Contoh PTK SD Lengkap Semua Kelas dan Mata Pelajaran | Dokumen Sekolah BAB I

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dewasa ini telah banyak dilakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran IPA di sekolah , karena mutu pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dirasakan semakin menurun hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain ; Faktor pendidik,faktor siswa , faktor sarana dan prasarana dan factor lingkungan belajar siswa .

Sebagai pendidik peneliti sangat menyadari bahwa sampai saat ini guru sekolah dasar yang memenuhi standar kualifikasi akademik masih sangat minim kerena sebagian besar guru SD hanya berpendidikan SPG dan D.II oleh karena itu pemerintah menganjurkan agar guru SD mengikuti pendidikan setara S.1 agar nantinya guru –guru SD bisa memperoleh sertifikasi Pendidik dan berhak untuk mendapatkan tunjangan sertivikasi , ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan pendidikan IPA pada khususnya .

Akibat keterbasan pendidikan itulah cara mengajar guru saat ini cenderung menggunakan metode cermah murni sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan , baik kemampuan Kognitif afektif maupun psykomotor . Inilah salah satu penyebab mengapa mutu pendidikan di Indonesia khususnya mata Pelajaran IPA sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainya seperti Malaysia, Singapura . Apabila situasi semacam ini dibiarkan terus menerus tidak menutup kemungkinan pendidikan di Indonesia khususnya Pendidikan IPA Sais dan Teknologi semakin ketinggalan .


(2)

Pada saat pembelajaran IPA di SD Negeri I Sindurejo dengan kompetensi dasar Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di kelas III semester 1 tahun 2009 /2010, Penulis melaksanakan analis hasil tes formatif menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi sangat rendah dimana dari 41 anak yang mencapai nilai ketuntasan minimal hanya 26 siswa sedangklan 15 siswa lainya dinyatakan belum tuntas .sedangakan rata –rata kelas hanya 69 dan ketuntasan klasikal hanya 74 % . Apabila hal ini guru tidak berupaya meningkatkan hasil prestasi belajar siswa bukan tidak mungkin mutu pendidikan di Indonesia semakin menurun .

Setelah diadakan refleksi dan diskusi dengan teman sejawat dan berkonsoltasi dengan dosen pembimbing maka penulis mengadakan upaya peningkatan hasil belajar siswa dengan cara mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk mencari jalan keluar sehingga pembelajaran IPA lebih bermakna . Disamping itu kegiatan penelitian ini juga ditunjukkan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) PDGK 4501 Program SI PGSD.

Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat ketika merancang kegiatan perbaikan ,serta pelaksanaan ,observasi, pengumpulan data dan diskusi. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 siklus dan masing –masing siklus diadakan refleksi untuk menemukan permasalahan yang sebenarnya.

1. Identifikasi Masalah

Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA tentang Perbedaan dan cirri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat Siswa yang mendapat nilai diatas KKM hanya 26 siswa sedangkan 15 siswa lainya dinyatakan belum tuntas , tingkat rata-rata kelas rendah yaitu 69. Dari


(3)

kegiatan pembelajaran tersebut diperoleh gambaran bahwa proses belajar dan hasil belajar belum berhasil.

Berdasarkan hal tersebut , peneliti minta bantuan kepada teman sejawat untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan . Dari hasil diskusi dengan teman sejawat terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran yaitu :

a. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dikarenakan guru dalam proses pembelajaran hanya menggunkan metode ceramah murni sehingga pembelajaran kurang bermakna .

b. Siswa kurang perhatian dalam proses pembelajaran ,disebabkan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik.

c. Kurangnya hubungan interaktif antara siswa dengan guru karena pada saat pembelajaran guru sangat mendominasi kegiatan .

2. Analisis Masalah

Melalui diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa faktor penyebab kurang berhasilnya dalam proses pembelajaran IPA adalah :

a. Penggunaan model pembelajaran intarkatif akan membuat pembelajaran IPA tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat akan lebih bermakna

b. Penggunaan media lingkungan sikitar siswa akan lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ciri-ciri lingkunga sehat dan tidak sehat

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan analisis masalah diatas , maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :


(4)

“ Bagaimana cara penerapan model pembelajaran interaktif dan penggunaan media lingkungan dalam mata pelajaran IPA tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dapat Meningkatkan Prestasi hasil belajar Siswa Kelas III Negeri I Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan semester I tahun pelajaran 2009 / 2010 ? “ C. Tujuan Perbaikan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Interaktif terhadap peningkatan Prestasi Belajar siswa kelas III tentang :ciri-ciri linkungan sehat dan tidak sehat pada mata pelajaran IPA SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten GroboganTahun Pelajaran 2009/2010

2. Mendiskripsikan / menganalisis dampak penggunaan media lingkungan alam sekitar pada pembelajaran IPA Kompetensi Dasar ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat di kelas III SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semeseter I Tahun Pelajaran 2009 / 2010

D. Manfaat Perbaikan 1. Bagi Guru

- Memperoleh umpan balik dalam rangka memperbaiki proses belajar - Membantu guru memeperbaiki Pembelajaran

- Meningkatkan rasa percaya diri pada guru 2. Bagi Siswa

- Kekreatifan dan keaktifan serta motivasi siswa meningkat


(5)

- Lebih bersikap kritis dan kreatif terhadap penjelasan dan hasil belajar. 3. Bagi Sekolah

- Untuk kedepan lebih berkembang maju karena adanya peningkatan mutu guru dan pembelajaran .

- Memajukan Prestasi Sekolah

- Mewujutkan Tercapainya Visi Misi dan tujuan sekolah

- Memberikan sumbangan positif dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan.


(6)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Strategi Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar .

Dewasa ini telah dilakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran IPA di sekolah dasar , salah satu pembelajaran yang ditawarkan adalah model pembelajaran yang didasarkan pada pandangan konstruktivis karena dianggap paling sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA . Model pembelajaran yang dikembangkan pandangan konstruktivis ini adalah memperhatikan dan mempertimbangkan pengetahuan awal siswa yang mungkin diperoleh diluar sekolah . disarankan oleh Bell (1993 : 16 ) agar pengetahuan yang diperoleh siswa diluar sekolah dipertimbangkan sebagai pengetahuan awal dalam sasaran pembelajaran .

Menurut pandangan konstruktivis dalam proses pembelajaran IPA seyogianya disediakan serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang dapat di mengerti siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi social .Dengan kata lain saat proses belajar siswa harus terlibat secara langsung dalam kegiatan .Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa pada kegiatan secara langsung adalah model pembelajaran interaktif

2. Pengertian Model Pembelajaran Interaktif .

Model pembelajaran interaktif Sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan anak . Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan mereka sendiri ( Faire & Cosgrove dalam harlen ,


(7)

1992 ). Meskipun anak-anak mengajukan pertanyaan dalam berbagai kegiatan bebas , pertanyan pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan sering kali kabur sehingga kurang terfokus . Guru perlu mengambil langkah khusus untuk mengumpulkan , memilah dan mengubah pertanyaan –pertanyaan tersebut ke dalam kegiatan khusus . Pembelajaran interaktif merinci langkah-langkah ini dan menampilkan suatu struktur untuk suatu pelajaran IPA yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan terhadap pertanyaan –pertanyaan siswa sebagai pusatnya ( Halen , 1992 : 48-50 )

2. Langkah –langkah Model Pembelajaran Interaktif .

a. Persiapan : guru kelas memilih topic dan menemukan informasi yang melatar belakanginya .

b. Kegiatan Penjelajahan :lebih melibatkan siswa pada topik yang sedang di bahas

c. Pertanyaan anak : saat kelas mengundang siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang topic yang dibahas .

d. Penyelidikan : Guru dan siswa memilih pertanyaan untuk di eksplorasi selama 2-3 hari ,dalam selang 3-4 hari .

e. Refleksi : Melakukan evaluasi untuk memantapkan hal-hal yang terbukti dan memisahkan hal-hal yang masih perlu diperbaiki .

Untuk lebih memahami mengenai langkah-langkah pembelajaran interaktif dibawah ini disajikan bagan alur proses pembelajaran interkatif yang meliputi dari tahab persiapan sampai dengan tahab Refleksi .


(8)

Bagan alur Pembelajaran Interaktif menurut ( Faire and Cosgrove ,dalam Harlen 1992 )

PERSIAPAN

Guru dan kelas memilih topic dan menemukan Informasi LB

SEBELUM PANDANGAN Kelas atau perorangan siswa mengemukakan

Yang diketahui tentang tofik yang dibahas . KEGIATAN EKSPLORASI Melibatkan siswa dalam topik PERTANYAAN ANAK

Kesempatan kelas mengundang siswa Mengajukan pertanyaan tentang topic PENYELIDIKAN

Guru dan siswa memilih pertanyan untuk dieksplorasi Selama 2-3 hari selang 3-4 hari

PERTANYAAN TAMBAHAN

SETELAH PANDANGAN

Pernyataan perorangan atau kelompok di kompilasi dan dibandingkan dengan pernyataan sebelumnya

REFLEKSI

Saat memantapkan hal-hal yang telah diverifikasi Dan hal-hal yang masih perlu dipilah

3. Model pembelajaran Interaktif a. Persiapan :

Sebelum pembelajaran dimulai , guru menugasi siswa kelas 3 SD untuk membawa gambar tentang lingkungan yang sehat dan lingkungan yang lingkungan yang tidak sehat . dan disuruh mempersiapkan diri untuk menceritakan tentang keadaan lingkugan tersebut dengan kata-katanya sendiri secara singkat .


