22
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI PERSIKLUS
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan judul Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk
Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2012
2013 dengan kegiatan sebagai berikut:
A.1. HASIL PRE-TEST
Berdasarkan pre-test yang dilakukan sebelum pelaksanaan rencana perbaikan siklus pertama diperoleh daftar nilai sebagai berikut:
23 Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test
NO NAMA
NILAI KETUNTASAN
TUNTAS TIDAK
1 ALDI HALIDA
40 -
TIDAK
2 ALHAM MOMIYO
40 -
TIDAK
3 ANGKI HUSAIN
65 TUNTAS
-
4 BAHRAIN NASIR
30 -
TIDAK
5 FENDI USMAN
40 -
TIDAK
6 ISHAL BUYU
60 -
TIDAK
7 MOH. FIRMAN ABAS
65 TUNTAS
-
8 MOH. SAHRUL HARIS
65 TUNTAS
-
9 DEWIAS ABDULLAH
50 -
TIDAK
10 FATMAH ABAS
50 -
TIDAK
11 MARTIN ISHAK
65
TUNTAS -
12 NURAIN YUNUS
50 -
TIDAK
13 RABIA TALIB
50 -
TIDAK
14 SALMA YASIN
40 -
-
15 SISKA MOHAMAD
30 -
TIDAK
16 SRI DELA ISMAIL
40 -
TIDAK
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hanya ada 4 siswa yang tuntas atau 25 yaitu dengan memperoleh nilai 65 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM. Sedangkan siswa yang belum tuntas atau dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal mencapai 12 siswa atau 75 dan nilai rata-rata kelas adalah
48,75. Hal ini disebabkan karena siswa belum menerima materi pembelajaran tentang operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan karton berwarna.
24 Hasil dari pre-test ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat.
A.2. SIKLUS PERTAMA Rancangan Awal
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai rencana tindakan yang ada pada bab III Metode Penelitian, juga perlu adanya penekanan tentang :
a. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
b. Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran.
c. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa.
d. Kemampuan
guru dalam
membimbing siswa
selama kegiatan
pembelajaran. e.
Kemampuan guru dalam mengelola waktu kegiatan pembelajaran. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan oleh guru yaitu: konsep atau materi pembelajaran tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran RPP, Lembar
Kegiatan Siswa berupa latihan soal-soal operasi hitung bilangan bulat serta analisis hasil latihan soal siswa.
25
Tindakan dan Pengamatan
a. Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan
menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. b.
Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri 4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen artinya tiap
kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah.
Guru memberikan karton berwarna yang akan digunakan dalam diskusi
kelompok.
Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di Lembar Kegiatan Siswa LKS seperti yang dilakukan sebelumnya dan guru
membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa jika ada kesulitan.
Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa membahas
hasi diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing kelompok siswa mengerjakan soal di papan tulis sesuai soal pada Lembar Kegiatan Siswa
LKS. Sedangkan siswa yang lain memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai semua sol-soal yang diberikan guru
dalam LKS terjawab semuanya.
26 c.
Penutup
Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai kesulitan- kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi hitung
bilangan bulat.
Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat guru memberikan
tugas individu pada siswa.
Refleksi
Setelah tahap kegiatan dan pengamatan pada siklus pertama diperoleh gambaran sebagai berikut:
Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan memberikan semangat
dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dengan jelas.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok, siswa
belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan
guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya..
Karton berwarna yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami kesulitan.
Kurang adanya interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam seolah-olah sudah
memahaminya.
27
Waktu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu atau jam pelajaran.
Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan dijadikan masukan dalam pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua.
Pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua antara lain: -
Guru harus selalu memberikan kesempatan bertanya pada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru.
- Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi
harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan
kegiatan pembelajaran akan terasa menyenangkan. -
Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa.
Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan.
