah 45 http:id.wikipedia.orgwikiPusat_Kesehatan_Masyarakat diaseskan tanggal 26 Februari 2011 46 R. Ali Ridho, Aspek-Aspek Hukum dalam Asuransi Udara dan Perkembangan Perseroan Terbatas, Jakarta : CV. Remadja Karya, 1984, Hal 279 Universitas Sumatera Utara diterima dunia dan masyarakat. Keberpihakan terhadap pelayanan kesehatan modern merupakan kosekuensi logis perkembangan budaya manusia. 47 Kondisi akses pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini masih sangat jauh tertinggal. Akses pelayanan kesehatan modern relatif hanya memadai pada kelompok 20 terkaya. Separuh penduduk Indonesia tidak memilki akses yang memadai kepada pelayanan rumah sakit, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Benar bahwa pemerintah telah memiliki puluhan ribu puskesmas dan pustu dan ratusan rumah sakit umum. Namun akses pelayanan rumah sakit masih sangat kurang memadai. Akses untuk pelayanan primer di puskesmas, mesti diakui sudah cukup memadai meskipun kualitas pelayanannya masih belum mencukupi. Di berbagai belahan dunia, khususnya masyarakat madani civil society, akses terhadap pelayanan kesehatan modern telah diakui sebagai hak asasi penduduk. 48 Untuk penyelenggaraan di masa yang akan datang, perlu dilakukan kajian apakah program ini dapat dikelola dalam bentuk Badan Layanan Umum BLU. Dengan menggunakan sistem pengelolaan keuangan BLU, tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat dapat tercapai. 47 Ari Hindrayono Mahar, Sistem Perlindungan Sosial di Indonesia dan Permasalahannya, Makalah disajikan dalam Seminar Sistem Perlindungan dan Jaminan Sosial di Bappenas, 7 November 2002 48 Kusnanto, Dokter Keluarga : Penjaga Gawang Pelayanan Kesehatan, Jurnal Managemen Pelayanan Kesehatan. Vol.03No.04.163-164. Jakarta : 2000. Universitas Sumatera Utara

C. Permasalahan yang timbul dalam Pelaksanaan Program Asuransi Kesehatan PNS