Andre, seperti memuji bahwa Andre pinter dan juga membeikan tepuk tangan kepada Andre.
Metode yang digunakan oleh guru saat pembelajaran adalah metode tanya jawab dan ceramah. Tidak ada metode khusus yang diterapkan untuk siswa
berkebutuhan khusus, akan tetapi disela-sela pembelajaran guru memberikan bimbingan kepada siswa tersebut. Media yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran adalah papan tulis dan buku panduan, tidak ada media khusus untuk siswa berkebutuhan khusus. Materi yang disampaikan untuk siswa berkebutuhan
khusus disamakan dengan siswa-siswa lain.
4.2.7 Hasil Wawancara Siswa
4.2.7.1 Andre
Wawancara dengan Andre dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 22 Maret 2012 pukul 09.15 di ruang kepala sekolah. Secara fisik, keadaan Andre
baik-baik saja, sehat dan banyak teman, tidak terlihat seperti Anak Berkebutuhan Khusus. Andre adalah salah satu siswa berkebutuhan khusus. Dia sekarang duduk
di kelas V, akan tetapi sampai sekarang Andre belum bisa baca dan tulis. Andre masih belum begitu mengetahui akan dirinya sendiri, hal ini
terlihat saat peneliti bertanya umur kepadanya. Selain itu, Andre juga kurang mengetahui siapa dirinya, setiap ditanya kesulitan dalam sekolah, dia selalu
menjawab tidak ada kesulitan. Akan tetapi Andre menyadari kekurangan dalam pelajaran matematika, dia mengalami kesulitan dalam perkalian. Selain pelajaran
matematika, dia juga tidak suka pelajaran SBK karena dia mengaku tidak bisa
menggambar. Di lain pihak, Andre menyukai Olahraga, kemampuan dalam olahraga sangat bagus.
Dalam kegiatan di Sekolah sehari-hari, Andre merasa tidak ada masalah. Meskipun Andre belum bisa baca dan tulis, tetapi tidak ada teman yang
mengganggunya. Jika ada teman yang mengganggunya, dia tidak menganggap serius dan dianggap angin lalu. Andre selalu semangat untuk berangkat ke sekolah
karena mempunyai banyak teman dan lingkungan sekolah yang bersih dan sejuk. Menurut
Andre, pembelajaran
yang terjadi
di kelas
sangat menyenangkan. Dia senang duduk di depan karena dapat lebih jelas mengikuti
pelajaran dan juga lebih dekat dengan guru. Andre senang diperhatikan oleh guru, menurutnya bimbingan khusus merupakan bentuk perhatian dari para guru
kepadanya. Ada beberapa guru yang sering memberikan bimbingan khusus kepada Andre, secara jelas andre mengatakan:
“Yang sering memberikan bimbingan itu pak Har guru kelas dan pak Wagimin kepala sekolah, senang ke sekolah
karena banyak teman dan sekolahnya bersih.”
Dari pengakuan Andre, hubungan yang terjalin antara dia dengan siswa lain dan antara dia dengan guru terjalin dengan baik. Dia merasa senang bisa
bersekolah di SD Blotongan 03. Andre juga tidak merasa tersinggung jika diberi perlakuan khusus oleh guru. dia merasa dengan adanya bimbingan khusus
membuatnya lebih bersemangat ke sekolah.
4.2.7.2 Wulandari