Metode pengumpulan data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

31 sedangkan data cross section adalah data untuk meneliti suatu fenomena tertentu Umar, 2008.

D. Metode pengumpulan data

Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari , sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. dari media internet dengan mendownload melalui situs www.idx.co.id

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

untuk memperoleh data mengenai data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variable independen dan variable dependen. 1. Variabel Independen Variable independen merupakan variable yang digunakan dalam variable lain Umar,2003:50. Menurut Erlina 2008: 43 variable bebas adalah variable yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variable dependen dan mempunyai hubungan positifmaupun negative bagi variable dependen lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial dalam penelitian ini bersifat dummy variabel dimana pengukurannya dilakukan dengan pengamatan mengenai ada tidaknya suatu item informasi yang ditentukan dalam laporan tahunan 32 perusahaan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, apabila item informasi tidak dilaporkan dalam laporan tahunan perusahaan maka diberi skor nol, dan jika item informasi yang ditentukan dilaporkan dalam laporan tahunan perusahaan maka diberi skor satu. Tanggung jawab sosial perusahaan akan membuat citra perusahaan semakin baik sehingga loyalitas konsumen makin tinggi. Seiring meningkatnya loyalitas konsumen dalam waktu yang lama, maka penjualan perusahaan akan semakin membaik, dan pada akhirnya dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, diharapkan tingkat profitabilitas perusahaan meningkat dan minat investor menanamkan modalnya juga turut meningkat. 2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio Return on Assets ROA, Net Profit Margin NPM. a. Return on Assets ROA Return on Assets merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dalam kseluruhan jumlah aktiva yang tersedia dalam perusahaan. Dengan mengetahui ROA, dapat dinilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan. 33 b. Net Profit Margin NPM Net profit margin mengukur seberapa banyak laba yang dapat dihasilkan dari penjualan atau pendapatan. Rasio yang rendah bisa disebabkan karena penjualan turun lebih besar dari turunnya ongkos, dan sebaliknya. Setiap perusahaan berkepentingan terhadap profit margin yang tinggi. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Nama variable Definisi Pengukuran Skala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR Sebuah komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersama dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas. Variabel CSR bersifat dummy variabel dimana pengukurannya dilakukan dengan pemberian skor 1 pada perusahaan yang menerapkan CSR dan skor 0 pada perusahaan yang tidak menerapkan CSR Nominal ROA NPM kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dalam kseluruhan jumlah aktiva yang tersedia dalam perusahaan. laba yang dapat dihasilkan dari penjualan atau pendapatan Laba setelah pajak Total Aset Laba setelah pajak Penjualan Rasio Rasio 34

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121