(9)

b. Kegiatan Pembelajaran :

Pada saat pembelajaran di kelas siswa lain boleh mengamati gambar lingkungan sehat dan tidak sehat yang dibawa temanya dari dekat serta mereka boleh mengajukan pertanyaan kaitanya dengan gambar tersebut. c. Pertanyaan anak :

Selanjutnya pertanyaan di arahkan guru sekitar proses pemeliharaan kebersihan lingkungan serta dampak yang ditimbulkan akibat lingkungan tersebut terhadap kesehatan manusia .

d. Penyelidikan :

Guru dan siswa memilih pertanyaan untuk di eksplorasi lebih jauh umpamanya anak diminta mengamti keadaan lingkungan tempat pembuangan sampah . Bagaimana bau lingkungan tersebut , hewan apa saja yang banyak dilingkungan tersebut serta bagaimana dampak lingkungan tersebut terhadap kesehatan manusia dsb.

e. Refleksi :

Pada pertemuan berikutnya di kelas dibahas hasil penyelidikan dari masing – masing kelompok tentang keadaan lingkungan yang tidak sehat dan lingkungan yang sehat . pada akhir kegiatan guru memberikan tugas untk membuat laporan tentang perbedaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat serta pengaruhnya terhadap kesehatan manusia .

4. Kebaikan dan keterbatasan Model Pembelajaran Interaktif

Salah satu kebaikan model pembelajaran interaktif adalah bahwa siswa belajar mengajukan pertanyaan , mencoba merumuskan pertanyaan dan


(10)

mencoba menemukan jawaban terhadap pertanyaan sendiri dengan melakukan kegiatan ( obsevasi , penyelidikan ) . Dengan cara seperti itu siswa menjadi kritis dan aktif belajar . Apakah kebaikan yang lainya Langkah –langkah terstruktur seperti di atas menjamin bahwa pertanyaan siswa dikumpulkan dan serius ditindak lanjuti . Adapaun Kelemahannya karena dipolakan seperti itu , ternyata model ini menjadi rutin dan kehilangan tujuan yang esensial . Sekali siswa merasa perlu berpikir tentang suatu obyek atau gejala alam yang sedang dipelajari . Jadi penting melakukannya dengan serius ,tidak sebagai sesuatu yang rutin .

5. Penggunaan Media Lingkungan

Dalam proses pembelajaran IPA , guru diharapkan menggunakan media pembelajaran yang dapat diterima dengan baik oleh para siswa .Dalam proses pembelajaran, karena merupakan wahana dari informasi yang guru ingin diteruskan kepada siswa . Bahan ajar yang disampaikan adalah pesan atau materi pelajaran . tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada diri siswa .

Dengan memperhatikan beberapa pengertian di atas penggunaan media dalam proses pembelajaran IPA sangat penting . Media lingkungan alam sekitar dapat memperjelas anak menerima penjelasan . Media lingkungan yang relevan dengan tujuan juga sebagai fasilitas belajar siswa .

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian pustaka tersebut di atas, maka dapat diambil pokok-pokok pikiran sebagai berikut : Bahwa pembelajaran IPA di Sekolah Dasar adalah mempelajari setiap konsep secara bertahab untuk mendapatkan pengertian


(11)

Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar akan berhasil salah satu diantaranya dengan menerapkan Model Pembelajaran Interaktif serta menggunakan media berupa lingkungan sehingga anak mendapat pengalaman langsung akhirnya pembelajaran akan lebih bermakna dan tidak hanya bersifat abstrak .

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sementara (hipotesis ) sebagai berikut : “ Bahwa dengan menerapkan model pembelajaran interaktif dan penggunaan Media berupa lingkungan Pemahaman Siswa terhadap mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat pada siswa Kelas III SD Negeri 1 Sindurejo Semester I Tahun Pelajaran 2009 /2010 dapat ditingkatkan. “


(12)

PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian

1. Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas adalah siswa Kelas III SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan

2. Waktu Pelaksanaan

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilaksanakan tanggal : a. Siklus I hari Jum’at Tanggal 9 Oktober 2009

b. Siklua II hari Jum’at Tanggal 16 Oktober 2009 3 Karakteristik Siswa :

a. Siswa kurang punya motivasi dan minat dalam belajar IPA karena sulit dan membosankan .

b. Waktu belajar sangat sempit karena sebagian besar siswa pada waktu sore hari Sekolah di Madrasah Diniyah dan malam harinya mengaji

c. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan kerena keterbatasan pendidikan orang tua yang rata-rata hanya lulus SD

d. Sebagian siswa terbuai dengan acara yang ditanyangkan di televisi sehingga menyita waktu belajarnya .

B. Deskripsi Per Siklus

Berdasarkan refleksi awal pembicaraan dapat diidentifikasi dan dapat dirumuskan masalah , peneliti menguraikan secara singkat masalah yang terjadi pada awal pembelajaran materi Ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat di kelas III Semester I pada SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan .


(13)

Dalam pembelajaran siswa banyak yang pasif , saat guru bertanya sebagaian besar tidak menjawab atau pada waktu siswa belum memahmi materi juga tidak mau bertanya , akibatnya setelah diadakan tes foramtif hanya 26 siswa dari 41 siswa yang mendapat nilai diatas ketuntasan minimal atau ketuntasan klasikal hanya 63 %. Jadi masih 15 siswa atau 37 % yang dinyatakan belum tuntas , untuk itu peneliti perlu melakukan Penelitian Tindakan kelas (PTK) adapun pelaksanaannya sebagai berikut :

Siklus I

Prosedur pelaksanaan 1. Perencanaan

a) Pada tahap identifikasi masalah dan perumusan masalah ,peneliti bekerja sama dengan teman sejawat dan pembimbing untuk mengungkap dan memperjelas permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan yang tepat

b) Merancang pembelajaran dengan menitik beratkan pada penerapan Model pembelajaran interaktif. Dengan pemberian latihan yang cukup bagi siswa termasuk kerja kelompok dalam mengejakan LKS .

c) Menyiapkan alat peraga berupa lingkungan yang diperlukan dalam proses perbaikan pembelajaran

d) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran . Lembar observasi ini di fokuskan pada kegiatan guru dalam penerapan model pembelajaran interaktif dan penggunaan media berupa lingkungan serta pemberian soal-soal latihan


(14)

e) Merancang tes formatif 2. Pelaksanaan

Langkah-langkah kegiatan a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

 Salam Pembuka

 Mencatat kehadiran siswa

 Menyiapkan peralatan mengajar. Apersepsi :

 Memotivasi siswa melalui Tanya jawab yang mengarah pada materi pelajaran.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai b. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Guru menjelaskan tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

 Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

 Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi pertanyaan yang telah diajukan guru atau temannya .

 Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok dan dilanjutkan pembahasan hasil diskusi secara klasikal .

c. Kegiatan akhir . ( 20 Menit )

 Guru membagi lembar tes foramtif siswa mengejakan tes formatif .


(15)

Penutup .

 Guru menutup pelajaran dengan memotivasi siswa agar lebih giat belajar sebagai tindak lanjut

3. Pengamatan

a) Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru pada penerapan model pembelajaran interaktif dan peggunaan media berupa lingkungan sehat dan tidak sehat dan pemberian soal-soal latian. ( lembar observasi terlampir )

b) Observer mencatat semua temuan pada soal proses pembelajaran dari pengamatan terhadap guru yang mengajar diperoleh temuan sebagai berikut : 1) Sebelum kegiatan inti , guru sudah memberikan apersepsi dengan jelas 2) Dalam menjelaskan materi ,guru terlalu cepat sehingga kurang dimengerti

dan dipahami oleh siswa .

3) Dalam penjelasan inti guru belum menggunakan media berupa lingkungan tetapi hanya berupa poster lingkungan sehingga kurang dipahami siswa. 4) Dalam memberikan soal –soal latihan membuat pertanyaan jawaban

tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat sudah terlihat berulang kali diberikan contoh-contoh .

5) Dalam mengajukan pertanyaan guru tidak memberikan kesempatan kepada kelas namun cenderung menunjuk kepada individu .

d. Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan : 1) Masih banyak siswa yang pasif untuk bertanya .


(16)

3) Dalam kerja kelompok , ada yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya , dan ada juga yang cepat dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik .

