Definisi Audit Kualitas Audit

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kualitas Audit

a. Definisi Audit

Definisi audit, menurut Sukrisno Agoes 2012: 4 merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen perusahaan kliennya serta catatan- catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya. Adanya audit ini tujuannya yaitu agar dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan klien yang diaudit. Sedangkan Randal J. Elder et al 2012: 4, mendefinisikan audit sebagai pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi perusahaan klien untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit ini harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen. Menurut Mulyadi 2002: 9, audit merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemangku kepentingan. “Report of the Committe on Basic Auditing 17 Concepts of the American Accounting Association” Accounting Review, vol. 47 mendefinisikan audit sebagai suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonom, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli diatas tentang definisi audit, maka dapat disimpulkan bahwa audit merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian yang sistematik terhadap bukti-bukti tentang informasi laporan keuangan kliennya, dengan tujuan untuk mengeluarkan pendapat dan kemudian disampaikan kepada para pemangku kepentingan.

b. Definisi Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman auditor dan time budget pressure terhadap kualitas audit : (studi kasus kantor akuntan publik di Kota Bandung)

0 3 1

Pengaruh Kompleksitas, Time Budget Pressure, Independensi Auditor dan Risiko Kesalahan Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Medan

0 8 98

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 2 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta).

0 4 11

Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Kualitas Hasil Audit: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

0 0 20

Pengaruh Kompleksitas, Time Budget Pressure, Independensi Auditor dan Risiko Kesalahan Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Medan

0 0 11

Pengaruh Kompleksitas, Time Budget Pressure, Independensi Auditor dan Risiko Kesalahan Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Medan

0 0 2

Kualitas Audit: Studi Pengaruh Time Budget Pressure dan Independensi Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung

0 0 10

MOTIVASI AUDITOR SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN FEE AUDIT PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI

0 1 14