28
Hasil Test Siklus Pertama
Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama
NO NAMA
NILAI KETUNTASAN
TUNTAS TIDAK
1 ALDI HALIDA
55 -
TIDAK
2 ALHAM MOMIYO
65
TUNTAS -
3 ANGKI HUSAIN
75 TUNTAS
-
4 BAHRAIN NASIR
65 TUNTAS
-
5 FENDI USMAN
65 TUNTAS
-
6 ISHAL BUYU
70 TUNTAS
-
7 MOH. FIRMAN ABAS
65
TUNTAS -
8 MOH. SAHRUL HARIS
70
TUNTAS -
9 DEWIAS ABDULLAH
50 -
TIDAK
10 FATMAH ABAS
65 TUNTAS
-
11 MARTIN ISHAK
70 TUNTAS
-
12 NURAIN YUNUS
60 -
TIDAK
13 RABIA TALIB
55 -
TIDAK
14 SALMA YASIN
75 TUNTAS
-
15 SISKA MOHAMAD
75 TUNTAS
-
16 SRI DELA ISMAIL
55 -
TIDAK
Jumlah Nilai 1.035
Nilai Rata-Rata Kelas 64,6875
Prosentase Ketuntasan 68,75
31,25
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM = 65
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa ada 11 siswa yang tuntas dari 16 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan
perbaikan siklus pertama mencapai 68,75. Sedangkan siswa yang belum tuntas
29 ada 4 siswa dengan prosentase 31,25. Jadi prestasi belajar siswa meningkat
dibanding hasil pre-test atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus pertama.
A.3. Siklus Kedua Rancangan Awal
Pada siklus kedua rancangan dilakukan berdasarkan hasil pada siklus pertama. Sedangkan yang perlu diperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus
kedua adalah: a.
Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, memberikan ketrampilan pada siswa dalam mengajukan pertanyaan,
menanggapi pertanyaan dan mengerjakan soal-soal yang disertai dengan pembuktian jawaban.
b. Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran yaitu
metode penggunaan karton berwarna. c.
Kemampuan guru dalam melakukan interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran atau guru
sebagai fasilitator. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua, ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya materi yang diajarkan yaitu operasi hitung bilangan bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran RPP, Lembar
Kegiatan Siswa LKS, dan soal-soal test tentang operasi hitung bilangan bulat.
30
Tindakan dan Pengamatan
a. Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan
menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. b.
Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen
artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah.
Guru memberikan karton berwarna kepada kelompok diskusi yang
akan digunakan dalam diskusi dengan jumlah karton sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di
Lembar Kegiatan Siswa LKS seperti yang dilakukan sebelumnya dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa
jika ada kesulitan.
Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa membahas hasil diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing-masing
kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal pada Lembar Kegiatan Siswa LKS. Sedangkan siswa yang lain
memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.
31 c.
Penutup
Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi
hitung bilangan bulat.
Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat
guru memberikan tugas individu pada siswa.
32
Hasil Test Siklus Kedua
Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua
NO NAMA
NILAI KETUNTASAN
TUNTAS TIDAK
1 ALDI HALIDA
65 TUNTAS
-
2 ALHAM MOMIYO
70
TUNTAS -
3 ANGKI HUSAIN
80 TUNTAS
-
4 BAHRAIN NASIR
70 TUNTAS
-
5 FENDI USMAN
65 TUNTAS
-
6 ISHAL BUYU
75 TUNTAS
-
7 MOH. FIRMAN ABAS
70
TUNTAS -
8 MOH. SAHRUL HARIS
65
TUNTAS -
9 DEWIAS ABDULLAH
65 TUNTAS
-
10 FATMAH ABAS
75 TUNTAS
-
11 MARTIN ISHAK
70 TUNTAS
-
12 NURAIN YUNUS
65
TUNTAS
13 RABIA TALIB
55 -
TIDAK
14 SALMA YASIN
85 TUNTAS
-
15 SISKA MOHAMAD
85 TUNTAS
-
16 SRI DELA ISMAIL
70 TUNTAS
- Jumlah Nilai
1.130
Nilai Rata-Rata Kelas 70,625
Prosentase Ketuntasan 93,75
6,25
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM = 65
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa ada 15 siswa yang tuntas dari 16 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan
perbaikan siklus kedua mencapai 93,75. Sedangkan siswa yang belum tuntas
33 ada 1 siswa dengan prosentase 6,25. Jadi prestasi belajar siswa meningkat
dibanding hasil kegiatan pembelajaran pada siklus pertama atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus kedua. Sedang nilai rata-rata kelas mencapai
70,625. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna dapat
meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran hanya sampai
pada tahap siklus kedua.
B. PEMBAHASAN HASIL TIAP SIKLUS