4) Dari delapan kelompok , hanya ada empat kelompok yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik

4. Refleksi

Pada tahab refleksi , peneliti bekerjasama dengan teman sejawat dan berkonsultasi dengan pembimbing untuk mencatat semua temuan dalam perbaikan pembelajaran , yang meliputi kelebihan dan kekurangan pada perbaikan siklus I

a) Siswa kurang memahami materi pelajaran karena guru dalam menjelaskan terlalu cepat ., sehingga siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru . b) Guru perlu menggunakan alat peraga agar siswa lebih memperhatikan dan

lebih tertarik dengan pelajaran .

Diambil dari hasil refleksi siklus I inilah yang selanjutnya dipergunakan sebagai dasar menyusun langkah perbaikan pada siklus II

Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran pada siklus I, maka disusun rencana perbaikan pembelajaran siklus II berupa prosedur kerja yang dilaksanakan dalam proses kelas yang terdiri dari perencanaan ,pelaksanaan atau tindakan , pengamatan dan refleksi .


(17)

a) Perencanaan tindakan pada siklus II di dasarkan atas hasil refleksi pada siklus pada tahab idetifikasi masalah , dan perumusan masalah peneliti bekerja dengan teman sejawat dan pembimbing untuk mengungkap dan memperjelas permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan yang tepat

b) Merancang pembelajaran dengan menitik beratkan pada pemberian beberapa contoh soal dan pemberian latihan yang cukup bagi siswa termasuk kerja kelompok dalam mengejakan LKS .

c) Mengecek kembali lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran . lembar observasi ini difokuskan pada penggunaan media pembelajaran serta pemahaman siswa dalam memahami materi .

e) Merancang tes formatif 2. Pelaksanaan

Langkah-langkah kegiatan a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

 Salam Pembuka

 Mencatat kehadiran siswa

 Menyiapkan peralatan mengajar. Apersepsi :

 Memotivasi siswa melalui Tanya jawab yang mengarah pada materi pelajaran.


(18)

b. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Guru menjelaskan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan media berupa lingkungan alam sekitar .

 Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat .dengan menunjukkan pada media berupa lingkungan sehat dan tidak sehat .

 Guru memberikan beberapa contoh pertanyaan .

 Siswa diberi kesempatan untuk menggapi pertanyaan yang diajukan temannya .

 Siswa melakukan diskusi kelompok dengan bimbingan guru untuk merangkum materi pelajaran dalam bentuk lembar kerja .

 Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok dan dilanjutkan pembahasan hasil diskusi secara klasikal .

c. Kegiatan akhir . ( 20 Menit )

 Guru membagi lembar tes foramtif siswa mengejakan tes formatif .

 Guru mengoreksi dan menganalisa hasil tes formatif. Penutup .

 Guru menutup pelajaran dengan memotivasi siswa agar lebih giat belajar sebagai tindak lanjut

3. Pengamatan

a) Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru pada pemahaman materi ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dan


(19)

penggunaan media berupa lingkungan alam serta pemberian latian menjawab pertanyaan dan membuat jawaban .( Lembar Observasi terlampir )

b) Observer mencatat semua temuan pada soal proses pembelajaran .

c) Peneliti dan pengamat berdiskusi tentang temuan pada proses pembelajaran dan mengambil kesimpulan sebagai hasil refleksi .

Dari pengamatan terhadap guru yang mengajar diperoleh temuan sebagai berikut :

1) Dalam menyampaikan materi pelajaran guru sudah menerapkan model pembelajaran interaktif dan menggunakan media berupa lingkungan alam yang sebenarnya .

2) Dalam menjelaskan materi ,guru sudah memberi kesempatan kelas untuk menjawab dan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut .

d. Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan :

1) Siswa tampak percaya diri dalam mengajukan pertanyaan ..

2) Jika guru memberikan pertanyaan siswa berebut untuk menjawabnya 3) Hampir semua kelompok dapat mengejakan tugas dengan baik , tanpa

mengalami kesulitan .

4) Kerja kelompok tampak hidup dan kreatif . 4. Refleksi

Pada tahab refleksi , peneliti bekerjasama dengan teman sejawat dan berkonsultasi dengan pembimbing untuk mencatat semua temuan dalam


(20)

perbaikan pembelajaran , yang meliputi kelebihan dan kekurangan pada perbaikan siklus II

a) Siswa lebih memperhatikan proses pembelajaran sehingga dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik

b) Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran karena guru menggunakan media berupa lingkungan alam yang sebenarnya .

c) Hasil pembelajaran meningkat dari 41 siswa tinggal 5 siswa yang belum tuntas atau 13 % dan yang tuntas 35 siswa atau 87 % ,Nilai ketuntasan minimal peneliti patok 75

Dari hasil diskripsi dan refleksi siklus II menunjukkan ketuntasan sudah lebih dari 75 % dan rata-rata kelas telah mencapai 78 maka pembalajaran IPA Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dianggap telah berhasil dan penelitian dianggap selesai .Untuk selanjutnya dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan oleh peneliti .


(21)

BAB IV

HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Deskripsi Per Siklus

SIKLUS I 1. Perencanaan

Perbaikan pembelajaran mempokuskan pada permasalahan yang ada pada pembelajaran pra siklus .dari hasil analisi tes formatif menunjukkan bahwa dari 41 siswa dinyatakan tuntas adalah 26 sedangkan 15 siswa dinyatakan belum tuntas , rata rata kelas hasil tes formatif 69 nilai tertinggi 80 dann terendah 50 . Hasil evaluasi pra siklus secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

TABEL I

HASIL TES FORMATIF PRA SIKLUS

No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan

1 55-60 15 BT

2 65-70 16 T

3 75-80 10 T

4 85-90 -

-5 95-100 -

-Jumlah 41

-Disini guru menyusun strategi yang tepat dan penerapan Model Pembelajaran Interaktif . dalam pembelajaran siklus I diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian serta membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat . Pada Kegiatan pembelajaran dimulai dari perencanaan ,hasil pelaksanaan , pengamatan dan refleksi dengan harapan dapat menemukan masalah yang sebenarnya serta mencari solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.


(22)

2. Hasil Pelaksanaan

Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 16 Oktober 2009 . Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I sudah ada peningkatan meskipun belum mencapai hasil yang diharapakan . Dari pembelajaran pra siklus tingkat ketuntasan klasikal 63 % sudah meningkat menjadi 73 % dan rata rata hasil tes formatif semula 69 sudah bisa ditingkatkan menjadi 74 .Peningkatan hasil prestasi siswa pada perabikan Pembelajara siklus I dapat dilihat table Tabel analisis hasil tes formatif , berikut ini .

TABEL 2

HASIL TES FORMATIF SIKLUS I

No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan

1 55-60 11 BT

2 65-70 3 T

3 75-80 15 T

4 85-90 9 T

5 95-100 3 T

Jumlah 41

Melihat hasil analisis tes formatif diatas ternyata masi ada 11 anak belum tuntas, sebanyak 30 anak dinyatakan sudah tuntas dari diatas jika disajikan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut :


(23)

HASIL TES FORMATIF SIKLUS I

Dari grafik diatas hasil belajar siswa sudah mengalami penigkatan namun belum bisa mencapai ketuntasan belajar yang maksimal

3. Pengamatan .

Dari pengamatan yang dilakukan oleh observer diketahui dalam mengajar sudah menggunakan Model Pembelajaran Interaktif . dengan penerapan model pembelajaran tersebut keberanian , keaktifan , kreatifitas dan kerjasama sudah baik namun belum maksimal . Adapun hasil pengamatan itu dapat dilihat dari tabel berikut ini .

TABEL 3

HASIL PENGAMATAN SIKLUS I

No ASPEK HASIL RATA

RATA

KET

KURANG SEDANG BAIK

1 Keberanian 2 34 5 Sedang

2 Keaktifan 1 32 8 Sedang

3 Kreatifitas 3 37 1 Sedang

4 Kerja sama 1 36 4 Sedang

a. Disamping itu pengamat mencatat temuan permasalahan pada saat pelaksanakan pembelajaran terhadap guru antara lain :


(24)

1) Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif belum maksimal karena banyak siswa kurang perhatian dalam proses pembelajaran .

2) Penggunaan media pembelajaran kurang lengkap , hanya gambar , sehingga siwa kurang tertarik saat proses pembelajaran.

b. Hasil Pengamatan terhadap siswa saat proses pembelajaran ditemui beberapa permasalahan antara lain :

1) Siswa tidak perhatian karena guru langsung memberikan tugas. 2) Siswa pasif karena guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan kurangnya motivasi guru kepada siswa untuk menyelesaikan tugas.

3) Siswa kurang tertarik saat pembelajaran karena guru hanya menggunakan media gambar.

d. Refleksi

Setelah malaksanakan siklus I diperoleh temuan sebagai berikut :

a. Setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I sebanyak 30 siswa dinyatakan tuntas ,

b. Dari 11 siswa yang belum tuntas tersebut dikarenakan guru belum menerapkan model pembelajaran interaktif secara maksimal .

c. Nilai rata-rata kelas masih rendah , dibawah standar ketuntasan dikarenakaan penggunaan media kurang menarik.

