Askes Sosial Askes Jamkesmas

125MENKESSKII2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. 57 Program asuransi membutuhkan pool besar, artinya jumlah peserta asuransi harus besar dan harus terdiri atas orang-orang dari berbagai tingkat risiko. Jumlah peserta yang besar saja akan tetapi mempunyai sebaran risiko tertentu, kelompok usia tua saja kelompok orang yang sering sakit, tidak akan membuat mekanisme asuransi berjalan. Didalam penyelenggaraan program, PT. ASKES Persero sebagai BUMN mengemban misi pemerintah yaitu menyelenggarakan asuransi kesehatan sosial dan komersial untuk kemanfaatan yang optimal bagi semua stakeholder, adapun program-program PT. ASKES Persero dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Askes Sosial

Program Asuransi Kesehatan Sosial merupakan penugasan Pemerintah kepada PT. ASKES Persero melalui Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1991 dengan peserta Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, Penerima Pensiun PNS, Penerima Pensiun TNIPolri, Penerima Pensiun Pejabat Negara, Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang membayar iuran untuk jaminan Pemeliharaan kesehatan, serta Pegawai Negeri Tidak Tetap DokterDokter GigiBidan-PTT, melalui SK Menkes nomor 1540MENKESSKXII2002, tentang Penempatan Tenaga Medis Melalui Masa Bakti Dan Cara Lain. ASKES SOSIAL diberikan kepada isteri atau suami dan anak yang sah dan atau anak angkat dan peserta yang mendapat tunjangan keluarga sebagaimana 57 Sri Praptianingsih, S.H., M.H, Kedudukan Hukum Perawat Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit, Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2006, Hal.12-13. Universitas Sumatera Utara diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku dengan ketentuan belum mencapai usia 21 tahun, belum menikah, belum berpenghasilan dan masih menjadi tanggungan peserta atau sampai usia 25 tahun bagi yang masih mengikuti pendidikan formal. Pelayanan kesehatan di PT. ASKES Persero berkualitas hanya bisa direalisasikan jika didukung dengan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai serta sumber daya manusia yang profesional dan kompeten seperti Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama di Puskesmas atau Dokter Keluarga, yang meliputi layanan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Inap Tingkat Pertama, Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit, dan Alat Kesehatan.

2. Askes Jamkesmas

Sebagai salah satu upaya untuk mengentasan kemiskinan, Pemerintah melalui Departemen Kesehatan sejak tahun 2005 membuat Program Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin dan tidak mampu yang disebut dengan program Askeskin. Pengelolaan Program Askeskin yang dilaksanakan oleh PT. ASKES Persero merupakan penugasan dari Pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor: 1241MENKESSKXI2004. Sebagai BUMN, penugasan tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada pasal 66 UU nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Negara BUMN dengan Surat Persetujuan Meneg BUMN Nomor S- 697HBU2004 tanggal 31 Desember 2004. Sejak tahun 2008, Departemen Kesehatan merubah terminologi Askeskin menjadi ASKES JAMKESMAS dengan menugaskan PT. ASKES Persero untuk Universitas Sumatera Utara mengelola manajemen kepesertaannya salah satunya adalah sasaran, kepesertaan, Penugasan JAMKESMAS, dan Pengelolaan JAMKESMAS. Adapaun sasaran Program JAMKESMAS adalah setiap orang miskin dan tidak mampu yang pada tahun 2008 sebesar 19,1 juta Rumah Tangga Miskin RTM atau sekitar 76,4 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS tahun 2006 yang kuota untuk KabupatenKota dan gelandangan, pengemis, anak terlantar serta masyarakat miskin yang tidak mempunyai identitas ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI Menkes. Berdasarkan Kuota yang ditetapkan oleh Menkes RI, BupatiWalikota menetapkan Surat Keputusan tentang peserta JAMKESMAS yang dilampiri dengan identitas secara lengkap. Sedangkan penetapan peserta untuk gelandangan, pengemis, anak terlantar serta masyarakat miskin yang tidak mempunyai identitas dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial KabupatenKota atau Dinas lain yang ditunjuk oleh BupatiWalikota. Berdasarkan penetapan tersebut di atas, PT. ASKES Persero melakukan pencetakan dan mendistribusikan kartu peserta Jamkesmas. Penugasan kepada PT. ASKES Persero dikhususkan dalam hal penyelenggaraan manajemen kepesertaan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI. Sampai dengan pertengahan bulan Agustus 2009, Perjanjian Kerjasama antara Departemen Kesehatan dengan PT. ASKES Persero dalam pengelolaan manajemen kepesertaan Program JAMKESMAS masih dalam proses pembahasan. Hal ini disebabkan karena terdapat permasalahan pokok yang Universitas Sumatera Utara belum dapat disepakati yang berupa penggunaan satuan biaya umum APBN UU APBN atau satuan biaya korporasi BUMN UU BUMN. Selain itu, Program JAMKESMAS juga dinilai belum berjalan secara optimal karena masih banyak persoalan yang belum tuntas di lapangan, seperti pendataan fungsi ganda, verifikasi tidak berjalan optimal dan penyelenggara yang tidak mau menanggung risiko.

3. Askes Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum PJKMU