53
B. Hipotesis Kedua
Hubungan antara partisipasi aktif siswa dengan Prestasi Belajar Siswa kelas X Program Studi Teknik Audio Video SMK N 2 Depok Sleman.
Ho : Tidak ada hubungan antara partisipasi aktif siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X program studi teknik audio video SMK N 2 Depok Sleman.
Ha : Ada hubungan antara partisipasi aktif siswar dengan prestasi belajar siswa kelas X program studi teknik audio video SMK N 2 Depok Sleman.
Ho di terima atau Ha di tolak jika nilai signifikansi hitung lebih besar dari 0,05 p0,05, artinya Tidak ada hubungan antara partisipasi aktif dengan
prestasi belajar siswa kelas X program studi teknik audio video SMK N 2 Depok Sleman. Ho di tolak atau Ha di terima jika nilai signifikansi hitung lebih kecil dari
0,05 p0,05, artinya Ada hubungan antara partisipasi aktif siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X program studi teknik audio video SMK N 2 Depok
Sleman.
Tabel 18. Hasil Korelasi Partisipasi Aktif Siswa dengan Prestasi Belajar
Correlations
Y X2
Y Pearson Correlation
1 .431
Sig. 2-tailed .015
N 31
31 X2
Pearson Correlation .431
1 Sig. 2-tailed
.015 N
31 31
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa nilai korelasi sebesar 0,431. Karena nilai korelasi berdasarkan tabel interpretasi nilai r pada bab 3 berada di
54 0,400
– 0,600, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara partisipasi aktif siswa dengan prestasi belajar dikategorikan cukup. Nilai korelasi positif artinya
terjadi hubungan yang positif, yaitu jika partisipasi aktif siswa meningkat maka prestasi belajar siswa juga meningkat. Nilai signifikansi sebesar 0,015, oleh
karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,0150,05 maka koefisien korelasi signifikan dan dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi, dengan demikian
hipotesis dalam penelitian ini menyatakan Ho ditolak atau Ha diterima, artinya Ada hubungan antara partisipasi aktif siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X
program studi teknik audio video SMK N 2 Depok Sleman.
C. Hipotesis Ketiga 2.