SIKLUS II


(25)

Perbaikan pembelajaran siklus II 24 Oktober 2009 mempokuskan yang ada pada pembelajaran siklus I . dari hasil analisi tes formatif menunjukkan bahwa dari 41 siswa dinyatakan tuntas adalah 30 sedangkan 11 siswa dinyatakan belum tuntas , rata rata kelas hasil tes formatif 74 nilai tertinggi 90 dan terendah 60 . Hasil evaluasi siklus 1 secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

TABEL 1

HASIL TES FORMATIF SIKLUS I

No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan

1 55-60 11 BT

2 65-70 3 T

3 75-80 15 T

4 85-90 9 T

5 95-100 3 T

Jumlah 41

. Disini guru menyusun strategi yang tepat dan media pembelajaran yang sesuai agar siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran pada siklus II. Dengan Menerapkan model pembelajaran Interaktif serta penggunaan media yang menarik diharapkan dapat metingkatkan prestasi belajar siswa dalam materi cirri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat . Pada kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan Perencanaan ,Hasil pelaksanaan ,Pengamatan dan Refleksi yang telah disusun .

2. Hasil Pelaksanaan

Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 24 Oktober 2009 .Adapun Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II mengalami peningkatan yang signifikan Dari pembelajaran siklus I tingkat ketuntasan klasikal 73 % sudah meningkat menjadi 87 % dan rata rata hasil tes


(26)

formatif semula 74 sudah bisa ditingkatkan menjadi 78 .Peningkatan hasil prestasi siswa pada perabikan Pembelajaran siklus II dapat dilihat table Tabel analisis hasil tes formatif , berikut ini .

TABEL 2

HASIL TES FORMATIF SIKLUS II

No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan

1 55-60 5 BT

2 65-70 4 T

3 75-80 11 T

4 85-90 11 T

5 95-100 10 T

Jumlah 41

-Melihat hasil analisis tes formatif diatas ternyata masih ada 5 anak belum tuntas, sebanyak 36 anak dinyatakan sudah tuntas jika disajikan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut :

GRAFIK I

GRAFIK HASIL TES FORMATIF SIKLUS II

3. Hasil Pengamatan

Dari pengamatan yang dilakukan oleh observer diketahui dalam mengajar sudah menggunakan Model Pembelajaran Interaktif .dengan penerapan model pembelajaran tersebut keberanian , keaktifan , kreatifitas dan kerjasama sudah baik


(27)

namun belum maksimal . Adapun hasil pengamatan itu dapat dilihat dari table berikut ini .

TABEL 3

HASIL PENGAMATAN SIKLUS II

No ASPEK HASIL RATA

RATA

KET

KURANG SEDANG BAIK

1 Keberanian 2 15 24 baik

2 Keaktifan 1 12 28 baik

3 Kreatifitas 3 13 25 baik

4 Kerja sama 1 16 24 baik

Disamping itu pengamat mencatat temuan permasalahan pada saat pelaksanakan pembelajaran diantaranya :

a. Terhadap kegiatan guru antara lain :

1) Penerapan Model pembelajaran interaktif sudah tepat sehingga siswa penuh perhatian dalam proses pembelajaran .

2) Penggunaan media pembelajaran menarik , sudah sesuai dengan materi sehingga siwa tertarik pada proses pembelajaran.

b. Terhadap siswa saat proses pembelajaran adalah sebagai bertikut :

1) Siswa penuh perhatian karena guru mendemontsrasikan langsung cara cara membaca indah .

2) Siswa aktif menirukan contoh guru dalam membaca indah/

3) Siswa sangat tertarik pada pembelajaran cirri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

4. Refleksi


(28)

a. Siswa telah mencapai standar ketuntasan minimal ,karena dari 41 siswa tinggal 5 siswa yang belum tuntas

b. Dari 5 siswa yang belum tuntas tersebut dikarenakan rendahnya kemampuan siswa.

c. Nilai rata-rata kelas cukup tinggi sudah mencapai 78 pada hal riteria ketuntasan minimal hanya 75

B. Pembahasan 1. Siklus I

Proses pembelajaran adalah suatu peristiwa yang unik artinya keberhasilan proses pembelajaran banyak dipengarui oleh beberapa hal dari berbagai kajian teori yang menentukan keberhasilan proses pemebelajaran adalah kemampuan guru . Menurut Cese Wijaya (1991) menyatakan ada 3 hal tugas dan tanggung jawab pokok guru yaitu sebagai pengajar ,guru sebagai pembimbing dan guru sebagai administrator kelas .

Sebagai pengajar guru lebih menekankan pada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran . Meskipun guru susdah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugas sebagai pengajar, namun masih juga belum berhasil secara maksimal .Demikian halnya yang terjadi pada proses pembelajaran di kelas III SD negeri 1 Sindurejo ,KecamatanToroh , Kabupaten Grobogan tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat belum mencapai hasil yang maksimal . maka berdasarkan kegagalan –kegagalan pada proses pembelajaran tersebut diadakan Penelitihan Tindakan Kelas . Setelah mengadakan diskusi dengan teman sejawat dan


(29)

berkosultasi dengan dosen pembimbing serta mempelajari bagian pustaka , selanjutnya penulis berusaha untuk melakukan perbaikan pembelajaran Siklus I.

Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I , penulis mengawali pelajaran demgam apersepsi . Dalam penyampaian materi pelajaran menggunakan model pembelajaran interaktif serta penggunaan media gambar –gambar poster , maka pembelajaran IPA akan lebih bermakna .Seperti pendapat dari William Brownell yaitu Meaning theory ( Teori Makna ) sebagai alternative dari Drill Theory ( Teori Latihan Hapal atau ulangan )

Ternyata dengan pemanfaatan Metode demonstrasi dan Driil dalam mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat meningkatakan hasil belajar dengan bukti meningkatnya nilai hasil belajar dari Pra siklus I yang mencapai ketuntasan belajar hanya 26 siswa dari 41 siswa yang dinyatakan tuntas meningkat menjadi 30 siswa .Nilai rata hasil tes formatif pra siklus 69 bisa ditingkatkan menjadi 74 serta tingkat ketuntasan klasikal yang semula 63 % meningkat menjadi 73 ini mebuktikan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan pemahaman siwa meskipun pada siklus I hasil yang dicapai belum maksimal

2. Siklus II

Karena pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I belum mencapai 75% maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Pada pelaksanaan perbaikan siklus II , penulis menitik beratkan pada Penerapan model pembelajaran interaktif serta penggunaan media yang lebih menarik . Penulis pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II menggunakan teori di


(30)

atas berdasar pada pendapat Sujana (1988) tentang strategi pembelajaran .Pada hakekatnya adalah tindakan nyata dari guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien.

Setelah pelaksaaan perbaikan pembelajaran siklus II , maka hasil prestasi belajar siswa tentang cirri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat ditingkatkan , dengan bukti meningkatnya hasil belajar siswa pada siklus I yang mencapai ketuntasan belajar 73 % dan siklus II meningkat menjadi 87 % . dan rata rata kelas semula 74 meningkat menjadi 78 ini menunjukkan peningkatan memuaskan .

Dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui siklus II ini ketuntasan sudah lebih dari 75 % dan rata-rata kelas telah mencapai 78 maka pembalajaran IPA Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dianggap telah berhasil dan penelitian dianggap selesai .

BAB V


(31)

Dengan menerapkan model pembelajaran interaktif perbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui 2 ( dua ) tahab yaitu siklus I dan siklus II dengan IPA Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran 2009/2010 maka peneliti mengajukan simpulan , saran dan tindak lanjut sebagai berikut :

A. Simpulan

Beberapa simpulan sebagai hasil dari perbaikan pembelajaran yang telah peneliti laksanakan yaitu sebagi berikut :

1. Dengan Model pembelajaran interaktif maka hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Kompetensi dasar Tentang Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran 2009/2010

2. Dengan pemanfaatan Media tepat dan menarik pada pembelajaran IPA dengan Kompetensi dasar Tentang Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran 2009/2010

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Dengan penggunaan model pembelajaran interaktif ternyata dapat meningkatkan penguasaan materi pembelajaran IPA dengan Kompetensi Ciri-ciri lingkungan sehat


(32)

dan lingkungan tidak sehat untuk itu pengalaman ini dapat diterapkan guru dalam proses belajar mengajar di kelas lain .

2. Dalam proses pembelajaran , Guru hendaknya menggunakan media tepat dan menarik dapat memusatkan perhatian anak sehingga pelajaran lebih bermakna . 3 Siswa hendaknya di latih keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan guru.

4 Laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dalam forum KKG (Kelompok Kerja Guru )

C. Tindak lanjut

1. Hasil laporan ini akan peneliti pergunakan sebagai acuan dalam perbaikan pembelajaran di Sekolah Dasar tempat peneliti mengajar.

