Kompleksitas Tugas Kajian Teori

akan dicapai. Sehingga, auditor dapat mempertanggung jawabkan time budget yang telah disetujui dan tetap menjaga agar proses audit tetap berjalan sesuai prosedur. c Penilaian kerja oleh atasan Time budget dapat digunakan oleh atasan untuk menilai kinerja auditor dengan membandingkan dengan kerja sesungguhnya. Auditor yang dapat mencapai time budget yang telah disetujui atau telah ditetapkan, maka dapat memberikan gambaran bahwa auditor tersebut memiliki kinerja yang bagus. d Alokasi fee untuk biaya audit Pemenuhan time budget yang telah ditetapkan sangat dipengaruhi oleh fee yang akan diterima. Dikarenakan fee audit mempengaruhi lancar tidaknya proses audit dan juga untuk pengalokasian biaya audit. e Frekuensi revisi untuk time budget Apabila frekuensi revisi tinggi, maka auditor akan merasa tertekan dengan keadaan tersebut untuk memenuhi time budget yang telah disepakati. Auditor melakukan revisi atas anggaran waktu apabila terdapat masalah dalam proses selama melakukan audit, dengan keadaan auditor yang tertekan akan berdampak pada kualitas audit.

4. Kompleksitas Tugas

Kompleksitas merupakan kualitas yang memungkinkan sesuatu tersusun dari sejumlah besar unsur yang diatur secara lebih ketat di antara unsur-unsur itu Ali Mudhofir, 2001: 77. Menurut Juwono dan Wahyudi 1999, kompleksitas merupakan kadar tinggi rendahnya pengetahuan dan keahlian anggota-anggota organisasi yang diukur berdasarkan spesialisasi keahlian dan tingkat pendidikan dan atau pelatihan formal. Adanya perbedaan kadar tinggi rendahnya tersebut menghasilkan persepsi yang berbeda-beda antar individu dalam menilai suatu kompleksitas. Dalam kegiatan audit, kompleksitas tugas ini didasarkan dengan adanya pendapat atau persepsi dari masing-masing auditor terkait dengan kesulitan dalam suatu tugas, dalam bahasan ini adalah tugas audit. Persepsi ini menimbulkan kemungkinan bahwa suatu tugas audit sulit bagi seseorang, namun mungkin juga mudah bagi orang lain Restu dan Indriantoro, 2000. Adanya perbedaan persepsi ini disebabkan oleh adanya faktor internal maupun eksternal dari individu masing-masing auditor. Adanya perbedaan pendidikan, pengalaman kerja, spesialisasi dalam pekerjaan juga akan mempengaruhi tingkat kompleksitas tugas. Campbell 1988, Asare and McDaniel 1996, p.144 dalam Magrath, Lorraine Kay 1999: 37 mendefinisikan bahwa: “Complex task a s, one that place high cognitive demands on the decision maker”. Menurut Siti Jamilah, dkk 2007: 10 terdapat dua aspek penyusun kompleksitas tugas, yaitu tingkat kesulitan tugas dan struktur tugas. Tingkat kesulitan tugas dikaitkan dengan banyaknya informasi tentang tugas tersebut, sedangkan struktur tugas terkait dengan kejelasan informasi. Audit juga akan menjadi semakin kompleks apabila tingkat kesulitan task difficulity dan variabilitas tugas task variability audit semakin tinggi Gupta dkk, 1999. Selain itu, kompleksitas tugas juga akan dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki, apabila individu memiliki kemampuan yang masih sedikit maka kompleksitas tugas akan semakin meningkat. Menurut Chung dan Monroe 2001, kompleksitas tugas audit dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: a Banyaknya informasi yang tidak relevan dalam artian informasi tersebut tidak konsisten dengan kejadian yang akan diprediksikan b Adanya ambiguitas yang tinggi, yaitu beragamnya outcome hasil yang diharapkan oleh klien dari kegiatan pengauditan Berdasarkan penjelasan tentang kompleksitas tugas diatas, dapat disimpulkan bahwa kompleksitas tugas merupakan sebuah tugas yang terdiri dari bagian-bagian yang banyak dan berbeda-beda serta terkait satu dengan yang lainnya dimana tingkat kekompleksan tugas ini tergantung dari persepsi masing-masing individu auditor. Berikut merupakan indikator kompleksitas tugas yang digunakan, menurut Siti Jamilah, dkk 2007: a Kesulitan tugas Tugas dikatakan sulit apabila mengandung sedikit informasi. Semakin sedikit informasi yang terkandung terkait dengan suatu tugas, maka kompleksitas tugas akan semakin tinggi pula. Sehingga keadaan yang seperti itu dapat mengurangi kualitas audit. b Struktur tugas Struktur tugas merupakan kejelasan informasi dari tugas-tugas tersebut. Sebuah tugas yang memiliki ambiguitas tinggi akan membuat semakin tingginya kompleksitas tugas.

5. Pengalaman Auditor

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman auditor dan time budget pressure terhadap kualitas audit : (studi kasus kantor akuntan publik di Kota Bandung)

0 3 1

Pengaruh Kompleksitas, Time Budget Pressure, Independensi Auditor dan Risiko Kesalahan Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Medan

0 8 98

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 2 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta).

0 4 11

Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Kualitas Hasil Audit: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

0 0 20

Pengaruh Kompleksitas, Time Budget Pressure, Independensi Auditor dan Risiko Kesalahan Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Medan

0 0 11

Pengaruh Kompleksitas, Time Budget Pressure, Independensi Auditor dan Risiko Kesalahan Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Medan

0 0 2

Kualitas Audit: Studi Pengaruh Time Budget Pressure dan Independensi Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung

0 0 10

MOTIVASI AUDITOR SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN FEE AUDIT PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI

0 1 14