Angka Kecukupan Gizi KAJIAN TEORI

dan berapa kalori yang dihasilkan setelah konsumen mengkonsumsi produk tersebut. 3 Distinctive Unik Secara keseluruhan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan produk pesaing. 4 Suitable Sesuai Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas. Misalnya, bentuk kemasan botol untuk produk cair. Jenis Bahan-Bahan Kemasan Menurut Iyus H 2008: a Logam Besi dan Aluminium Digunakan untuk pengalengan makanan dan minuman yang memiliki kelebihan, yaitu menjaga dari benturan mekanis, kedap terhadap gas dan uap air, tahan terhadap suhu tinggi sterilisasi dan cocok untuk bahan pangan yang peka terhadap cahaya. Namun bahan ini juga memiliki kelemahan, yaitu Produk tidak kelihatan, relatif lebih berat, biaya tinggi dan korosi. b Tin Plate Terdiri atas lembaran baja dengan pelapis timah, digunakan untuk pengalengan makanan dan minuman yang memiliki kelebihan, yaitu mengkilap, kuat, tahan karat. Numun bahan ini juga memiliki kelemahan, yaitu tidak bisa disolder, terjadi perubahan warna akibat reaksi dengan bahan pangan yang mengandung sulfur. c Kertas Terdiri atas kertas kardus, berpelapis, kardus gelombang yang memiliki kelebihan, yaitu harganya murah, mudah didapat, mudah diberi label. Namun bahan ini juga memiliki kelemahan, yaitu peka terhadap kandungan air dan kelembaban lingkungan. d Glass Digunakan untuk minuman juice, sirup, minuman ringan, minuman keras atau beverages yang memiliki kelebihan terlihat ekslusif, tidak tembus gas, dan uap air, aman, tembus pandang sehingga produk dapat di lihat. Namun bahan ini juga memiliki kelemahan, yaitu mudah pecah fragile, relatif berat, energi pembuatannya besar. e Kayu Penggunaan kayu sebagai bahan kemasan sudah mulai berkurang, terutama untuk krat minuman telur, buah-buahan, bahan pallet dan kemasan sekunder atau tersier yang kuat namun mahal dan berat. f Plastik Banyak digunakan untuk produk-produk makanan dan minuman olahan yang memiliki kelebihan, yaitu murah, fleksibel, mudah didapat. Namun bahan ini juga memiliki kelemahan bereaksi pada produk, tidak tahan panas, porous. Jenis-jenis kemasan plastik : a Polyethylen terephalate PET : botol minuman berkarbonasi, dll. b High-denasty polyethylene HDPE : wadah air. c Polyvinyl Cloride PVP : makanan, sampho. d Low-denasty polyethylene LDPE : tas, pelapis. e Polyproplyene PP : instant mie, youghurt. f Polystyrine : wadah makanan, gelas. Iyus, 2008