2. Peneliti akan menyampaikan laporan ini dalam forum KKG (Kelompok Kerja Guru untuk menjadi bahan diskusi.

Dengan tersusunnya laporan ini Pemantapan Kemampuan Profesional ini peneliti berharap dapat bermanfaat yang positif bagi peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Grobogan .serta dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran demi keberhasilan peserta didik

Penulis menyadari bahwa bahawa dalam laporan ini , masih banyak kesalahan dan kekurangan maka diharapkan sumbang saran dari teman sejawat ,dosen pembimbing dan pembaca demi sempurnanya laporan Pemantapan Kemampuan Profesi ini .


(33)

Media Pustaka,2006. Kerangka Dasar dan struktur KurikulumTingkat sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Mikarsa Lestari Hera, Taufik Agus, Prianyo Lestari Puji,2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.

Multono Agus, Zainul Asmawi, 2007. Tes dan Assesmen di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nasoetion, N, A.A.K Budiastra dkk (1998). Pendidikan IPA di SD . Jakarta : Unniversitas Terbuka

Wahyudin Dim, D. Supriyadi, Abdullah Ishak, 2006. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta ; Universitas Terbuka.

Drs Nono Sutarno ,M.Pd ,dkk , 2007 Materi dan Pembelajaran IPA SD edisi 1 Unversitas Terbuka

LAMPIRAN-LAMPIRAN


(34)

2. Lembar Kerja Siswa 3. Tes Formatif Siklus I

4. Kunci Jawaban Tes Formatif 5. Lembar Observasi siklus I 6 Daftar Nilai Tes Formatif Siklus I

7. Rencana Perbaikan Pembelajaran IPA Siklus II 8. Lembar Kerja Siswa

9. Tes Formatif Siklus II 10. Kunci Jawaban Tes Formatif 11. Lembar Observasi siklus II 12 Daftar Nilai Tes Formatif Siklus II 13 Pernyataan Mahasiswa

14. Pernyataan Kepala Sekolah

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sindurejo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


(35)

StandarKompetensi :Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.

Kompetensi dasar : Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan

pengalaman. Kelas / Semester : III / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Hari / tgl Pelaksanaan : Jum’at , 16 Oktober 2009

I. Tujuan Umum ( Indikator ) :

Siswa dapat menbandingkan keadaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. II. Tujuan Khusus pembelajaran :

Melalui penjelasan guru tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian lingkungan sehat.

2. Menyebutkan salah satu penyebab lingkungan tidak sehat

3. Menerangkan pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan .

4. Menunjukkan salah satu contoh tindakan untuk memelihara kesehatan lingkungan. 5. Membuat laporan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan

pengalaman .

III. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

1. Melalui penerapkan model pembelajaran Interaktif dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat IV. Materi , Metode , alat dan Bahan

A. Materi Pelajaran :

1. Pengertian lingkungan sehat

Lingkungan sehat adalah lingkungan yang dapat membuat kita menjadi sehat Adapun ciri-ciri lingkungan sehat antara lain :

1. Tampak bersih dan rapi


(36)

3. Sistem drainase ( pembuangan air lancar ) 2. Pengertian lingkungan tidak sehat

Lingkungan tidak sehat yang dapat menyebabkan penghuninya menjadi sakit . Adapun ciri-cirinya antara lain :

1. Kotor, banyak sampah yang berserakan yang menimbulkan bau busuk 2. Kumuh daapt mengundang lalat dan nyamuk

3. Sistem Drainase ( pembuangan air ) Tidak berjalan lancar sehingga menyebabkan air mengendong dimana-mana

3. Penyebab lingkungan tidak sehat

Lingkungan menjadi tidak sehat disebabkan oleh adanya polusi atau pencemaran lingkungan seperti :

1. Pencemaran udara yang disebabkan oleh karena adanya asap pabrik dankendaraan bermotor dan pembakaran sampah ,pembakaran hutan untuk membuka lahan.

2. Pencemaran tanah yang disebabkan oleh pembuangan sampahyang tidakdapat busuk seperti plastik di sembarang tempat atau pembuangan limbah oli kendaraan atau minyak tanah.

3. Pencemaran air disebabkan karena limbah cucian atau ceceran minyak dibiarkan mengalir ke sungai sehingga menyebabkan air menjadi tercemar. 4. Cara memelihara kesehatan lingkungan :

Kesehatan lingkungan dapat kita jaga dan kita wujudkan dengan cara : 1. Menjaga kebersihan lingkungan .

2. Menata lingkungan menjadi indah . 3. Membuka saluran air yang tersumbat dll. 5. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan :

Lingkungan yang kurang sehat dapat menyebabkan penghuninya menjadi sakitkarena di lingkungn yang kotor banyak hinggap lalat dan nyamuk . Lalat menyebarkan penyakit perut dan nyamuk penyebar penyakit malaria, demam berdarah dan bau busuk dapat menyebabkan penyakit ISPA ( infeksi saluran pernapasan akut ) dll


(37)

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Tugas 4. Diskusi

C. Alat dan Sumber Bahan

1. Alat Peraga : Gambar poster tentang lingkungan sehat dan tidak sehat

2. Sumber Bahan : Buku IPA SAINS kelas III Penerbit Erlangga hal. 62-72 dan Buku penunjang yang relevan.

V. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal ( 10 menit )

Guru Mengadakan Tanya jawab tentang :

- Memusatkan perhatian siswa dengan mengabsen kehadiran siswa - Mempersiapkan alat bantu pelajaran

- Memberikan Pertanyaan sebagai apersepsi pelajaran. - Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran .

2. Kegiatan Inti ( 45 menit )

Guru menjelaskan secara singkat tentang :

1. Menjelaskan tentang pengertian lingkungan sehat dan tidak sehat. 2. Ciri – ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

3. Faktor yang mempengaruhi tentang lingkungan yang tidak sehat 4. Pengaruh lingkungn tidak sehat terhadap kesehatan.

5. Contoh – contoh tindakan nyata untuk menciptakan lingkungn yang tidak sehat. 3. Kegiatan Akhir ( 15 menit )

1. Guru membagi lembar tes Formatif

2. Guru dan siswa membahas hasil tes Formatif 3. Guru menganalisa hasil tes Formatif

VI. Evaluasi.

a. Prosedur Evaluasi

- Tes Awal : Berupa apersepsi


(38)

- Tes Akhir : Berupa tes Formatif b. Jenis tes : Tertulis

c. Alat tes : Lembar tes Formatif

Sindurejo , 16 Oktober 2009

Mahasiswa

RETNO SRI HARDIYANTI NIM : 814869973

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I


(39)

Waktu : 15 Menit A. Perhatikan dua gambar berikut ini


(40)

Diskusikan Soal-soal dibawah ini dengan teman-temanmu !

1. Dari kedua gambar diatas gambar mana yang kamu pilih ? Jelaskan alasanmu ! Jawab : ____________________________________________________ 2. Hewan apa saja yang senang hinggap di tempat kotor ? sebutkan 2 saja !

Jawab : ____________________________________________________ 3. Apa yang dapat menyebabkan pencemaran udara ?

Jawab : ____________________________________________________ 4. Apa akibat jika kita bermain – main di tempat yang kotor ?

Jawab. : ____________________________________________________

5. Sebutkan contoh tindakan yang menunjukkan sikap menjaga kelestarian lingkungan ! Jawab : __________________________________________________

Kelompok : ... Anggota : ... : ... : ...

GAMBAR I

Lingkungan sehat

GAMBAR II


(41)

TES FORMATIF SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA Kelas /Semester : III /1

Isilah titik-titik di bawah ini

1. Lingkungan yang dapat membuat hidup kita menjadi sehat disebut lingkungan … 2. Lingkungan tidak sehat menjadi sarang lalat dan nyamuk yang dapat menyebabkan .... 3 Sampah plastik jangan dibuang di sembarang tempat karena dapat menimbulkan pencemaran ....

4. Pencemaran udara disebabkan karena asap pabrik dan asap ....

5. salah satu contoh tindakan yang dapat mewujudkan kesehatan lingkungan ialah membuang sampah di...


