Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

70 1 Adanya ketercapaian ketuntasan belajar siswa pada setiap mata diklat yang telah ditempuhnya yang ditunjukkan oleh lebih dari 75 peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar peserta didik pada setiap mata diklat yang ditempuh. 2 Adanya ketercapaian standar kompetensi keahlian oleh siswa dari program produktif kejuruan yaitu minimal mencapai nilai 7,0 atau 70,00 yang dicapai oleh lebih dari 75 siswa.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Amalia Ratna Furi 2010 dengan judul “Efektivitas Media Pembelajaran Jobsheet Pada Mata Diklat Konstruksi Pola Di SMK PIRI 2 Yogyakarta”. Berdasarkan hasil penelitian itu diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian kompetensi membuat pola dengan teknik konstruksi dapat diketahui dari penilaian unjuk kerja dengan memperoleh rerata 79,65 dan lebih dari 80 siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM 70,00 dengan jumlah 20 orang siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran konstruksi pola di SMK Piri 2 Yogyakarta dengan media jobsheet efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Laelafirohmi 2011 dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Jobsheet Pada Pencapaian Kompetensi Pembuatan Bordir Sasak Mata Diklat Membuat Hiasan Pada Busana Embroidery di SMK 71 Karya Rini Yogyakarta”. Berdasarkan hasil penelitian itu diperoleh kesimpulan bahwa hasil pencapaian siswa dalam belajar membuat bordir sasak dengan rerata 73,10 dan telah mencapai lebih dari 80 siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM 70,00 dengan jumlah siswa 30 orang siswa, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pembuatan bordir sasak di SMK Karya Rini Yogyakarta dengan menggunakan media jobsheet dikatakan berhasil dan efektif. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Merrysa Agustina 2010 dengan judul “Efektivitas Media ALG Alat Lebar Gantung dan Media Jobsheet Pada Pembuatan Pola Dasar Dalam Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Kelas 1 Di SMK PIRI 2 Yogyakarta”. Berdasarkan hasil penelitian itu diperoleh kesimpulan bahwa hasil pencapaian siswa dalam belajar membuat pola dasar dengan rerata 79,63 dan telah mencapai lebih dari 80 siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM 70,00 dengan jumlah siswa 30 orang siswa, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran membuat pola dasar di SMK Piri 2 Yogyakarta dengan menggunakan media ALG Alat Lebar Gantung dan media jobsheet dikatakan berhasil dan efektif. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media jobsheet efektif untuk pencapaian kompetensi pada pembelajaran praktek. Oleh karena itu dalam penelitian ini media jobsheet akan diterapkan pada pembelajaran praktek pembuatan krah kemeja pria. 72

C. Kerangka Berfikir