e Kepemimpinan menunjukkan sikap terhadap cara mengadakan perumusanpenyusunan keputusan yang cepat
dan logis, dapat melokalisasimengsekolah permasalahan dan uraian, menggunakan cara pendekatan yang efektif dan
efisien. 5 Specific Values
Penilaian terhadap unsur-unsur tersebut, kiranya dalam proses wawancara dapat pula diungkapkan dengan segala sesuatu yang
menyangkut diri pihak calon tenaga pendidik dan kependidikan, antara lain:
a Latar belakang pribadi, keluarga, dan sosialnya b Konsekuensi adminsitratif pengangkatan sebagai karyawan
c Spesifikasi lainnya yang ikut berpengaruh atas keberhasilan wawancara;
d Hal-hal luar biasa characteristic seperti tenaga pendidik dan kependidikanan penting besar yang pernah dilakukaannya,
atau hasil luar biasa yang pernah dicapai.
e. Seleksi Referensi
Sebagai proses terakhir dalam seleksi tenaga pendidik dan kependidikan adalah meminta referensi dari tenaga pendidik dan
kependidikan. Kegiatan ini dimaksudkan agar calon tenaga pendidik dan kependidikan menunjuk beberapa orang, baik tenaga pendidik
dan kependidikan sekolah maupun orang di luar sekolah yang dapat memberikan keterangan tentang diri pelamar, baik tentang pribadi,
pengalaman, kecakapan, ketrampilan, hal-hal khusus yang dimiliki, dan sebagainya. Keterangan tersebut bisa secara lisan maupun
96
tertulis, tetapi kebanyakan bagian seleksi tenaga pendidik dan kependidikan lebih menekankan referensi tertulis.
Referensi semacam ini dapat pula diperoleh dari badan usaha atau sekolahinstansi tempat calon tenaga pendidik dan kependidikan
sebelumnya sudah bertugas, penggunaan referensi untuk keperluan tenaga pendidik dan kependidikan yang lulus seleksi. Waktu dan
tempat pengumuman bergantung kebijakan yang diambil, namun sebaiknya jaraknya tidak terlalu lama dengan pelaksanaan seleksi
tenaga pendidik dan kependidikan. Bagi sekolah besar yang menerima banyak tenaga pendidik dan
kependidikan, pengumuman hasil seleksi sebaiknya juga diumumkan melalui media massa, baik cetak maupun elektronik. Hal ini untuk
menghindari berjubelnya calon tenaga pendidik dan kependidikan yang melihat pengumuman dan kemungkinan buruk akibat tidak
diterimanya para pelamar yang telah mengikuti seleksi.
97
BAB V PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL TENAGA
PENDIDK DAN KEPENDIDIKAN
Mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan, maka
pengembangan profesionalisasi guru merupakan kebutuhan. Benar bahwa mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh guru, melainkan
oleh mutu masukan siswa, sarana, manajemen, dan faktor-faktor eksternal lainnya. Akan tetapi seberapa banyak siswa mengalami
kemajuan dalam belajarnya, banyak tergantung kepada kepiawaian guru dalam membelajarkan siswa.
A. Hakekat Pembinaan dan Pengembangan Profesional
Pembinaan dan pengembangan profesionalisasi Tenaga pendidk dan Kependidikan sekolah dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi,
kelompok, maupun individu Tenaga pendidk dan Kependidikan sendiri. Dari perspektif institusi, pengembangan Tenaga pendidk dan
Kependidikan dimaksudkan untuk merangsang, memelihara, dan meningkatkan kualitas staf dalam memecahkan masalah-masalah
kesekolahan. Selanjutnya dikatakan juga bahwa pengembangan guru berdasarkan kebutuhan institusi adalah penting, namun hal yang lebih
penting adalah berdasar kebutuhan individu Tenaga pendidk dan Kependidikan untuk menjalani proses profesionalisasi. Karena
substansi kajian dan konteks pembelajaran selalu berkembang dan berubah menurut dimensi ruang dan waktu, guru dituntut untuk selalu
meningkatkan kompetensinya.
98