(42)

LEMBAR PENGAMATAN SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA Kelas /Semester : III / 1

Hari /tanggal : Jum’at , 16 Oktober 2009 Tempat : SD Negeri 1 Sindurejo

No Nama Aspek yang Diamati Jml KET

Keberanian Keaktipan Kreatifitas Kerja sama

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Surahman Jaya V V V V 7

2 Endah Pusporini V V V V 8

3 Ainur Rahmah V V V V 8

4 Putri Anggunani V V V V 7

5 Rinto Adi V V V V 8

6 Andika Ekko Alvianto V v V V 7

7 Adi Viky Adityawan V V V V 8

8 Gilang Jagur Drajat V V V V 8

9 Reza Prastiyo V V V V 8

10 Heni Sulistyowati V V V V 8

11 Imam Arifin V V V V 9

12 Sofian Prada Kusuma V V V V 8

13 Seto Nugroho v V V V 7

14 Sintia Claudia Asti V V V V 8

15 Mela Asoka Anggraeni V V V V 8

16 Thalita Risma Ratri V V V v 7

17 Ayu Safitri V V V V 8

18 Shelli Gita Anjani V V V V 8

19 Sisca Fitri Perniawati V V V V 8

20 Yudi Alfianto V V V V 8

21 Triesya Adhana Wulandari V V V V 9

22 Muhamad Tegar Adi P. V V V V 8

23 Nakata Dhiki Pratama V V V V 8

24 Vega Bagus Wahyu S. V V V V 7

25 Hendra Wahyu Setia Hadi V V V V 8

26 Erni Aprilia Novitasari V V V V 9

27 Raysa Nur Agusti V V V V 8

28 Eksa Andra Kiswara V V V V 9

29 Tri Budi Santoso V V V V 8

30 Dyah Ajeng Sukma Melati V V V V 8

31 Afif Amirullah V V V V 8

32 Fajar Yuli Astari V V V V 8

33 Shella Salsa Bella V V V V 9

34 Irvan Andani v V V 8

35 Yunida Ayu Kusuma Ningrum V V V V 8

36 Araditya Bara V V V V 8

37 Syaiful Bahri V V V V 8

38 Ikhtiar Anang Budiarso V V V V 9

39 Tri Suci Outra Wicaksana V v V V 9


(43)

9

Keterangan : Sindurejo , 16 Oktober 2009

1. Kurang Observer

2. Sedang

3. Baik SRIWATI, A.Ma.Pd


(44)

DAFTAR NILAI

HASIL PEMBELAJARAN IPA KELAS III SEMESTER 1 SD NEGERI 1 SINDUREJO

SIKLUS I NOMOR NAMA SISWA Nilai Ket Sebelum Perbaikan Perbaikan Siklus 1 Perbaikan Siklus II URT INDUK Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket

1 1948 Surahman Jaya 50 TT 60 TT

2 1961 Endah Pusporini 60 TT 70 T

3 1974 Ainur Rahmah 60 TT 70 T

4 1983 Putri Anggunani 60 TT 70 T

5 1984 Rinto Adi 70 T 80 T

6 1988 Andika Ekko Alvianto 60 TT 60 TT

7 1991 Adi Viky Adityawan 70 T 80 T

8 1996 Gilang Jagur Drajat 60 TT 70 T

9 2011 Reza Prastiyo 60 TT 60 TT

10 2012 Heni Sulistyowati 70 T 80 T

11 2022 Imam Arifin 70 T 80 T

12 2023 Sofian Prada Kusuma 70 T 80 T

13 2024 Seto Nugroho 60 TT 70 T

14 2025 Sintia Claudia Asti 70 T 80 T

15 2026 Mela Asoka Anggraeni 80 T 90 T

16 2028 Thalita Risma Ratri 60 TT 60 TT

17 2030 Ayu Safitri 60 TT 60 TT

18 2031 Shelli Gita Anjani 60 TT 70 T

19 2033 Sisca Fitri Perniawati 70 T 80 T

20 2034 Yudi Alfianto 70 T 80 T

21 2035 Triesya Adhana W. 70 T 80 T

22 2036 Muhamad Tegar Adi P. 70 T 80 T

23 2038 Nakata Dhiki Pratama 70 T 80 T

24 2039 Vega Bagus Wahyu S. 70 T 80 T

25 2040 Hendra Wahyu Setia H 80 T 90 T

26 2041 Erni Aprilia Novitasari 80 T 90 T

27 2043 Raysa Nur Agusti 80 T 90 T

28 2044 Eksa Andra Kiswara 80 T 90 T

29 2046 Tri Budi Santoso 70 T 80 T

30 2047 Dyah Ajeng Sukma M. 70 T 80 T

31 2048 Afif Amirullah 80 T 90 T

32 2050 Fajar Yuli Astari 80 T 90 T

33 2051 Shella Salsa Bella 90 T 90 T

34 2052 Irvan Andani 80 T 90 T

35 2055 Yunida Ayu Kusuma N. 70 T 80 T

36 2056 Araditya Bara 70 T 80 T

37 2057 Syaiful Bahri 60 TT 70 T

38 2058 Ikhtiar Anang Budiarso 80 T 90 T

39 2059 Tri Suci Outra W. 60 TT 60 TT

40 2060 David Fitra Ardinato 60 TT 60 TT

41 2064 Dovan Maulana Putra P 60 TT 70 T


(45)

Keterangan Sndurejo , 16 Oktober 2009 1. T = Tuntas Mahasiswa

2. TT = Tidak Tuntas

RETNO SRI HARDIYANTI NIM .814869973


(46)

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

A. KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA

1. Gambar No.1 sebab lingkungan tampak bersih indah dan sedap dipandang mata 2. Lalat dan nyamuk

3. Asap pabrik, Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran hutandan ladang dll 4. Terserang oleh kuman dan penyakit

5. Membuang sampah di tempat sampah, membuka saluran air yang tersumbat dll B. PEDOMAN PENILAIAN

A. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1. Sehat

2. Menimbulkan Penyakit 3. Tanah

4. asap pabrik dan asap kendaraan bermotor 5. membuang sampah ditempat sampah B. PEDOMAN PENILAIAN

B X 20 X 10

N = 10 = 100

B X 20 X 10


(47)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sindurejo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

StandarKompetensi :Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.

Kompetensi dasar : Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan

pengalaman. Kelas / Semester : III / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) Hari / tgl Pelaksanaan : Jum’at , 24 Oktober 2009

I. Tujuan Umum ( Indikator ) :

Siswa dapat menbandingkan keadaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. II. Tujuan Khusus pembelajaran :

Melalui penjelasan guru tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian lingkungan sehat.

2. Menyebutkan salah satu penyebab lingkungan tidak sehat

3. Menerangkan pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan .

4. Menunjukkan salah satu contoh tindakan untuk memelihara kesehatan lingkungan. 5. Membuat laporan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan

pengalaman .

III. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

1. Melalui penerapkan model pembelajaran Interaktif dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

IV. Materi , Metode , alat dan Bahan A. Materi Pelajaran :


(48)

1. Pengertian lingkungan sehat

Lingkungan sehat adalah lingkungan yang dapat membuat kita menjadi sehat Adapun ciri-ciri lingkungan sehat antara lain :

1. Tampak bersih dan rapi

2. Indah dan sedap dipandang mata

3. Sistem drainase ( pembuangan air lancar ) 2. Pengertian lingkungan tidak sehat

Lingkungan tidak sehat yang dapat menyebabkan penghuninya menjadi sakit . Adapun ciri-cirinya antara lain :

1. Kotor, banyak sampah yang berserakan yang menimbulkan bau busuk 2. Kumuh daapt mengundang lalat dan nyamuk

3. Sistem Drainase ( pembuangan air ) Tidak berjalan lancar sehingga menyebabkan air mengendong dimana-mana

3. Penyebab lingkungan tidak sehat

Lingkungan menjadi tidak sehat disebabkan oleh adanya polusi atau pencemaran lingkungan seperti :

1. Pencemaran udara yang disebabkan oleh karena adanya asap pabrik dankendaraan bermotor dan pembakaran sampah ,pembakaran hutan untuk membuka lahan.

2. Pencemaran tanah yang disebabkan oleh pembuangan sampahyang tidakdapat busuk seperti plastik di sembarang tempat atau pembuangan limbah oli kendaraan atau minyak tanah.

3. Pencemaran air disebabkan karena limbah cucian atau ceceran minyak dibiarkan mengalir ke sungai sehingga menyebabkan air menjadi tercemar. 4. Cara memelihara kesehatan lingkungan :

Kesehatan lingkungan dapat kita jaga dan kita wujudkan dengan cara : 1. Menjaga kebersihan lingkungan .

2. Menata lingkungan menjadi indah . 3. Membuka saluran air yang tersumbat dll. 5. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan :


(49)

Lingkungan yang kurang sehat dapat menyebabkan penghuninya menjadi sakitkarena di lingkungn yang kotor banyak hinggap lalat dan nyamuk . Lalat menyebarkan penyakit perut dan nyamuk penyebar penyakit malaria, demam berdarah dan bau busuk dapat menyebabkan penyakit ISPA ( infeksi saluran pernapasan akut ) dll

B. Metode : 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Tugas 4. Diskusi

C. Alat dan Sumber Bahan

1. Alat Peraga : Gambar poster tentang lingkungan sehat dan tidak sehat

2. Sumber Bahan : Buku IPA SAINS kelas III Penerbit Erlangga hal. 62-72 dan Buku penunjang yang relevan.

V. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal ( 10 menit )

Guru Mengadakan Tanya jawab tentang :

- Memusatkan perhatian siswa dengan mengabsen kehadiran siswa - Mempersiapkan alat bantu pelajaran

- Memberikan Pertanyaan sebagai apersepsi pelajaran. - Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran .

