Ruang Lingkup Matematika Matematika

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks. 24 Media belajar termasuk salah salah unsur dinamis dalam bealajar. Kedudukannya juga penting, oleh karena dapat membantu terhadap belajar siswa. Dengan sebuah alat bantu, bahan belajar yang abstrak bisa dikongkritkan. Dengan alat bantu, bahan belajar yang yang tidak menarik bisa menjadi menarik. Dengan alat bantu, bahan-bahan bellajar yang meragukan dapat diyakinkan karena dapat dibuktikan secara empirik. Media laizim juga dikenal dengan alat bantu belajar dan atau piranti belajar, meskipun tidak semua media belajar dapat berfungsi sebagai alat bantu. Banyak bahan-bahan belajar yang sulit dipelajari oleh pembelajar berubah menjadi mudah setelah adanya alat bantu belajar atau media. 25 Media atau alat bantu belajar adakalanya dibeli toko-toko buku atau stationary, tetapi adakalanya dibuat sendiri oleh pembelajar bersama-sama dengan gurunya. Pada kasus yang pertama, pembelajar mendapatkan secara given, sedangkan pada kasus yang kedua pembelajar turut merancang dan bahkan bisa menyampaikan pikiran- pikirannya di depan gurunya.Keurgenan media belajar, dapat dicontohkan berikut. Seorang yang ingin mengetahui suhu badan temannya yang sedang sehat, akan kesulitan manakala yang bersangkutan hanya sekedar memegang tangannya, atau menyentuh kulitnya. Ia juga tidak banyak bisa menyimpulkan perbandingan suhu badan temannya yang sedang sakit dan sedang sehat, manakala tanpa adanya alat bantu. Dengan bantuan alat bantu yang berupa termometer, dia langsung bisa mengetahui berapa derajat celcius, suhu badan orang yang sedang sehat. 26 Sebagai contoh lagi, seseorang yang membuktikan bahwa air, senantiasa mempunyai permukaan yang merata. Ia akan tidak begitu yakin, jika sekadar melihat air di sungai atau di kolam. Dengan pembuktian melalui bejana berhubungan, ia akan dapat membuktikan sendiri bahwa air tersebut mempunyai permukaan yang rata. 24 Ibid.,16 25 Ali Imron, BelajarPembelajaran, Malang: Pustaka Jaya, 1996 hlm.36 26 Ibid.,18

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE ROBOT PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS I SDN BOCEK 02 KARANGPLOSO

0 4 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SATUAN LUAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI TAMBAKMERANG KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI T

0 4 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI WIROGUNAN 01 KARTASURA TAHU

0 1 16

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI I TANJUNG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA BANGUN DATAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JATISARI.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD N PIRING MELALUI MEDIA PAPAN BERPAKU.

0 0 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI I TANJUNG -

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS I SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING BANGUN DATAR GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL KELAS VI B SD KANISIUS DEMANGAN BARU I SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 99

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGENAI PENGELOMPOKAN BERBAGAI BANGUN DATAR SEDERHANA MENGGUNAKAN MEDIA REALITA PADA SISWA KELAS I SEMESTER GENAP SD NEGERI SOKA

0 0 137