52 Pemberian bobot tersebut digunakan untuk menjaring data yang
diperoleh dari responden, selanjutnya dianalisa dengan menggunakan rumus- rumus statistik yang digunakan dalam teknik analisis data.
N. Uji Coba Instrumen
Ada dua hal penting dalam pengujian instrumen penelitian yaitu validitas dan reliabilitas merupakan ketentuan pokok untuk menilai suatu alat.
Untuk memperoleh data pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang disusun atas dasar kisi-kisi dari tiap variabel penelitian, yaitu alat pada
waktu peneliti menggunakan suatu metode. Sebelum angket dikirimkan kepada responden maka mengadakan try
out uji coba terlebih dahulu Sutrisno Hadi, 1984: 166. Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk mendapatkan instrumen yang valid sahih dan
reliabel. Angket dalam penelitian ini diuji cobakan pada 30 responden yaitu siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sanden Bantul, di luar siswa yang diambil
untuk penelitian yang sebenarnya. Alasan dipilihnya dua puluh orang tersebut memiliki karakteristik yang sama, yaitu menempuh mata pelajaran muatan
lokal membatik. Jika dalam uji coba instrumen ada butir soal yang gugur, maka butir
soal tersebut dihilangkan dan diganti dengan butir soal yang baru, akan tetapi bila butir soal yang gugur sudah bisa diwakili oleh butir soal yang lain sesuai
dengan indikator maka butir soal tersebut tidak perlu diganti. Selanjutnya diujikan pada sampel dimana populasi diambil.
53
1. Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 64 agar dapat diperoleh data yang valid, instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid.
Instrumen penelitian yang berupa angket tertutup diuji validitas untuk memperoleh kesahihan instrumen penelitian, sehingga dapat dibakukan
menjadi instrumen data pengambilan data penelitian. Kadar validasi instrumen penelitian dilakukan dengan bentuk
koefisien korelasi antara skor pengukuran dan kriteria skor pengukuran, maksudnya skor butir setiap persyaratan, sedangkan skor kriteria ini
disebut kriteria dalam alat ukur itu sendiri Sutrisno Hadi, 2002: 109. Apabila perhitungan koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan nilai
r pada tabel, maka butir persyaratan atau pertanyaan dari instrumen dikatakan valid sahih untuk mengkorelasikan skor tiap-tiap item dengan
skor total digunakan teknik untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Person Suharsimi
Arikunto, 2009: 145 dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi antara variabel x dan y ∑X
: skor totak masing-masing item ∑Y
: skor total n
: jumlah perkalian x dan y