2. Kegiatan Inti ( 45 menit )

Guru menjelaskan secara singkat tentang :

1. Menjelaskan tentang pengertian lingkungan sehat dan tidak sehat. 2. Ciri – ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

3. Faktor yang mempengaruhi tentang lingkungan yang tidak sehat 4. Pengaruh lingkungn tidak sehat terhadap kesehatan.

5. Contoh – contoh tindakan nyata untuk menciptakan lingkungn yang tidak sehat. 3. Kegiatan Akhir ( 15 menit )

1. Guru membagi lembar tes Formatif


(50)

3. Guru menganalisa hasil tes Formatif VI. Evaluasi.

b. Prosedur Evaluasi

- Tes Awal : Berupa apersepsi

- Tes dalam proses : Saat pelaksanaan Diskusi pengerjaan Lembar Kerja siswa. - Tes Akhir : Berupa tes Formatif

b. Jenis tes : Tertulis

c. Alat tes : Lembar tes Formatif

Sindurejo , 24 Oktober 2009

Mahasiswa

RETNO SRI HARDIYANTI NIM : 814869973


(51)

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II

Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : III / I

Waktu : 15 Menit

A. Amatilah secara teliti pada Tempat pembuangan sampah yang ada dilingkungan rumahmu !

B. Diskusikan dengan kelompokmu soal-soal berikut ini .

1. Sampah apa saja yang dibuang di tempat pembuangan sampah dilingkungan rumahmu ? sebutkan 5 saja !

Jawab ; ______________________________________________ 2. Bagaimana bau udara disekitar tempat pembuangan sampah ? jelaskan ! Jawab ; ______________________________________________ 3. Jenis Hewan apa saja yang banyak hinggap ditempat sampah . Jawab ; ______________________________________________

4. Bagaimana jika hewan yang hinggap ditempat sampah itu lalu hinggap di makanan yang ada didalam rumahmu ?

Jawab ; ______________________________________________ 4. Apa dampak lingkungan yang tidak sehat terhadap manusia ? Jawab ; _____________________________________________


(52)

Kelompok : ... Anggota : ... : ... : ... : ...


(53)

TES FORMATIF SIKLUS II

Mata Pelajaran : IPA Kelas /Semester : III /1

Berilah tanda silang (X) pada hurup didepan jawaban yang salah 1. Sampah organik berupa daun –daunan dapat dugunakan untuk ....

a. pupuk buatan b. pupuk kompos c. pupuk kandang d. Pupuk majemuk

2. Lingkungan tidak sehat menjadi sarang lalat yang dapat menyebabkan .... a. penyakit diare b. penyakit perut

b. penyakit kulit c. Penyakit demam berdarah

3 Sampah plastik sebainya dibakar karena dapat menimbulkan pencemaran ....

a. air b. tanah

c. udara c. Laut

Jawalah dengan singkat !

4. Apa penyebab timbulnya pencemaran udara ?

Jawab : ____________________________________________

5. Apa dampak lingkungan yang tidak sehat terhadap kesehatan manusia ? Jawab : ____________________________________________


(54)

LEMBAR PENGAMATAN SIKLUS II Mata Pelajaran : IPA

Kelas /Semester : III / 1

Hari /tanggal : Jum’at , 24 Oktober 2009 Tempat : SD Negeri 1 Sindurejo

No Nama Aspek yang Diamati Jml K

E T Keberanian Keaktipan Kreatifitas Kerja sama

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Surahman Jaya V V V V 7

2 Endah Pusporini V V V V 8

3 Ainur Rahmah V V V V 11

4 Putri Anggunani V V V V V 8

5 Rinto Adi V V V V 12

6 Andika Ekko Alvianto V V V V 12

7 Adi Viky Adityawan V V V v 8

8 Gilang Jagur Drajat V V V V 8

9 Reza Prastiyo V V V V 10

10 Heni Sulistyowati V V V V 11

11 Imam Arifin V V V V 12

12 Sofian Prada Kusuma V V V V 11

13 Seto Nugroho V V V V 12

14 Sintia Claudia Asti V V V V 8

15 Mela Asoka Anggraeni V V V V 11

16 Thalita Risma Ratri V V V V 10

17 Ayu Safitri V V V V 8

18 Shelli Gita Anjani V V V V 10

19 Sisca Fitri Perniawati V V V V 11

20 Yudi Alfianto V v V V 9

21 Triesya Adhana W. V V V V 11

22 Muhamad Tegar Adi P. V V V V 10

23 Nakata Dhiki Pratama V V V V 10

24 Vega Bagus Wahyu S. V V V V 12

25 Hendra Wahyu Setia Hadi V V V V 11

26 Erni Aprilia Novitasari V V V V 11

27 Raysa Nur Agusti V V V V 11

28 Eksa Andra Kiswara V V V V 8

29 Tri Budi Santoso V V V V 10

30 Dyah Ajeng Sukma Melati V V V V 11

31 Afif Amirullah V v V V 10

32 Fajar Yuli Astari V V V V 10

33 Shella Salsa Bella V V V V 11

34 Irvan Andani V V V V 11

35 Yunida Ayu Kusuma N. V V V V 11

36 Araditya Bara V V V V 11

37 Syaiful Bahri V V V V 12

38 Ikhtiar Anang Budiarso V V V V 12

39 Tri Suci Outra Wicaksana V V V V 12

40 David Fitra Ardinato V V V V 11


(55)

4

Keterangan : Sindurejo , 24 Oktober 2009

1. Kurang Observer

3. Sedang

3. Baik SRIWATI, A.Ma.Pd NIP. 19520923 197401 2001


(56)

DAFTAR NILAI

HASIL PEMBELAJARAN IPA KELAS III SEMESTER 1 SD NEGERI 1 SINDUREJO

SIKLUS II NOMOR NAMA SISWA Nilai Ket Sebelum Perbaikan Perbaikan Siklus 1 Perbaikan Siklus II URT INDUK Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket

1 1948 Surahman Jaya 50 TT 60 TT 60 TT

2 1961 Endah Pusporini 60 TT 70 T 80 T

3 1974 Ainur Rahmah 60 TT 70 T 80 T

4 1983 Putri Anggunani 60 TT 70 T 80 T

5 1984 Rinto Adi 70 T 80 T 90 T

6 1988 Andika Ekko Alvianto 60 TT 60 TT 70 T

7 1991 Adi Viky Adityawan 70 T 80 T 80 T

8 1996 Gilang Jagur Drajat 60 TT 70 T 80 T

9 2011 Reza Prastiyo 60 TT 60 TT 60 TT

10 2012 Heni Sulistyowati 70 T 80 T 90 T

11 2022 Imam Arifin 70 T 80 T 90 T

12 2023 Sofian Prada Kusuma 70 T 80 T 90 T

13 2024 Seto Nugroho 60 TT 70 T 80 T

14 2025 Sintia Claudia Asti 70 T 80 T 90 T

15 2026 Mela Asoka Anggraeni 80 T 90 T 95 T

16 2028 Thalita Risma Ratri 60 TT 60 TT 60 TT

17 2030 Ayu Safitri 60 TT 60 TT 70 T

18 2031 Shelli Gita Anjani 60 TT 70 T 80 T

19 2033 Sisca Fitri Perniawati 70 T 80 T 90 T

20 2034 Yudi Alfianto 70 T 80 T 90 T

21 2035 Triesya Adhana W. 70 T 80 T 90 T

22 2036 Muhamad Tegar Adi P. 70 T 80 T 90 T

23 2038 Nakata Dhiki Pratama 70 T 80 T 90 T

24 2039 Vega Bagus Wahyu S. 70 T 80 T 90 T

25 2040 Hendra Wahyu Setia H 80 T 90 T 95 T

26 2041 Erni Aprilia Novitasari 80 T 90 T 95 T

27 2043 Raysa Nur Agusti 80 T 90 T 95 T

28 2044 Eksa Andra Kiswara 80 T 90 T 95 T

29 2046 Tri Budi Santoso 70 T 80 T 90 T

30 2047 Dyah Ajeng Sukma M. 70 T 80 T 90 T

31 2048 Afif Amirullah 80 T 90 T 95 T

32 2050 Fajar Yuli Astari 80 T 90 T 95 T

33 2051 Shella Salsa Bella 90 T 90 T 100 T

34 2052 Irvan Andani 80 T 90 T 95 T

35 2055 Yunida Ayu Kusuma N. 70 T 80 T 90 T

36 2056 Araditya Bara 70 T 80 T 90 T

37 2057 Syaiful Bahri 60 TT 70 T 80 T

38 2058 Ikhtiar Anang Budiarso 80 T 90 T 100 T

39 2059 Tri Suci Outra W. 60 TT 60 TT 80 T

40 2060 David Fitra Ardinato 60 TT 60 TT 60 TT


(57)

Tingkat ketuntasan Klasikal 63 37 73 27 87 13

Keterangan Sindurejo , 24 Oktober 2009

1. T = Tuntas Mahasiswa 2. TT = Tidak Tuntas

RETNO SRI HARDIYANTI NIM .814869973


(58)

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A. KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA

1. Gambar No.1 sebab lingkungan tampak bersih indah dan sedap dipandang mata 2. Lalat dan nyamuk

3. Asap pabrik, Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran hutandan ladang dll 4. Terserang oleh kuman dan penyakit

5. Membuang sampah di tempat sampah, membuka saluran air yang tersumbat dll B. PEDOMAN PENILAIAN

A. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1. Sehat

2. Menimbulkan Penyakit 3. Tanah

4. asap pabrik dan asap kendaraan bermotor 5. membuang sampah ditempat sampah B. PEDOMAN PENILAIAN

N = B X 20 X 10 = 100 10

N = B X 20 X 10 = 100 10


(59)

SURAT PERNYATAAN

Yang berta tangan di bawah ini

N a m a : RETNO SRI HARDIYANTI

N I M : 814869973

Pokjar : Toroh

UPJJ-UT : Semarang

Menyatakan Bahwa :

Nama : SRI WATI ,A.Ma.Pd

N I P : 19520923 197401 2001

Tempat Mengajar : SD Negeri 4 Sindurejo

Adalah teman sejawat yang akan membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran yasng merupakan tugas Mata Kuliah PGSD 4412 Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP )

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

Grobogan , 16 Oktober 2009

Teman Sejawat Yang Membuat Pernyataan

Mahasiswa

SRIWATI ,A.Ma. Pd RETNO SRI HARDIYANTI NIP. 19520923 197401 2001 NIM 814869973


(60)

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT

DALAM PENYELENGGARAAN PKP

Kepada

Kepala UPJJ-UT Semarang Di Semarang

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : SRIWATI , A.Ma.Pd NIP : 19520923 197401 2001 Tempat Mengajar : SD Negri 1 Sindurejo

Alamat Sekolah : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kab.Grobogan

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama :

N a m a : RETNO SRI HARDIYANTI Tempat Mengajar : SD Negri 1 Sindurejo

Rogram Study : S-1 PGSD

Alamat Sekolah : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kab.Grobogan

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Grobogan , 16 Oktober 2009

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan

Kepala SD Negeri 1 Sindurejo Mahasiswa

SRIWATI A.Ma.Pd RETNO SRI HARDIYANTI


(61)

SURAT PERNYATAAN Nomor : 421.2 / / X/2009

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan :

N a m a : SRIWATI , A.Ma.Pd NIP : 19520923 197401 2001 Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SD Negeri 1 Sindurejo

Menyatakan bahwa :

N a m a : RETNO SRI HARDIYANTI Tempat Mengajar : SD Negeri 1 Sindurejo

Rogram Study : S-1 PGSD

Alamat Sekolah : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kab.Grobogan

Memberikan persetujuan dan kesediaan SD Negeri 1 Sindurejo untuk ditempati / dpergunakan untuk kegiatan Perbaikan pembelajaran mahasiswa tersebut di atas guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional (PKP )

Demikian pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya .

Dimoro , 16 Oktober 2009 Kepala Sekolah

SRIWATI ,A.Ma. Pd. NIP. 19520923 197401 2001


(1)

DAFTAR NILAI

HASIL PEMBELAJARAN IPA KELAS III SEMESTER 1 SD NEGERI 1 SINDUREJO

SIKLUS II NOMOR NAMA SISWA Nilai Ket Sebelum Perbaikan Perbaikan Siklus 1 Perbaikan Siklus II URT INDUK Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket

1 1948 Surahman Jaya 50 TT 60 TT 60 TT

2 1961 Endah Pusporini 60 TT 70 T 80 T

3 1974 Ainur Rahmah 60 TT 70 T 80 T

4 1983 Putri Anggunani 60 TT 70 T 80 T

5 1984 Rinto Adi 70 T 80 T 90 T

6 1988 Andika Ekko Alvianto 60 TT 60 TT 70 T

7 1991 Adi Viky Adityawan 70 T 80 T 80 T

8 1996 Gilang Jagur Drajat 60 TT 70 T 80 T

9 2011 Reza Prastiyo 60 TT 60 TT 60 TT

10 2012 Heni Sulistyowati 70 T 80 T 90 T

11 2022 Imam Arifin 70 T 80 T 90 T

12 2023 Sofian Prada Kusuma 70 T 80 T 90 T

13 2024 Seto Nugroho 60 TT 70 T 80 T

14 2025 Sintia Claudia Asti 70 T 80 T 90 T

15 2026 Mela Asoka Anggraeni 80 T 90 T 95 T

16 2028 Thalita Risma Ratri 60 TT 60 TT 60 TT

17 2030 Ayu Safitri 60 TT 60 TT 70 T

18 2031 Shelli Gita Anjani 60 TT 70 T 80 T

19 2033 Sisca Fitri Perniawati 70 T 80 T 90 T

20 2034 Yudi Alfianto 70 T 80 T 90 T

21 2035 Triesya Adhana W. 70 T 80 T 90 T

22 2036 Muhamad Tegar Adi P. 70 T 80 T 90 T

23 2038 Nakata Dhiki Pratama 70 T 80 T 90 T

24 2039 Vega Bagus Wahyu S. 70 T 80 T 90 T

25 2040 Hendra Wahyu Setia H 80 T 90 T 95 T

26 2041 Erni Aprilia Novitasari 80 T 90 T 95 T

27 2043 Raysa Nur Agusti 80 T 90 T 95 T

28 2044 Eksa Andra Kiswara 80 T 90 T 95 T

29 2046 Tri Budi Santoso 70 T 80 T 90 T

30 2047 Dyah Ajeng Sukma M. 70 T 80 T 90 T

31 2048 Afif Amirullah 80 T 90 T 95 T

32 2050 Fajar Yuli Astari 80 T 90 T 95 T

33 2051 Shella Salsa Bella 90 T 90 T 100 T


(2)

Tingkat ketuntasan Klasikal 63 37 73 27 87 13

Keterangan Sindurejo , 24 Oktober 2009 1. T = Tuntas Mahasiswa

2. TT = Tidak Tuntas

RETNO SRI HARDIYANTI


(3)

KUNCI JAWABAN SIKLUS II A. KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA

1. Gambar No.1 sebab lingkungan tampak bersih indah dan sedap dipandang mata 2. Lalat dan nyamuk

3. Asap pabrik, Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran hutandan ladang dll 4. Terserang oleh kuman dan penyakit

5. Membuang sampah di tempat sampah, membuka saluran air yang tersumbat dll

B. PEDOMAN PENILAIAN

A. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

1. Sehat

2. Menimbulkan Penyakit 3. Tanah

4. asap pabrik dan asap kendaraan bermotor 5. membuang sampah ditempat sampah

B. PEDOMAN PENILAIAN

N = B X 20 X 10 = 100 10

N = B X 20 X 10 = 100 10


(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang berta tangan di bawah ini

N a m a : RETNO SRI HARDIYANTI

N I M : 814869973 Pokjar : Toroh UPJJ-UT : Semarang

Menyatakan Bahwa :

Nama : SRI WATI ,A.Ma.Pd

N I P : 19520923 197401 2001 Tempat Mengajar : SD Negeri 4 Sindurejo

Adalah teman sejawat yang akan membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran yasng merupakan tugas Mata Kuliah PGSD 4412 Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP )

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

Grobogan , 16 Oktober 2009 Teman Sejawat Yang Membuat Pernyataan

Mahasiswa

SRIWATI ,A.Ma. Pd RETNO SRI HARDIYANTI


(5)

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT

DALAM PENYELENGGARAAN PKP

Kepada

Kepala UPJJ-UT Semarang Di Semarang

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : SRIWATI , A.Ma.Pd

NIP : 19520923 197401 2001 Tempat Mengajar : SD Negri 1 Sindurejo

Alamat Sekolah : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kab.Grobogan

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama :

N a m a : RETNO SRI HARDIYANTI

Tempat Mengajar : SD Negri 1 Sindurejo Rogram Study : S-1 PGSD

Alamat Sekolah : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kab.Grobogan

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Grobogan , 16 Oktober 2009

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan Kepala SD Negeri 1 Sindurejo Mahasiswa


(6)

SURAT PERNYATAAN Nomor : 421.2 / / X/2009

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 1 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan :

N a m a : SRIWATI , A.Ma.Pd

NIP : 19520923 197401 2001 Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SD Negeri 1 Sindurejo

Menyatakan bahwa :

N a m a : RETNO SRI HARDIYANTI

Tempat Mengajar : SD Negeri 1 Sindurejo Rogram Study : S-1 PGSD

Alamat Sekolah : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kab.Grobogan

Memberikan persetujuan dan kesediaan SD Negeri 1 Sindurejo untuk ditempati / dpergunakan untuk kegiatan Perbaikan pembelajaran mahasiswa tersebut di atas guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional (PKP )

Demikian pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya .

Dimoro , 16 Oktober 2009 Kepala Sekolah

SRIWATI ,A.Ma. Pd.